Miranda: "Ronaldo dan Messi Belum Tentu Cetak Banyak Gol di Serie A"

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Miranda: "Ronaldo dan Messi Belum Tentu Cetak Banyak Gol di Serie A"

Serie-A kini sudah tak sepopuler dulu. Liga nomor satu di Italia tersebut sudah tergeser posisinya oleh Inggris, Spanyol dan bahkan Jerman. Akan tetapi dalam tingkat kompetitif Serie-A masih jauh lebih berat. Hal tersebut diucapkan oleh Miranda yang merupakan pemain belakang Inter Milan. Miranda mengatakan tentang hal itu kepada Football Italia, “Lebih sulit memenangkan pertandingan di Serie A daripada La Liga.”

Sebelumnya bek asal Brasil tersebut telah merasakan atmosfer La Liga ketika membela Atletico Madrid, sebelum memutuskan untuk hijrah ke Inter di awal musim sebagai pemain pinjaman. Ia menegaskan bahwa peluang untuk mengalahkan kesebelasan di Serie-A lebih sulit, “Akan lebih rumit untuk bermain di sini karena banyak pemain Italia yang berada di tim dan sulit untuk mengalahkan mereka. Mereka sangat disiplin dan sangat terorganisir dalam hal taktik.”, imbuh Miranda.

Ia juga mengatakan bahwa Christiano Ronaldo dan Lionel Messi memang tidak berhenti mencetak gol di La Liga, akan tetapi hal tersebut belum tentu terjadi jika mereka bermain di Serie-A. Pasalnya di Liga Italia lebih superior dalam menerapkan taktik bertahan dibandingkan La Liga.

Pernyataan tersebut juga tak sepenuhnya salah. La liga selalu didominasi oleh Barcelona dan Real Madrid yang notabene merupakan klub besar yang mampu membeli pemain-pemain mahal. Berbeda dengan Italia, meskipun Juventus lebih mendominasi Serie-A dengan torehan scudetto empat kali beruntun, La Vecchia Signora tidak mengeluarkan uang sebesar Barcelona dan Real Madrid.

Sementara itu hanya Atletico yang mampu merusak kemapanan kedua tim tersebut. Hal itu merupakan kasus spesial karena Juventus tak semewah Barca dan Madrid, tapi kejeniusan Diego Simeone adalah faktor utama kesuksesan Atletico. Bahkan Simeone yang merupakan mantan pemain Inter 1997-199, kerap dikaitkan bakal membesut mantan kesebelasannya itu pada suatu hari nanti.

“Simeone memiliki pengalaman di Italia dan seperti halnya Italia yang taktis, ia telah banyak mempelajari banyak hal di sini," tutur Miranda.

Ia juga mengatakan bahwa Simeone merupakan sosok pelatih yang mampu membuat timnya tampil lebih baik karena selalu menuntut perkembangan para pemainnya. Miranda merasa kemampuan Simeone akan cocok diterapkan di dalam sepakbola Italia. Kendati merindukan Simeone dan Atletico, Miranda menegaskan bahwa ia tetap fokus untuk Inter. Pemain berusia 31 tahun itu telah memilih untuk tetap berada di Inter meski Nerazzurri berpeluang kecil untuk meraih tiket ke Liga Champions.

Ed: RAS

Foto: Beinsport

Komentar