Kepulangan Jürgen Klopp ke Dortmund dan Omongannya Tentang Korea Utara

Berita

by redaksi

Kepulangan Jürgen Klopp ke Dortmund dan Omongannya Tentang Korea Utara

Liverpool akan menghadapi tuan rumah Borussia Dortmund pada leg pertama babak perempat final Europa League 2015/2016 di Stadion Signal Iduna Park. Semua mata tentu tertuju pada manajer Liverpool yang beberapa tahun ke belakang sempat mengantarkan Dortmund juara Bundesliga dua kali berturut-turut; Juergen Klopp.

Sejak hasil drawing babak perempat final Europa League yang mempertemukan antara Liverpool melawan Dortmund, nama Klopp sudah menjadi pusat perhatian. Untuk pertama kalinya, Klopp kembali ke Dortmund sebagai musuh.

Tapi Klopp tidak ambil pusing dengan itu semua dan hanya fokus terhadap persiapan timnya. Ia berujar bahwa timnya akan menghadapi salah satu kandidat juara Europa League musim ini dan oleh karenanya ia harus bekerja ekstra keras agar Liverpool bisa mengalahkan Dortmund di pertandingan nanti malam.

"Saya tahu bahwa saya pernah menangani Dortmund. Tapi saya pasti tidak akan memberi tahu pemain saya detil-detil rinci dari permainan Dortmund. Yang kami tahu, mereka itu memainkan sepakbola yang atraktif. Maka, sudah seharusnya kami mempersiapkan diri kami sebaik mungkin agar bisa mendapatkan hasil di sini," ujar Klopp seperti dilansir oleh ESPN FC.

"Pertandingan nanti akan tergantung kepada bagaimana kami (Liverpool) dan Dortmund mengembangkan permainan. Dortmund bermain dengan santai, tapi mereka juga berani menembus ke depan dengan agresif. Kami sudah mempersiapkan diri kami, dan saya akan melihat sejauh mana tim saya mampu meladeni permainan seperti itu," tambahnya.

Untuk masalah masa lalunya di Dortmund yang terbilang cukup indah; mengantarkan Dortmund meraih gelar juara Bundesliga dua kali berturut-turut serta mengantarkan Dortmund menjadi runner-up Liga Champions Eropa musim 2012/2013, Klopp mengatakan bahwa ia sudah mengucapkan selamat tinggal dan mengatakan bahwa ia menikmati waktunya di sini.

"Saya sudah mengucapkan selamat tinggal kepada tim ini sembilan bulan yang lalu. Saya kembali ke sini dan selama pertandingan semuanya akan berjalan normal layaknya sebuah pertandingan," ujarnya.

"Saya sama sekali tidak memikirkan tentang keadaan saya sebagai mantan manajer Dortmund. Saya mempersiapkan tim saya untuk menghadapi laga ini dengan matang dan itulah alasan kenapa saya ada di sini. Namun, saya pun mengakui bahwa di sini saya memiliki masa-masa yang indah, dan bagi saya, berada di sini lebih baik daripada.... saya tidak tahu, Korea Utara mungkin," ungkapnya.

(sf)

foto: guardian.co.uk

Komentar