Akademi Sepakbola dari Jamie Vardy untuk Pemain Amatir

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Akademi Sepakbola dari Jamie Vardy untuk Pemain Amatir

Keberhasilan Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris musim ini menjadi sebuah cerita tersendiri bagi orang-orang di dalam klub tersebut. Alasannya adalah banyak sosok di Leicester yang memiliki perjalanan panjang nan berliku sebelum memberikan gelar untuk The Foxes.

Salah satu sosok yang sering disebut berada di belakang keberhasilan Leicester City tersebut adalah Jamie Vardy. Ya, pemain kelahiran Sheffield, 29 tahun lalu ini memang begitu berperan banyak atas juaranya Leicester musim ini. Torehan 24 gol-nya bagi Leicester hingga pekan ke-37 bisa menjadi salah satu contohnya.

Selain kontribusi, Jamie Vardy juga akan selalu dikenang karena latar belakangnya. Pemain bernomor punggung sembilan ini memang memiliki cerita berliku sebelum bermain di Leicester. Kompetisi amatir atau non-league football bahkan pernah ia cicipi.

Perjalanan di kompetisi amatir itu lah yang membuat Vardy tergerak. Berbekal pengalamannya di sejumlah kompetisi amatir, ia pun membuat akademi sepakbola khusus pemain yang pernah merasakan rasanya bermain di non-league football, yang ia beri nama V9 Academy.

“Akademi ini dibuat untuk menampung pemain usia muda yang bagus namun hanya bermain di level kompetisi amatir. Pasalnya, Anda tidak akan pernah tahu ke mana prestasi akan membawa, ketika Anda masih berusia 15 atau 16 tahun,” ujar Vardy seperti dikutip dari ESPNFC.

“Saya pernah merasakan hal tersebut. Oleh karena itu, kami (V9 Academy) akan memberikan pemain-pemain tersebut kesempatan untuk berlatih dan berada di sarana yang telah sesuai standar Liga Primer, yang tentunya adalah sebuah kesempatan besar,” imbuhnya

Rencananya, para pemain akademi ini akan dilatih dan diasuh layaknya pemain Liga Primer. Mereka (para pemain akademi) akan berlatih di Etihad Academy Campus, yang merupakan sarana latihan milik Manchester City, serta merasakan tangan dingin beberapa rekan Vardy, seperti Mick Priest (eks pelatih tim yunior Manchester United dan Fulham) dan Neal Bowes (instruktur kepelatihan FA).

Vardy menambahkan, dengan adanya akademi ini, pemain-pemain muda berbakat dari kompetisi amatir bisa dengan mudah bermain di kompetisi profesional. Sebab, tambahnya, dengan bermain di kompetisi profesional, semua orang akan tahu apa yang ia bisa lakukan.

Kesempatan yang diberikan Vardy untuk pemain amatir di Inggris melalui akademi ini, memang begitu besar. Selain berlatih dengan pelatih bernama besar, mereka juga akan merasakan bagaimana rasanya menginjak rumput di Etihad Academy Campus serta menghabiskan lima pekan secara gratis di sarana olahraga milik Manchester City tersebut.

Pendaftaran untuk akademi ini akan mulai dibuka pada tahun depan. Yang menarik, dari beberapa seleksi yang diadakan, hanya 42 pemain yang akan diambil oleh V9 Academy ini, dengan kisaran usia 17 hingga 33 tahun.

“Anda tentu tidak akan pernah bisa melupakan masa-masa ketika bermain di kompetisi amatir. Masuk ke ruang ganti yang berada di luar stadion hingga mandi dengan satu shower untuk semua anggota tim. Meski nasib Anda kini sudah berada di atas, saat seperti itu lah yang harus tetap Anda ingat,” tutupnya.

ed: fva

Komentar