Kekalahan Lazio di Derby Della Capitale Sebabkan Bentrokan Suporter Lazio dan Polisi

Berita

by redaksi

Kekalahan Lazio di Derby Della Capitale Sebabkan Bentrokan Suporter Lazio dan Polisi

Kekalahan Lazio atas AS Roma dalam derby Della Capitale yang digelar Minggu (3/4) memiliki dampak panjang. Selain dipecatnya Stefano Pioli, pelatih Lazio, tiga jam setelah pertandingan usai, ternyata para suporter Lazio yang berang akan hasil tersebut membuat onar di luar stadion sehingga menimbulkan bentrok dengan polisi.

Awalnya, suporter Lazio ini mencegat bus tim Lazio yang akan kembali ke Formello, tempat latihan klub Lazio. Suporter Lazio ini melempari bus tim Lazio dengan batu dan suar (flare). Tindakan ini merupakan bentuk dari ketidakpuasan suporter Lazio akan penampilan Lazio yang baru memenangkan dua pertandingan dari 10 pertandingan terakhirnya di Serie A yang sekaligus juga membuat Lazio duduk di peringkat ke-8 sementara Serie A.

Suporter Lazio yang murka itu pun pada akhirnya harus bentrokan dengan polisi di jalanan kota Roma usai pertandingan. Polisi yang bentrok dengan para suporter itu berusaha mencegah para suporter untuk melakukan tindakan kekerasan kepada para pemain dan staf Lazio yang berada di dalam bus. Buntut dari bentrok ini adalah terlukanya seorang polisi akibat dilempar oleh batu oleh suporter Lazio.

Untuk meredakan bentrokan, polisi menggunakan gas air mata. Usai bentrokan mereda, polisi menangkap 15 orang yang diduga sebagai dalang dari aksi penyerangan kepada bus Lazio. Ke-15 orang ini akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut secara hukum.

Selain aksi bentrokan, para suporter Lazio pun menyebarkan teror kepada para petinggi Lazio. Salah satu terornya mengatakan bahwa mereka akan menyerang Claudio Lotito, Presiden Lazio, ketika ia sedang makan malam di salah satu restoran di Roma walau ancaman ini tidak pernah benar-benar terjadi dan hanya menjadi angin lalu saja.

Ketidakpuasan akan penampilan klub terkadang kerap memicu aksi kekerasan para suporter sepakbola. Aksi kekerasan yang dilakukan oleh suporter Lazio hampir mirip dengan apa yang terjadi di Prancis beberapa waktu lalu. Kala itu kekerasan dilakukan oleh suporter Marseille akibat kekesalan mereka terhadap klub kesayangan mereka tersebut kalah oleh Rennes di ajang Ligue 1.

(sf)

foto: gazzettaworld.gazzetta.it

Komentar