Kane Sindir Perayaan Berlebihan Chelsea

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kane Sindir Perayaan Berlebihan Chelsea

Pada laga yang berlangsung Selasa (3/5) dini hari, Spurs telah dipastikan terlempar dari perburuan gelar dan dipastikan gagal untuk meraih titel Liga Primer usai bermain imbang atas Chelsea 2-2. Meski sempat unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Harry Kane dan Son Heung-min, Chelsea sanggup menyamakan kedudukan melalui Gary Cahill dan Eden Hazard di babak kedua.

Chelsea memang bermain buas dalam laga tersebut, terutama usai turun minum. Padahal dalam tiga laga sebelumnya mereka telah menelan dua kekalahan beruntun dari Swansea dan Manchester City serta hanya sekali meraih kemenangan. Terhindar dari kekalahan membuat seisi Stamford Bridge bergembira. Para pemain pun turut menunjukkan ekspresi kegembiraannya. Hal tersebut memancing komentar dari Kane.

“Ketika mantan juara merayakan seperti mereka memenangi liga, hal tersebut menunjukkan bahwa kami sedang melakukan sesuatu yang benar,” ujar Kane seperti yang dilansir BBC.

Kekecewaan Kane cukup beralasan, apa yang diperlihatkan Chelsea terlalu berlebihan untuk klub yang hanya bercokol di papan tengah dan tak lagi berpeluang untuk meraih tiket Liga Champions di musim depan. Dengan kegagalan meraih poin penuh, kini jarak Spurs dengan Leicester menjadi tujuh poin, dan selisih tersebut tak mungkin lagi terkejar dengan Liga Primer yang hanya menyisakan dua pertandingan sehingga harus merelakan mahkota juara kepada The Foxes.

Bagi Chelsea, berhasilnya mereka menahan imbang Spurs menjadi salah satu momen terindah di musim ini. Meski gagal untuk mempertahankan gelar Liga Primer, yang pasti mereka berhasil membuat Spurs tergelincir dan gagal menjadi juara.

Sebelum pertandingan, Hazard dan Cesc Fabregas telah berjanji akan mengganjal langkah The Lilywhites. Mereka tak rela jika trofi paling prestisius di Inggris tersebut harus direngkuh oleh klub London lainnya dan seakan lebih merestui jika Leicester yang merengkuh titel tersebut.

Akan tetapi Kane tidak akan menyurutkan niat untuk terus berusaha dan masih akan menampilkan permainan terbaiknya. Pemain berusia 22 tahun tersebut kini masih memimpin sebagai daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 25 gol.

“Kami hanya harus terus melakukan apa yang bisa kami lakukan. Kami punya sekelompok pemuda berbakat, manajer yang bagus, staff yang mendukung dan kami akan terus begerak ke depan," imbuh Kane.

Spurs pada musim ini memang memiliki skuat muda yang menjanjikan. Meski gagal meraih trofi di musim ini, tentu para pemain muda tersebut menjadi modal jangka panjang bagi Spurs. Selain itu pasukan Mauricio Pochettino itu masih berpeluang besar untuk finis di posisi runner up dan mendapatkan tiket untuk lolos ke Liga Champions tanpa melalui babak play off.

foto: thesun

Komentar