Catatan yang Harus Diperbaiki Liverpool usai Kemenangan atas Dortmund

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Catatan yang Harus Diperbaiki Liverpool usai Kemenangan atas Dortmund

Liverpool sukses mengalahkan Borussia Dortmund dalam babak delapan besar Europa League di Stadion Anfield dengan skor 4-3 lewat gol-gol yang dilesakkan oleh Divock Origi, Phillipe Coutinho, Mamadou Sakho, dan Dejan Lovren setelah sempat tertinggal tiga gol lewat gol-gol dari Henrikh Mikhitaryan, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Marco Reus.

Dengan kemenangan ini, Liverpool berhak maju ke babak semifinal Europa League bersama Sevilla, Villarreal, dan Shakhtar Donetsk. Tapi, terlepas dari comeback yang begitu luar biasa dilakukan oleh Liverpool, ada beberapa catatan yang mungkin harus diperhatikan oleh seorang Juergen Klopp.

Lemahnya Bek Terhadap Striker yang Pandai Membuka Ruang

Kalau boleh mengatakan, sebenarnya di pertandingan ini, Liverpool tampil tidak begitu bagus di awal-awal, terutama bek. Dejan Lovren dan Mamadou Sakho sering kali tidak memperhatikan pergerakan-pergerakan tanpa bola yang dilakukan oleh Aubameyang, Henrikh Mkhitaryan, ataupun Marco Reus. Ini terlihat dari proses gol-gol Dortmund yang tercipta akibat kurang fokusnya bek Liverpool dalam menjaga pemain yang pandai mencari ruang, sehingga di babak pertama Liverpool sudah tertinggal 2-0.





Perhatikan proses tiap gol Dortmund yang terjadi. Mamadou Sakho sering kali telat beberapa langkah dari pemain Dortmund yang melakukan gerakan off the ball. Jika di semifinal Europa League, ataupun dalam pertandingan-pertandingan yang akan Liverpool jalani ke depannya Liverpool kembali bertemu dengan tim yang memiliki pemain bertipikal seperti ini, maka Liverpool harus waspada agar tidak cepat kebobolan seperti yang terjadi di laga melawan Dortmund.

Perkuat lini tengah

Di babak pertama, lini tengah Liverpool kalah jauh dalam hal mengatur tempo permainan. Meski menyerang dengan kuat sejak awal, karena begitu menumpuknya pemain lini tengah yang offensive-minded seperti Phillipe Coutinho, Roberto Firmino, dan juga James Milner, namun, saat diserang balik, bisa dilihat bahwa Marco Reus, Shinji Kagawa, Gonzalo Castro, dan Henrikh Mkhitaryan mampu membuat lini tengah Liverpool kocar-kacir. Mereka berlarian bebas di lini tengah karena gelandang bertahan Liverpool, Emre Can, hanya bekerja sendirian.

Beruntung, di pertandingan ini Klopp melihat hal tersebut sehingga melakukan beberapa perubahan di lini tengah. Joe Allen, pemain asal Wales ini dimasukkan di menit ke-62 menggantikan Adam Lallana dan ia mampu menjadi penyambung antara Emre Can dan James Milner sekaligus memberikan keseimbangan di lini tengah. Setelah Allen masuk, para pemain tengah Dortmund tidak lagi bisa berlarian sesuka hati seperti di babak pertama karena Can sudah ada yang menemani, yaitu Joe Allen.

Fokus yang harus bertahan selama 90 menit

Meski melakukan hal luar biasa dengan comeback nya, kebobolan dengan cepat di menit-menit awal, terlepas dari lemahnya bek dalam menjaga pemain yang mampu mencari ruang ataupun lini tengah yang didominasi, fokus dari para pemain Liverpool sempat hilang di 15 menit awal babak pertama. Mereka tampak tegang menghadapi pertandingan dengan tensi tinggi sehingga sempat kehilangan fokus di 15 menit awal. Beruntung, mereka tidak kebobolan 3-0 di 15 menit awal dan hanya kebobolan dua gol.

Pertandingan sepakbola berjalan selama 90 menit. 15 menit awal pertandingan dan 15 menit akhir pertandingan adalah fase krusial dalam sebuah pertandingan. Klopp harus melatih fokus anak-anaknya agar mampu bertahan dari awal sampai akhir pertandingan, sehingga tidak kecolongan begitu cepat seperti yang terjadi dalam pertandingan melawan Borussia Dortmund.

Kesimpulan

Walaupun Liverpool memenangkan pertandingan dengan semangat yang begitu tinggi, bukan berarti tidak ada catatan khusus yang harus diperhatikan oleh para pemain maupun staf pelatih. Para bek yang masih lemah dalam menjaga ruang sehingga mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain yang pandai mencari ruang, lini tengah yang dengan mudahnya terdominasi lawan, dan fokus bertanding yang masih tidak konsisten adalah beberapa hal yang harus segera diperbaiki oleh Liverpool. Bukan untuk saat ini saja, tapi juga untuk di pertandingan-pertandingan yang akan datang selanjutnhya bagi Liverpool.

foto: skysports.com

Komentar