Peringatan untuk Bayern M?¼nchen Jelang Hadapi Benfica

Berita

by redaksi

Peringatan untuk Bayern München Jelang Hadapi Benfica

Jelang laga perempat final Liga Champions yang akan mempertemukan Benfica dengan juara Bundesliga, Bayern München, pelatih kepala Benfica, Rui Vitoria, angkat suara. Menurutnya, ia beserta timya bersiap menghadapi kekuatan yang lebih tangguh seperti Bayern München meskipun Bayern adalah tim yang diunggulkan.

"Kadang-kadang satu-satunya cara untuk menetralisir lawan yang lebih tangguh adalah mengenali kekuatan mereka. Kami harus menyadari bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sulit dan mengerti bahwa untuk mencapai apa pun yang Anda harus melalui (segala) kesulitan dan siap untuk (menghadapi) mereka," ujar pria berkebangsaan Portugal itu kepada UEFA.com

Eks pelatih Vitoria Guimaraes tersebut mengatakan bahwa tidak mungkin bagi timnya untuk menyerah begitu saja, meskipun lawan yang dihadapinya adalah kandidat juara seperti Bayern.

"Sampai hingga laga ini dan (kemudian) mengetahui lawan kami adalah kandidat untuk memenangkan Liga Champions, kami tidak akan mundur," ujarnya.

Benfica menargetkan untuk terus melaju di Liga Champions musim ini dan memecahan rekor 26 musim tanpa melaju ke babak semifinal. Terakhir kali Benfica berhasil ke semifinal adalah pada musim 1989/90, di mana kemudian mereka mencapai babak final namun dikalahkan AC Milan dengan skor 1-0.

Benfica di partai final Piala Eropa 1990 melawan AC Milan Benfica pada partai final Piala Eropa 1990 melawan AC Milan di Wina, Austria


"Kami tahu bahwa kami telah melakukan sesuatu yang klub ini belum bisa lakukan," tutur Vitoria. "Setiap tim yang sampai ke tahap ini tidak akan mengatakan bahwa mereka tidak ingin memenangkan persaingan," tambahnya.

"Kami akan berpikir (untuk) mengalahkan Bayern. Terlepas dari seberapa kuatnya mereka, tapi saya juga bangga melihat tim ini, (meskipun) dalam fase transisi, namun mendapatkan (langkah) sejauh ini di Liga Champions dengan pemain muda," tutupnya.

Maklum saja, Bayern adalah tim yang banyak diunggulkan pada Liga Champions jilid ini. Klub asal Bavaria tersebut melaju ke babak berikutnya setelah menaklukkan finalis Liga Champions musim lalu, Juventus, di babak 16 besar. Selain memiliki sejarah yang baik di kompetisi ini, materi pemain yang berkualitas dan merata di semua lini membuat tim asuhan Pep Guardiola diramalkan akan mudah melaju ke babak berikutnya.

Sementara itu Benfica yang berhasil melaju ke tingkat yang lebih jauh di musim ini, tentunya ingin melanjutkan tren positif yang diraih mereka. Benfica berhasil melaju ke babak perempat setelah terakhir melakukannya di tahun 2012 lalu. Kala itu, Benfica berhasil melenggang ke perempat final setelah menumbangkan wakil Rusia, Zenit St. Petersburg di babak 16 besar. Juara Portugal 34 kali tersebut harus tumbang oleh wakil Inggris, Chelsea, yang kemudian memenangkan trofi di akhir turnamen.

Dari segi performa, Benfica sedang ada dalam penampilan konsisten. Klub berjuluk guias (si Elang) ini tampil mengesankan dengan hanya sekali kalah (oleh Porto) dalam 20 pertandingan terakhir di segala kompetisi (19 lainnya menang).

Kewaspadaan juga patut ditunjukkan Bayern mengingat mereka sempat ditumbangkan wakil Portugal, FC Porto, di babak perempat final leg pertama Liga Champions tahun lalu. Kala itu Bayern takluk 1-3 di Stadion do Dragao sebelum akhirnya menang 6-1 di Allianz Arena.

Menanggapi hal tersebut, presiden Bayern München, Karl-Heinz Rummenigge, ikut berpendapat. Menurutnya, hal tersebut bisa dijadikan peringatan bagi skuat Pep Guardiola.

"Itu harus menjadi peringatan bagi kami," ujarnya di situs resmi FC Bayern. "Sama seperti sebelum pertandingan Porto, semua orang sangat optimis dan membuat kritik hebat setelah pertandingan itu."

Benfica sendiri masih tidak akan diperkuat kapten mereka, Luisao, yang absen sejak November lalu akibat patah tulang bahu. Sementara sang lawan, Bayern nampaknya tidak akan terlalu terpengaruh dengan absennya dua pemain mereka, Jerome Boateng dan Arjen Robben karena cedera.



Foto: sapo.pt, ultrasforum

[tr]

Komentar