Hummels Menjilat Ludahnya Sendiri

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Hummels Menjilat Ludahnya Sendiri

Kabar tentang Mats Hummels yang meminta untuk dijual ke Bayern Munchen tentu membuat berbagai pihak terkejut atas keputusannya tersebut. Seperti yang diketahui, Bayern merupakan seteru lama dari Borussia Dortmund di Bundesliga. Maka keputusannya tersebut tentu mengundang kontroversi publik. Apalagi ia adalah seorang pemain yang dikenal loyal terhadap klubnya.

Hummels telah berseragam Dortmund sejak tahun 2007. Bersama Dortmund, ia telah meraih dua titel Liga Jerman, satu DFB-Pokal dan dua DFL-Supercup. Ia merupakan bek sentral dan salah satu penggawa yang membawa kesuksesan bagi Dortmund dalam lima tahun terakhir dan menjadi pesaing terkuat Bayern untuk meraih titel Bundesliga.

Selain karena faktor perburuan gelar, hubungan kedua tim juga memanas akibat Bayern yang kerap mencomot punggawa Die Borussien. Dalam dua musim beruntun FC Hollywood telah merekrut dua pemain penting dari rivalnya tersebut. Di musim lalu Robert Lewandowski digaet secara cuma-cuma. Sebelumnya, pada periode 2013/2014 Mario Goetze telah lebih dulu `membelot`.

Untuk nama terakhir di atas, pada saat itu seluruh publik Dortmund mencerca hal tersebut, dan sempat membakar jersey dari Goetze. Hummels pun saat itu tidak percaya dengan keputusan yang diambil oleh rekan setimnya tersebut yang menerima tawaran Bayern untuk meninggalkan Signal Iduna Park.

“Saya tidak habis pikir dengan keputusan Goetze dan saya telah mengatakan kepadanya hal itu. Seluruh publik Dortmund telah terkejut. Semua orang dapat melihat tim kami menjadi kuat, saya hanya tidak percaya bahwa ada alasan untuk meninggalkan BVB,” seperti yang telah dikatakan Hummels pada Sport Bild tiga tahun silam.

Ia merasa bahwa uang adalah alasan utama Goetze hijrah dari Dortmund. Apalagi Bayern berani membayar 37 juta Euro dan angka tersebut hingga sekarang masih bertahan sebagai tarif termahal untuk pemain Jerman di Bundesliga. Apalagi pindah ke klub rival dalam sepakbola bisa dikatakan haram hukumnya, terlebih ia percaya bersama Goetze, Dortmund harusnya bisa menjadi lebih hebat.

"Sudah sangat jelas terlihat bahwa tim [Dortmund] menunjukkan kemajuan dan Goetze menyatu dengan setiap pemain kami. Hal itulah yang sangat mengganggu saya, ia merasa penting untuk pindah secepat ini setelah kami sudah melangkah sejauh ini," lanjut Hummels pada 2013.

Akan tetapi Hummels seakan menjilat ludahnya sendiri. Ia yang mengkritisi kepindahan rekannya ke Bayern justru kali ini ia meminta untuk dijual ke Bayern tanpa ada indikasi sebelumnya, bahkan sudah ada pernyataan resmi dari Dortmund. Bisa jadi hal tersebut dipicu oleh performa klubnya di musim ini yang gagal di Liga Europa dan menipisnya peluang untuk menjuarai Bundesliga. Kontraknya sendiri baru akan berakhir pertengahan tahun 2017.

Sebenarnya ia merupakan lulusan dari akademi Bayern. Di usia enam tahun ia sudah menimba ilmu di sana hingga mendapatkan kontrak profesional di tahun 2006. Ia sempat bermain sekali untuk tim senior sebelum akhirnya hijrah ke Dortmund bahkan saat ini menjadi kapten tim.

Foto: bleacherreport

Komentar