Kepastian merengkuh gelar Liga Primer untuk kali pertama dalam 132 tahun berdirinya Leicester City, membuat Leicester dan pendukungnya begitu merasakan euforia. Kegembiraan sudah terlihat manakala laga penentuan antara Tottenham Hotspur vs Chelsea, awal pekan ini, berakhir imbang.
Usai laga tersebut, para pemain Leicester yang berkumpul di rumah Jamie Vardy langsung berpesta. Pemain-pemain The Foxes pun riuh sambil menyanyikan lagu “Champione Champione”.
Tidak hanya pemain, pendukung Leicester pun merasakan euforia yang sama. Di beberapa tempat nonton bareng yang digelar, tampak sorak sorai dari pendukung kesebelasan yang identik dengan warna biru tersebut.
Namun sejatinya, pesta Leicester baru akan dimulai Sabtu (7/5) malam WIB kala tim ini melakoni laga kandang terakhirnya di Liga Primer musim ini dengan menghadapi Everton. Laga tersebut pun sudah disiapkan sedemikian rupa agar menjadi salah satu hari paling diingat dalam sejarah klub.
Pesta juara Leicester di laga ini dimulai jam 20.00 WIB atau 14.00 GMT, bersamaan dengan dibukanya pintu gerbang King Power Stadium. Beberapa saat setelah dibukanya pintu gerbang stadion, Leicester akan memperkenalkan seragam barunya untuk musim depan menjelang laga.
Jam 21.00 WIB atau 15.00 GMT pendukung Leicester akan mendapatkan pizza dan bir gratis. Leicester bahkan membuat tujuh kios di seluruh stadion King Power untuk memudahkan pendukungnya yang ingin mendapatkan bir.
Sementara untuk Pizza, peraturan dari Leicester sedikit ketat. Pizza ini hanya diberikan secara khusus bagi pemegang tiket terusan.
Hadiah pizza kepada pendukung Leicester merupakan suatu kejutan. Pasalnya di awal musim ini, Manajer Leicester, Claudio Ranieri, secara khusus hanya akan memberikan pizza bagi anak asuhnya saja, ketika mereka mampu mempertahankan clean sheet.
“Saya mengatakan kepada mereka (anak asuhnya) bahwa setiap clean sheet akan dihargai dengan pizza untuk satu orang,” ujar Ranieri pada September 2015 lalu.
Pesta perayaan Leicester juga bakal digelar usai pertandingan melawan Everton yang diperkirakan sekitar pukul 22.00 GMT atau 1.30 dini hari WIB. Pesta usai pertandingan dimulai dengan ritual pemberian piala Liga Primer akan diberikan oleh pihak Liga Primer yang diwakili oleh salah satu pendukung Leicester, Steve Worthy, kepada kapten tim, Wes Morgan.
Worthy sengaja dipilih oleh sponsor utama Liga Primer untuk menggantikan mendiang neneknya, Gladys. Gladys sendiri tercatat sebagai pemilik tiket terusan tertua sepanjang sejarah klub, yakni di usia 97 tahun.
Pesta juara Leicester sendiri tidak hanya berisi tentang pesta. Pihak The Foxes sendiri juga melakukan beberapa aktivitas pendidikan, seperti coaching clinic mengenai dasar-dasar bermain sepakbola, serta pendidikan manajemen sepakbola.
Komentar