Skor 2-2 Ketiga Antara Shakthar dan Sevilla

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Skor 2-2 Ketiga Antara Shakthar dan Sevilla

Babak semifinal Liga Europa yang mempertemukan Shakhtar Donetsk dan Sevilla, pada Jumat (29/04) dini hari WIB di Arena Lviv, berakhir dengan skor imbang 2-2. Gol tuan rumah dicetak oleh Marlos dan Taras Stepanenko sedangkan dua gol Sevilla melalui kontribusi Vitolo dan Kevin Gameiro.

Sevilla unggul lebih dulu di menit keenam lewat aksi Vitolo. Akan tetapi keunggulan mereka tak bertahan lama, 16 menit berselang Shakhtar menyamakan kedudukan lewat gol Marlos. Pendukung tuan rumah semakin bersorak ketika tim kesayangannya berhasil membalikkan keadaan pada menit 36 kala Stepanenko berhasil membobol gawang David Soria.

Hingga akhirnya delapan menit sebelum berakhirnya waktu normal wasit Szymon Marciniak menghadiahi Sevilla tendangan penalti setelah Vitolo dijatuhkan oleh Facundo Ferreyra di kotak terlarang. Gameiro yang ditunjuk menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Pemain asal Prancis itu sukses menyarangkan bola sehingga membuat timnya terhindar dari kekalahan.

Pertemuan antara kedua tim tersebut merupakan ulangan ketika mereka pernah bertemu di ajang sama pada musim 2006/2007. Menariknya pada dua leg yang digelar di Estadio Ramón Sánchez Pizjuán dan Donbass Arena tersebut mereka juga bermain imbang 2-2 di waktu normal. Sevilla akhirnya berhasil mengalahkan Shakhtar secara dramatis di kandangnya.

Setelah bermain seri 2-2 pertemuan pertama, klub asal Andalusia tersebut harus meraih kemenangan atau hasil seri dengan minimal tiga gol untuk lolos ke babak perempat final. Akan tetapi target tersebut semakin sulit tercapai kala di menit 83 mereka tertinggal 2-1 setelah Elano berhasil membobol gawang Andrés Palop. Namun di penghujung pertandingan, saat semua orang berpikir bahwa Shakhtar akan lolos, keajaiban pun terjadi.

Sepak pojok yang dieksekusi oleh Dani Alves berhasil dikonversi menjadi gol oleh Palop yang maju ke depan. Melalui sundulan kepalanya, mantan kiper Valencia tersebut berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan dan memaksa tuan rumah untuk bermain hingga babak tambahan.

Pada babak perpanjangan waktu, Sevilla justru sukses menambah keunggulan lewat gol yang dicetak Javier Chevanton. Gol tersebut membuat Los Rojiblancos lolos dari hadangan Shakhtar dan keluar sebagai juara untuk kedua kalinya secara beruntun setelah mengalahkan Espanyol di partai final.

Kini Sevilla yang berstatus sebagai juara bertahan tentu lebih diunggulkan, mereka kembali menjadi favorit juara di musim ini apalagi laga leg kedua akan berlangsung di depan publik sendiri. Meski penampilan mereka di ajang La Liga sedang jeblok dan telah menelan empat kali kekalahan dan hanya sekali menang, sementara sisanya bermain imbang.

Sementara hasil seri tersebut merupakan kerugian bagi Shakhtar, pasalnya mereka gagal memanfaatkan kemenangan yang sudah di depan mata. Meskipun begitu bukan berarti peluang tim asuhan Mircea Lucescu sirna. Mereka masih mampu untuk mengulang sejarah manis ketika menjuarai Liga Europa di musim 2008/2009.

Foto: Peru

Komentar