Cetak Gol di Pengujung Laga, Martial Bawa Manchester United ke Final Piala FA

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Cetak Gol di Pengujung Laga, Martial Bawa Manchester United ke Final Piala FA

Manchester United memastikan diri lolos ke babak final Piala FA setelah di babak semifinal mengalahkan Everton 2-1. Dalam laga yang dihelat di Stadion Wembley, Sabtu (23/4) petang tersebut gol MU dicetak oleh Marouane Fellaini pada menit ke-34 dan Anthony Martial pada menit ke-90+2. Sementara itu, gol balasan Everton dicetak lewat gol bunuh diri Chris Smalling pada menit ke-75. Di final, MU akan menghadapi Crystal Palace atau Watford yang akan bertanding Minggu (24/4) petang nanti.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru lima menit berjalan, Romero Lukaku hampir mencetak gol pembuka. Lepas dari kawalan, ia berhasil mengecoh kiper David de Gea. Ia melepaskan tembakan ke gawang yang kosong melompong. Namun, bola berhasil disundul Rooney tepat di depan garis gawang.

Manchester United berkali-kali menekan gawang Everton. Salah satunya pada menit ke-11. Umpan lambung Wayne Rooney berhasil diterima Jesse Lingard yang lolos dari pertahanan Everton. Sayang bola tendangan Lingard bisa diblok kiper Everton, Joel Robles.

Everton pun berulang kali melakukan serangan balik. Lewat sebuah umpan terobosan, Lukaku berhasil mendahului Chris Smalling. Lukaku tinggal berhadapan dengan De Gea. Namun, tembakan mendatarnya mengenai betis De Gea. Peluang Everton pun kandas.

MU yang terus mengepung pertahanan Everton, kembali mendapatkan peluang terbuka pada menit ke-21. Umpan Rooney diteruskan Lingard dengan umpan terobosan menuju Martial yang lepas dari kawalan. Peluang mencetak gol begitu terbuka, tapi tendangan Martial melenceng di atas gawang Everton.

Semenit berselang, giliran Rashford yang mengancam gawang Everton. Bola lambung ke dalam kotak penalti Everton berhasil disundul oleh Marouane Fellaini. Bola sundulan tepat mengarah ke hadapan Rashford. Tanpa kontrol, Rashford langsung menendang bola. Terlalu lemah, bola berhasil ditangkap Joel.

Selepas peluang tersebut, giliran Everton yang mengambil alih penguasaan bola. Namun, hanya tembakan James McCharty yang benar-benar mengancam gawang MU pada menit ke-30. Sisanya, sejumlah serangan Everton berhasil dimentahkan pertahanan MU.

Gol yang ditunggu-tunggu terjadi juga. Pada menit ke-35, tusukan Martial dari sisi kiri lapangan tak mampu ditahan Besic. Sebelum bola bergulir keluar, Martial melepaskan umpan mendatar ke arah Fellaini. Sepakan Fellaini pun mengoyak gawang Joel.

Hingga peluit babak pertama dibunyikan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Babak pertama ditutup dengan keunggulan MU 1-0.

Pada babak kedua tempo pertandingan mulai menurun. Serangan kedua kesebelasan tidak menggigit seperti pada babak pertama.

Pertandingan berjalan 10 menit, Lennon berhasil lolos dari kawalan. Ia tidak menendang bola melainkan mengirim umpan datar kepada Barkley yang tak terkawal. Barkley sempat mengontrol bola sebelum ditekel Fosu-Mensah. Barkley pun terjatuh dan wasit menunjuk titik putih.

Tendangan penalti pun diambil oleh Lukaku. Mengambil ancang-ancang beberapa langkah, Lukaku melepaskan tembakan keras kaki kiri. Sialnya, bola justru searah dengan lompatan De Gea. Bola pun berhasil ditepis dan Everton gagal menyamakan kedudukan.

Setelah penalti tersebut, Everton kembali mendapatkan peluang dari tembakan bebas yang diambil Barkley. Lagi-lagi De Gea menjadi penyelamat dengan menangkap tembakan yang mengarah ke sisi kanan gawang.

Pada menit ke-63, Lukaku kembali mendapat peluang emas. Berawal dari penetrasi Tom Cleverly di sisi kiri serangan Everton, umpan silang dikirimkan ke arah tengah kotak penalti. Sayangnya, bola melambung terlalu tinggi. Namun, Lukaku justru memaksakan untuk melompat dan menyundul bola. Bola pun melambung jauh di atas gawang De Gea. Padahal, kalau dilepas bisa saja bola disundul dengan tepat oleh Besic.

Dua menit berselang, MU mendapatkan peluang emas. Martial yang bergerak di sisi kiri mengirimkan umpan ke Fellaini yang berada di depan kotak kecil. Tendangan Fellaini memang berhasil diblok. Namun, bola muntah bergulir tepat di depannya. Fellaini pun melepaskan tembakan yang mengenai tangan Jagielka. Namun, wasit tak memberi penalti untuk MU.

Pada menit ke-75, Everton akhirnya menyamakan kedudukan. Berawal dari pergerakan Gerard Delofeu di sisi kiri pertahanan MU, bila pun diumpan menuju Lukaku di dalam kotak penalti. Bermaksud menyapu bola, Smalling justru mendorong bola ke dalam gawangnya sendiri. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.

Empat menit berselang, Everton mendapatkan peluang lewat serangan balik. Aktornya lagi-lagi Delofeu. Menusuk lewat sisi kiri, Delofeu berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan hanya berhadapan dengan Michael Carrick. Karena Lukaku tengah dikawal, ia berinisiatif melepaskan tembakan yang berhasil ditepis De Gea. Bola muntah hampir disambar Lukaku, tapi penyerang Belgia tersebut tidak dalam posisi yang baik.

Tak berselang lama, Lukaku kembali mendapat peluang. Leighton Baines mengirimkan umpan dari sisi kiri. Lukaku yang tinggal berhadapan dengan De Gea, gagal menyundul bola dengan tepat sasaran. Bola justru melenceng ke sisi kiri gawang MU.

Pada menit ke-80, ancaman Everton kian nyata. Kombinasi Barkley-Delofeu-Lukaku, hampir menggandakan kedudukan. Berawal dari serangan balik, Bola berhasil diterima Barkley. Dengan cermat ia mengirimkan umpan ke sisi sebaliknya dan diterima oleh Delofeu. Bola kemudian dikirimkan kepada Lukaku yang sialnya terlalu lama mengontrol bola. Tendangannya berhasil ditahan oleh Fellaini.

MU bukannya tanpa peluang. Tercatat sejak menit ke-75 hingga menit ke-85, MU mendapatkan dua peluang dari proses yang hampir sama. Bola dari sisi kiri yang diinisiasi Martial, dikirim ke tengah. Namun tidak ada umpan yang berhasil disambut menjadi peluang.

Semenit sebelum peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, Herrera menerima bola di depan kotak penalti. Pergerakan Herrera sempat dihalangi, namun ia masih mampu mengirimkan umpan terobosan. Tidak disangka, Martial mampu menjangkau bola tersebut, dan melepaskan tembakan keras ke gawang Joel. MU pun unggul 2-1 dan bertahan hingga akhir pertandingan.


foto: theguardian.com

Komentar