Chelsea vs Manchester City, Laga Pembuktian bagi Oscar dan Nasri

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Chelsea vs Manchester City, Laga Pembuktian bagi Oscar dan Nasri

Sabtu (16/4) malam, Liga Primer Inggris akan menggelar salah satu big match yang mempertemukan Chelsea melawan Manchester City. Laga ini akan digelar di Stadion Stamford Bridge ini, tempat yang membuat City sulit meraih kemenangan. Terakhir mereka mendapatkan tiga angka di sana, terjadi pada Februari 2010 dengan skor 4-2.

Musim ini seperti menjadi kontradiksi bagi Chelsea dan City. Musim lalu, di pekan yang sama seperti sekarang, mereka sedang memperebutkan gelar juara Liga Primer Inggris. Namun, di musim ini, mereka malah saling berjuang meraih tujuannya masing-masing. City berusaha untuk mempertahankan posisi mereka di zona Liga Champions Eropa, sedangkan Chelsea masih berusaha untuk merangkak naik ke papan tengah klasemen, setidaknya agar bisa menggapai zona Europa League musim depan.

Terlepas dari mulai perbedaan tujuan dalam laga Chelsea versus City, tetap ada hal menarik yang dapat kita lihat, salah satunya adalah persaingan antara dua gelandang serang yang sempat menjadi tumpuan masing-masing tim. Mereka adalah Oscar dari Chelsea dan Samir Nasri dari Manchester City. Pertandingan nanti malam tak ubahnya seperti laga pembuktian bagi keduanya.

Oscar yang Mulai Kembali Mendapatkan Tempat

Saat masuk musim ketiga era manajer Jose Mourinho, peran Oscar di skuat utama mulai diotak-atik. Terkadang Mou lebih mempercayakan posisi gelandang serang kepada Cesc Fabregas dan mempercayakan posisi asli Fabregas kepada Ramires. Walhasil, Oscar pun lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Namun sejak Guus Hiddink mulai menjadi manajer interim Chelsea, gelandang serang asal Brasil itu mulai mendapatkan kesempatan lebih banyak, meskipun ia belum bermain secara reguler. Oscar terus berusaha membuktikan diri bahwa dirinya layak menjadi pilihan utama di Chelsea.

Ajang unjuk gigi Oscar pun dimulai dengan menciptakan hattrick ke gawang MK Dons pada akhir Januari lalu di ajang Piala FA. Setelah itu, Oscar mencetak asist dalam pertandingan melawan Aston Villa. Hanya saja gelandang berusia 24 tahun ini belum lagi mencetak gol dan asist setelah melawan Villa. Tapi secara keseluruhan Oscar sudah menyumbang delapan gol dan lima asist dari seluruh laga yang ia jalani di Liga Primer Inggris 2015/2016.

Tapi di tangan Hiddink, Oscar diplot pada posisi yang tidak seperti biasanya. Oscar ditempatkan sebagai winger kanan karena posisi gelandang serang diisi Ruben Loftus-Cheek. Peran itu mulai dijalani Oscar sejak menghadapi Swansea pada pertandingan pekan lalu. Pada posisi barunya itu, ia cukup merepotkan sisi kiri pertahanan Swansea dengan gerakan-gerakan cut inside dari sisi kanan ke tengah. Alhasil, Oscar sempat memberi ancaman melalui dua tendangannya yang mengarah ke gawang Swansea.

Samir Nasri yang Mulai Pulih dari Cedera dan Menunjukkan Diri

Memiliki nasib yang setali tiga uang dengan Oscar, Samir Nasri pun mengalami situasi serupa di City. Gelandang asal Prancis ini kalah bersaing dengan gelandang-gelandang City lainnya seperti David Silva, Raheem Sterling, Jesus Navas, Yaya Toure, dan Kevin De Bruyne yang begitu moncer musim ini. Bukan hanya itu, cedera pun membuat gelandang yang pernah merumput bersama Arsenal ini menjadi terpinggirkan dari skuad City.

Bahkan, akibat dari cedera yang menimpanya ini, Nasri pun harus rela namanya dicoret dari daftar pemain City dari skuat Liga Champions. Manajer City, Manuel Pellegrini lebih memilih Kelechi Iheanacho mengingat saat itu striker andalan City, Sergio Aguero sempat mengalami cedera.

Tapi, seusai pulih dari cedera yang menimpanya sejak bulan Oktober 2015 lalu, Nasri kembali menunjukan kapasitasnya. Kemampuannya olah bolanya masih mumpuni, dan itu terlihat pada laga comeback yang ia jalani awal April lalu saat City bersua dengan Bournemouth di ajang Liga Primer Inggris. Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 0-4 itu, ia menyumbangkan satu asist. Lalu, di laga selanjutnya menghadapi West Bromwich Albion, mantan gelandang Arsenal itu menjadi pahlawan kemenangan yang mengubah keadaan menjadi 2-1.

Melawan Chelsea Sabtu (16/4) malam, Nasri akan kembali menjadi andalan Manuel Pellegrini, mengingat masih cederanya Raheem Sterling. Umpan-umpan dan terobosannya masih diperlukan Pellegrini untuk membongkar pertahanan Chelsea, sekaligus memanjakan striker andalan City, Sergio Aguero.




Grafis by Ivan Hadyan

Ed: RAS

Komentar