"El Clasico" Sudah Usai, Perang Pernyataan antara Guti dan Arbeloa vs Pique Masih Berlanjut

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

"El Clasico" Sudah Usai, Perang Pernyataan antara Guti dan Arbeloa vs Pique Masih Berlanjut

"Perang" antara Barcelona dan Real Madrid setelah laga "el clasico" dua minggu lalu masih berlanjut. Sebelumnya, Gerrad Pique dan Alvaro Arbeloa berseteru di Twitter. Kali ini, Guti Hernandez ikut terjun untuk membela penggawa Real Madrid tersebut.

Awal mulanya adalah saat Arbeloa berkomentar ketika Barca menelan kekalahan atas Real Sociedad pada Minggu kemarin. Dalam akun Twitternya, mantan pemain Liverpool tersebut menyindir saat Barca kalah atas Real Sociedad dan hanya bisa menang ketika melawan 10 orang pemain seperti saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions leg pertama.

Pique yang tidak suka akan komentar tersebut lalu membalasnya. “Pemain yang baru menjadi starter satu kali dalam 32 laga tidak diperkenankan untuk memberi respons”, ujarnya.

Arbeloa telah enam musim berkostum Madrid dan bermain secara reguler sebagai bek kanan. Akan tetapi ia mulai kehilangan posisinya setelah Madrid merekrut kembali Dani Carvajal pada musim 2013/2014. Pemain akademi Madrid tersebut bermain lebih banyak bermain dibanding Arbeloa semenjak musim lalu. Bahkan pada musim ini, Arbeloa hanya melakoni lima laga di La Liga dan sebagian besar ia masuk sebagai pemain pengganti.

Guti yang merupakan penggawa Real Madrid itu mengomentari tindakan Pique atas Arbeloa tersebut. Ia menyampaikannya di acara televisi Spanyol, El Chiringuito de Jugones.

“Kau orang yang paling lucu di planet ini setiap kali Madrid kalah. Tapi ketika Barca terjungkal, apa tak ada yang boleh tweet tentang hal itu?” ujar Guti.

Guti merupakan salah satu satu saksi hidup el clasico. Ia telah melakoni laga bersama Madrid dari 1995 hingga 2010 setelah akhirnya dilepas ke klub Turki, Besiktas. Dengan rentetan waktu yang cukup lama membela Los Galacticos, tentu ia sudah hafal tentang rivalitas timnya dengan Barca.

Ia menambahkan, “Saya tidak pernah melihat pemain Barca atau Madrid yang melakukan tindakan tidak terhormat seperti dirinya (Pique).”

Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut juga berkata bahwa Pique tidak belajar apapun dari senior-seniornya seperti Xavi dan Puyol. Seperti diketahui kedua pemain tersebut merupakan legenda Barca yang terkenal bijak, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sementara itu Pique memang dikenal kerap melakukan tindakan-tindakan kontroversial. Ia merupakan salah satu pemain yang paling reaktif dalam rivalitas Barca dan Madrid. Ia sempat mencemooh Ronaldo ketika Barca meraih treble musim lalu. Tentu hal tersebut membuat publik Madrid tak menyukai sosok Pique.

Perseteruan antara ketiga pemain tersebut semakin memanaskan persaingan Madrid dan Barca di musim ini. Setelah hanya terpaut empat angka di La Liga, keduanya juga berpotensi bentrok di babak semifinal Liga Champions jika Barca bisa melewati hadangan Atletico dini hari nanti.

Barca tentu harus lolos. Kalau tidak, entah ejekan macam apa lagi yang akan dilontarkan seteru mereka.


ed: fva

Komentar