Ketakutan-Ketakutan Dortmund Terhadap Jürgen Klopp

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ketakutan-Ketakutan Dortmund Terhadap Jürgen Klopp

Pertandingan pertama babak perempat final Liga Europa bakal digelar serentak pada Jum’at (8/4) dini hari. Salah satu duel yang paling ditunggu tentu adalah satu-satunya wakil Jerman yang tersisa di kompetisi ini, Borussia Dortmund, yang akan ditantang satu-satunya wakil Inggris di Liga Europa, Liverpool.

Bagi Hans-Joachim Watzke, CEO Borussia Dortmund, keberadaan mantan pelatih mereka, Juergen Kloppm, di Liverpool merupakan suatu kerugian bagi timnya. Ia pun tidak menampik bahwa keberadaan Klopp di Liverpool membuat tim tersebut selangkah di depan ketimbang timnya dalam pertandingan babak perempat final.

“Status Klopp di Dortmund membuat bebannya di laga perempat final ini menjadi mudah,” ucap pria 59 tahun ini kepada The Guardian. “Saya takut Klopp akan dengan mudah mengubah pertandingan ini menjadi miliknya. Selain itu, saya juga khawatir bahwa suporter Dortmund akan berada di belakangnya.”

Ucapan Watzke sendiri memang beralasan. Klopp merupakan salah satu sosok yang begitu dicintai oleh pendukung Dortmund. Kecintaan pendukung Dortmund terhadap Klopp pun diketahui oleh Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel. Eks pembesut Mainz ini bahkan mengaku bahwa timnya siap memberikan apapun untuk menyambut Klopp.

“Kami siap untuk memberikan sambutan hangat (sebagai kejutan) atas semua yang sudah Jurgen Klopp berikan kepada tim ini,” ujar Tuchel kepada ESPN FC.

“Ia adalah orang yang begitu dicintai oleh suporter,” tambah Tuchel. “Karena Klopp selalu memberikan yang terbaik kepada timnya. Saya tahu karena ini bukan pertama kalinya bagi saya menyambut Klopp kembali ke bekas klubnya.”

Tuchel pun menyimpulkan bahwa Klopp layak disebut legenda di Dortmund karena jasa-jasanya untuk klub yang memiliki warna kebesaran kuning-hitam tersebut. “Tidak ada seorang pun yang lupa atas apa yang ia berikan kepada klub ini. Kami ada di tempat ini saat ini karena sejarah kami bersama Jurgen,” ucapnya.

Faktor Klopp memang menjadi warna pertandingan ini. Namun tidak jika melihat latar belakang kedua tim pada babak perdelapan final, yang menunjukkan bahwa Dortmund lebih dijagokan karena mampu menghancurkan Tottenham Hotspur – yang tengah duduk di posisi kedua Liga Primer Inggris – dengan skor 1-5. Sementara, di sisi lain, Liverpool hanya mampu mengandaskan kesempatan Manchester United dengan skor 1-3.

Komentar