Dilema Zidane Saat Hadapi Eibar

Berita

by redaksi

Dilema Zidane Saat Hadapi Eibar

Real Madrid akan menghadapi SD Eibar pada ajang La Liga Sabtu (9/4) di Santiago Bernabeu. Di atas kertas Madrid mampu mengatasi tamunya itu dengan mudah. Eibar hanyalah penghuni peringkat kesembilan dan baru mengumpulkan 38 poin, terpaut 31 angka dari Los Galacticos yang telah mengoleksi 69 angka.

Dari catatan pertemuan kedua tim, tuan rumah jauh lebih unggul. Dari empat pertemuan mereka melawan Eibar, semuanya berhasil dimenangi oleh Madrid. Hal tersebut semakin didukung dengan Eibar yang telah gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya.

Akan tetapi laga ini diprediksi akan berlangsung lebih sulit dibanding sebelumnya. Pasalnya Madrid saat ini sedang dalam kondisi buruk setelah rekor enam kemenangan beruntunnya harus terhenti saat melawat ke Jerman.

Setelah berhasil memenangi El Clasico minggu lalu, Los Galacticos harus takluk dua gol tanpa balas saat menghadapi Wolfsburg di babak perempat final ajang Liga Champions. Seakan belum sempat bangkit dari kekalahan mengejutkan tersebut, Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan harus kembali meraih poin penuh pada pertandingan nanti demi memangkas jarak tujuh angka dengan Barcelona yang memuncaki klasemen La Liga.

Terlebih Madrid juga harus kembali fokus melawan Wolfsburg pada pertemuan kedua dengan mengejar defisit dua gol di leg pertama. Faktor stamina menjadi prioritas bagi entrenador Zinedine Zidane, dan bukan tak mungkin mantan kapten Timnas Perancis tersebut akan mengistirahatkan beberapa pemain intinya agar tetap bugar saat menghadapi wakil asal Jerman tersebut.

Hal tersebut juga diperburuk dengan Sergio Ramos yang harus absen karena mendapatkan kartu merah saat melawan Barca. Raphael Varane dan Karim Benzema juga diragukan untuk tampil karena belum fit, terlebih Benzema mengalami cedera lutut pada kekalahan di ajang Liga Champions kemarin.

Akan tetapi kedua pertimbangan tersebut menjadi pilihan yang dilematis bagi Zidane. Jika ia salah dalam mengambil keputusan tentu akan mengakibatkan hilangnya harapan untuk menjuarai trofi juara di musim ini. Dan hal tersebut bisa berdampak buruk bagi kariernya, mengingat manajemen Madrid yang gemar gonta-ganti pelatih.

Secara realistis, Madrid mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mejuarai Liga Champions dibanding La Liga. Akan tetapi bukan berarti Zidane harus mengabaikan La Liga, karena itu akan berpengaruh kepada karier kepelatihannya. Bahkan Carlo Ancelotti yang telah mempersembahkan La Decima pun harus didepak dari kursi kepelatihan, apalagi bila Zidane yang tak mampu mempersembahkan trofi sama sekali di musim ini.

Foto: youtube.com



ed:�fva

Komentar