Skuat Madura United TSC 2016: Menanti Kejutan Laskar Sape Kerap

Analisis

by redaksi

Skuat Madura United TSC 2016: Menanti Kejutan Laskar Sape Kerap

Madura United akan menjadi tim asal Madura yang berlaga di TSC 2016. Tim yang berhasil menjadi runner-up pada ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur tersebut masih belum puas dan melakukan beberapa pembenahan di beberapa sektor.

Ambisi klub yang bernama Persipasi Bandung Raya sebelum akhirnya diakuisisi Achsanul Qosasi ini, rupanya tidak main-main. Terbukti dengan didatangkannya pemain timnas, Bayu Gatra, untuk mengarungi TSC 2016. Pemain berpengalaman lainnya yang direkrut tim asal Bangkalan ini antara lain penyerang Engelberd Sani, bek tengah Munhar, dan gelandang Slamet Nurcahyo yang sebelumnya sempat memperkuat Persepam Madura United.

Pada bulan Maret lalu, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini melakukan perombakan tim. Sejumlah pemain dicoret. Mereka yakni bek Edi Hafid Murtado, gelandang Nanda Bagus, Andre Vember, Septian, serta penyerang Bijahil Chalwa dan Mustofa Hadji.

Pelatih asal Brasil, Mario Gomes De Oliviera, tetap mengisi posisi pelatih kepala. De Oliviera bukan nama baru di sepakbola Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menukangi beberapa klub seperti Persiwa, Persela, dan juga Persiram Raja Ampat. De Oliviera akan didampingi dua asistennya yaitu Alan Haviludin dan Winedy Purwito. Pelatih fisik asal Brasil, Osvaldo Lessa, juga menjadi sosok teranyar yang disertakan ke dalam jajaran kepelatihan.

Raihan runner-up yang berhasil dicapai De Oliviera di ajang Piala Gubernur Kaltim mampu menjadi pertanda bahwa racikan starateginya patut diwaspadai tim lain. Pria berusia 53 tahun tersebut menginginkan permainan tim yang atraktif dan menghibur penonton. Ia menginginkan Madura United bermain dengan tempo cepat dan penuh determinasi.

Di bawah mistar gawang, nama Hary Prasetyo akan menjadi penjaga gawang inti. Nama Firmansyah, Joko Ribowo akan tampil sebagai kiper kedua. Sementara Adi Sandi Pratama, kiper muda asli Madura akan lebih banyak belajar dari para seniornya terlebih dahulu.

Untuk lini pertahanan, nama Fabiano Beltrame bakal menjadi jaminan di posisi inti. Pemain yang ditunjuk sebagai kapten ini nantinya akan bekerjasama dengan pemain bertahan lainnya seperti Munhar, Jeki Arisandi, Firly Apriansyah, Gilang Ginarsa, dan Guntur Ariyadi.

Toni Mossi akan menjadi motor serangan di lini tengah. Mossi nantinya akan bahu-membahu dengan pemain anyar mereka, Bayu Gatra dan Eliazer Thoncy Maran, serta pemain yang lebih dahulu memperkuat Madura United seperti Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Ahmad Maulana dan Fajar Handika. Untuk pemain muda, nama Irvan Efendi akan melengkapi jajaran gelandang serang mereka.

Pablo Rodriguez Aracil akan menjadi tumpuan bagi tim asuhan Gomes De Oliviera untuk mencetak gol. Striker asal Spanyol tersebut nantinya akan menjadi pilihan utama. Penyerang lokal seperti Rossy Noprhanis, Rishadi Fauzi, dan juga Engelberd Sani. Pemain muda lokal, Haniful Karim juga masuk kedalam daftar pemain depan yang akan memperkuat Madura United.

Mengenai formasi tim, tampaknya Gomes De Oliviera akan memakai formasi 3-5-2 yang kadang divariasikan menjadi 3-2-3-2 seperti yang diperagakan dalam beberapa laga uji tanding terakhir. Bila demikian, maka kemungkinan trio Beltrame, Munhar dan Jeki Arisandy akan mengisi trio bek tengah.

Untuk gelandang tengah, akan terjadi persaingan yang ketat. Ahmad Maulana, Eliazer Maran, Asep Berlian dan Fajar Handika akan bersaing.

Di gelandang serang sepertinya Toni Mossi akan ditopang oleh Bayu Gatra dan Engelbert Sani yang kecepatannya bis dimanfaatkan sebagai pemain melebar. Di posisi penyerang, akan menjadi mubazir ketika nama pemain asing mereka, Pablo Rodriguez Aracil tidak menempati posisi inti.

Sampai saat ini, Madura United masih menyeleksi pemain asing Asia untuk melengkapi skuat. Gelandang serang asal Korea, Jeong Kwang Sik, akan menjalani serangkaian proses seleksi lebih dulu.

Juga menarik untuk disoroti, apakah duo Spanyol yang dimiliki oleh Madura United, Pablo Rodriguez Aracil serta Toni Mossi, mampu mendongkrak performa Madura United di ajang TSC 2016. Juga kehadiran duet Papua, Engelberd Sani serta Eliazer Maran, setelah pemain asal Papua lainnya, Gerald Pangkali, diputuskan untuk tidak dikontrak manajemen.

Dengan skuat yang terbilang lumayan bagi tim yang baru, maka patut dinantikan apakah Madura United mampu menjadi kekuatan yang mampu memberi kejutan TSC 2016 mendatang.


[trs]

Komentar