PBFC Menangkan Duel Antar Kesebelasan Kalimantan Timur

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

PBFC Menangkan Duel Antar Kesebelasan Kalimantan Timur

Tiga poin yang ditunggu oleh Pusamania Borneo FC akhirnya datang juga. Setelah dua laga berakhir imbang, di laga ketiga Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 saat menghadapi Persiba Balikpapan, Jum’at (13/5) petang WIB, PBFC berhasil menang dengan skor 1-0. Satu-satunya gol di laga tersebut dicetak oleh pemain pengganti, Jefri Kurniawan.

Tensi jelang laga ini sendiri berjalan begitu sengit akibat munculnya psywar dari kedua kesebelasan sebelum laga.

Bermain di hadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion Segiri, kesebelasan tuan rumah tentu tidak ingin mengulangi kegagalan meraih tiga angka. Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic, bahkan sampai memasang Diego Michiels di posisi winger untuk membuat agresif lini depan asuhannya.

Sementara kesebelasan tamu kembali memainkan Rahel Radiansyah dan Oktovianus Maniani di lini depan, kendati kedua nama tersebut gagal mencetak gol dalam dua laga awal.

Hasilnya, sejak menit pertama PBFC terus menerus memberikan tekanan. Edilson Tavares yang dimainkan di babak kedua dalam dua laga pertamanya, langsung memainkan peran sebagai konduktor permainan PBFC dengan baik. Bukan Diego maupun Pedro Javier yang menjadi tumpuan serangan tim tuan rumah, melainkan Terens Owang Puhiri. Penyerang asal Papua ini bahkan menjadi kunci PBFC untuk menggempur pertahanan Persiba.

Aksi individu Terens tampaknya mulai disadari oleh Pelatih Persiba, Jaino Matos. Ia pun menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan pressing terhadap pemain bernomor punggung 28 tersebut. Ditutupnya pergerakan Terens membuat serangan PBFC tersendat. Belum lagi tidak ada perubahan dari Djukanovic melihat situasi tersebut. Pada akhirnya, hal tersebut berakhir hingga 45 menit pertama.

Di babak kedua, Jaino mengubah taktik timnya dengan memasukkan Vinicius Reis dan Heri Susanto untuk menggantikan Rahel Radiansyah dan Syamsir Alam. Masuknya dua pemain ini tampaknya dimaksudkan untuk mengubah alur serangan Persiba di babak pertama yang terlalu fokus terhadap Okto Maniani.

Perubahan mulai sedikit terlihat di awal babak kedua. Heri Susanto yang bermain di sisi kiri Persiba beberapa kali merepotkan Zulkifli Syukur. Masuknya Heri bahkan membuat Zulkifli sedikit kesulitan untuk membantu Terens dalam menciptakan serangan.

Situasi mulai berubah di menit 64 mana kala Gavin Kwan Adsit di menit 64 setelah menggantikan Aang Suparman yang terkena cedera akibat kepalanya terkena tendangan Heri. Masuknya Gavin semakin menjadi berbahaya bagi Persiba lantaran mereka harus bermain dengan sepuluh pemain usai Antonio Telles menerima kartu merah di menit 72.

Melawan 10 pemain menjadi keuntungan tersendiri bagi PBFC. Meski demikian, beberapa peluang dari lini depan PBFC gagal dimaksimalkan lantaran tangguhnya pertahanan Persiba. Persiba bahkan mencatatkan 19 intersep di daerah pertahanannya hingga menit 80.

Keberuntungan pada akhirnya berpihak untuk PBFC. Berawal dari kerja sama dengan Tarik Boschetti, Edilson Tavares mampu mengirim bola ke Jefri Kurniawan yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Persiba. Tembakan keras Jefri yang mengarah tipis di atas mistar pun tidak mampu dihalau oleh Alfonsus.

Gol tersebut nyatanya menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini. Wasit Nusur Fadillah pun menutup laga dengan hasil akhir 1-0.

Komentar