Liverpool Harus Kembali Menstabilkan Emosi Jelang Laga Lawan Bournemouth

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Liverpool Harus Kembali Menstabilkan Emosi Jelang Laga Lawan Bournemouth

Minggu ini adalah minggu pengadukan emosi bagi para elemen yang ada di Liverpool, baik itu suporter, pemain, maupun manajemen Liverpool. Bagaimana tidak, setelah mampu menang secara dramatis melawan Borussia Dortmund di babak delapan besar Europa League dan dihinggapi oleh euforia penuh sukacita, para elemen yang ada di Liverpool harus segera mengubah momen penuh kegembiraan itu dengan momen yang khidmat dan penuh dengan keharuan.

Hanya berselang 24 jam setelah perayaan kemenangan atas Dortmund, para elemen The Reds harus menghadiri acara peringatan tragedi Hillsborough ke-27 yang dilaksanakan di Anfield. Turut hadir dalam acara itu manajer asal Jerman yang berhasil membawa The Reds ke babak semifinal Europa League, Juergen Klopp. Ia berujar bahwa acara peringatan ini begitu emosional bagi dirinya.

"Benar-benar sebuah acara peringatan yang emosional bagi saya. Tentunya saya tahu mengenai tragedi ini, dan upacara peringatannya yang sering dilaksanakan setiap tanggal 15 April. Tapi, menjadi bagian dari peringatan ini benar-benar sesuatu yang sangat mengaduk emosi saya," ujarnya seperti dilansir oleh Mirror.`

"Sebuah momen yang sangat spesial bagi saya. Cerita Hillsborough ini adalah cerita tentang klub, cerita tentang kota Liverpool. Cerita inilah yang mendekatkan mereka semua dalam waktu yang begitu lama. Ini adalah cerita yang begitu luar biasa sekaligus penuh dengan kesedihan bagi saya," tambahnya.

Setelah emosi teraduk, 24 jam berikutnya Liverpool harus kembali memalingkan fokus mereka kepada pertandingan. Minggu (17/4) Liverpool harus menghadapi AFC Bournemouth di Dean Court Stadium. Klopp mengatakan bahwa para elemen yang berada di Liverpool harus mulai kembali fokus pada pertandingan yang akan dihadapi.

"Kami harus terus berjalan. Menghadapi Bournemouth bukanlah pertandingan yang mudah. Eddie Howe sudah melakukan pekerjaannya dengan baik di sini. Ia telah membuat saya mengenal lebih jauh tentang Bournemouth. Ia manajer yang menarik," ucap Klopp.

The Reds harus tetap waspada. Jangan sampai laga melawan Bournemouth ini menjadi sebuah laga antiklimaks atas penampilan-penampilan luar biasa yang sudah mereka tunjukkan dalam beberapa minggu ke belakang. Meskipun Bournemouth sudah aman dari ancaman degradasi musim depan, tetap saja mereka tidak akan membiarkan Liverpool menjalani pertandingan dengan mudah di Vitality Stadium.

Keterlenaan Liverpool akan kemungkinan mereka masuk zona Liga Champions Eropa musim depan dengan menjadi juara Europa League bisa saja dimanfaatkan oleh Bournemouth dalam pertandingan malam ini. Apalagi mereka juga mengusung misi balas dendam karena di pertemuan pertama dikalahkan dengan skor 1-0.

foto: mirror.co.uk

Komentar