Kalahkan Benfica, Pep Meminta Maaf Kepada Ronaldo

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kalahkan Benfica, Pep Meminta Maaf Kepada Ronaldo

Hasil yang diraih Bayen Munchen ketika bermain imbang dengan Benfica 2-2 di Estádio da Luz membuat mereka lolos ke semifinal. Pasukan Pep Guardiola tersebut berhasil melewati hadangan tuan rumah dengan agregat tipis 3-2. Bukannya menunjukkan kegembiraan, pelatih berusia 45 tahun tersebut justru meminta maaf telah mengalahkan Benfica.

“Saya tahu Ronaldo ingin bertemu Benfica di semifinal, saya meminta maaf atas hal tersebut”, kata Pep seperti yang dilansir oleh Mirror.

Permintaan maaf yang diucapkan Pep karena sehari sebelumnya Cristiano Ronaldo berharap bahwa ia akan bertemu wakil dari Portugal tersebut. Pemain yang pernah berseragam Manchester United tersebut juga mengatakan bahwa Atletico maupun Barcelona akan lebih menyulitkan langkah Los Galacticos, maka dari itu ia memilih untuk bertemu Benfica setelah timnya memastikan tiket ke semifinal. Di laga itu Ronaldo sukses mencetak hat trick yang membawa kemenangan bagi Real Madrid setelah menelan kekalahan 0-2 di pertemuan pertama.

“Hal yang normal karena Ronaldo merupakan orang Portugal”, tambah Pep.

Di antara delapan tim yang tersisa di babak perempat final, Benfica bersama Wolfsburg memang bisa dikatakan sebagai tim kuda hitam jika dibandingkan dengan tim besar lainnya seperti Real Madrid, Bayern Munchen, Atletico Madrid, Manchester City, Barcelona, dan PSG. Hal tersebut bisa jadi merupakan pertimbangan dari Ronaldo. Akan tetapi kenyataan berbicara lain, tak seperti keinginannya, Munchen mampu menyingkirkan Benfica.

Selain itu faktor rivalitas juga menjadi alasan kenapa Ronaldo lebih memilih Benfica sebagai lawannya. Ia merupakan mantan pemain Sporting Lisbon yang notabene merupakan pesaing dari klub berlambang elang tersebut di ajang Liga Portugal. Bersama Porto, kedua tim tersebut merupakan kekuatan dominan yang ada di Portugal. Namun rivalitas keduanya lebih kental karena berasal dari kota Lisbon dan Derby de Lisboa antara Benfica dan Sporting Lisbon merupakan derby paling dinantikan di tanah Portugal.

Sementara itu Pep mempunyai pikiran berbeda dengan Ronaldo. Pria yang pernah bermain untuk AS Roma tersebut berujar bahwa ia tak memiliki lawan favorit di babak semifinal, dan siap bertanding melawan tim mana pun. Musim ini merupakan kesempatan terakhir bagi Pep untuk meraih gelar Liga Champions bagi Munchen, pasalnya musim depan ia dipastikan hijrah ke Manchester City.

Pep memprediksi bahwa Munchen akan bertemu Manchester City dan Real Madrid akan bertemu dengan musuh satu kota mereka, Atletico Madrid. Pertandingan pertama laga semifinal akan digelar pada 26 April dan 27 April sementara leg kedua akan berlangsung seminggu berselang.

Foto: ronaldocr7

Komentar