Aksi Tidak Sportif "Diego Simeone" Warnai Kemenangan Atletico

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Aksi Tidak Sportif "Diego Simeone" Warnai Kemenangan Atletico

Laga antara Atletico Madrid melawan Malaga yang digelar di Estadio Vicente Calderon pada hari Minggu (24/04) berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk tuan rumah. Gol dicetak oleh Angel Correa yang masuk menjadi pemain pengganti merupakan satu-satunya gol yang terjadi pada laga tersebut.

Atletico yang pada pertandingan tersebut tidak diperkuat oleh Diego Godin, lebih banyak menciptakan peluang dengan 14 kali percobaan, namun hanya empat yang mengenai sasaran. Meski begitu, tim tamu mampu unggul dalam hal penguasaan permainan sebesar 52%. Atletico dan Malaga sama-sama mengandalkan serangan dari sayap pada laga tersebut dan tak lebih dari 20% serangan kedua tim berawal dari lini tengah.

Aksi cemerlang dari penjaga gawang kedua kubu membuat babak pertama hanya berakhir dengan skor kacamata. Selain itu buruknya penampilan dari Fernando Torres dan Antoine Griezmann juga membuat tumpulnya lini depan Atletico. Torres yang telah menemukan kembali ketajamannya, hanya mampu melesakkan tiga tendangan yang semuanya berada di luar target. Sementara Griezmann juga gagal untuk mengarahkan dua tembakannya ke arah gawang.

Diego Simeone yang tak puas dengan hasil permainan timnya, lantas melakukan sebuah aksi kontroversial. Sewaktu Malaga melakukan serangan balik, ia melemparkan bola ke dalam lapangan sehingga mengganggu jalannya pertandingan. Hingga akhirnya wasit Antonio Mateu mengusirnya dari lapangan atas tindakan tak sportif yang dilakukannya.

Namun seusai laga baru diketahui pelaku pelemparan bukan Simeone. Tetapi seusai aturan yang berlaku, ia tetap harus dikeluarkan karena merupakan penanggung jawab tertinggi di bangku cadangan.

"Yang melempar bola adalah seorang bocah laki-laki yang duduk di dekat kami, tapi itu tidak masalah," ujar Simeone. "Jelas bahwa wasit mengambil keputusan yang tepat berdasarkan peraturan."



Di awal babak kedua skor masih belum berubah. Di saat kedua penyerang Atletico tersebut tak mampu mencetak gol, perubahan taktik dilakukan oleh tim tuan rumah dengan memasukkan Correa untuk menggantikan Yannick Ferreira-Carrasco pada menit 57. Strategi tersebut terbukti jitu, belum genap lima menit di berada di lapangan, pemain asal Argentina itu berhasil memecah kebuntuan. Correa melepaskan tembakan dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Felipe Luis. Tendangannya yang membentur bek Raúl Albentosa tak mampu dibendung oleh Guillermo Ochoa yang pada laga tersebut menjadi palang pintu terakhir Malaga.

Bagi Malaga, kegagalan mereka dalam meraih poin penuh merupakan yang kelima secara berturut-turut. Tim yang diarsiteki oleh Javi Gracia tersebut sudah menelan kekalahan sebanyak dua kali dan tiga kali hasil imbang.

Sedangkan bagi Atletico hasil tersebut semakin memperpanjang rekor kemenangan dan tak kebobolan dalam lima kali beruntun. Total di musim ini Colchoneros berhasil mencatatkan 22 kali clean sheet yang menjadi torehan terbaik dalam sejarah klub. Sementara itu meski Simeone diusir dari lapangan, kemenangan pada laga tersebut merupakan yang ke 101 dari 208 kali ia menangani Atletico di ajang La Liga.

Komentar