Bukan Salah Mohamed Salah

Cerita

by redaksi

Bukan Salah Mohamed Salah

Nama Mohamed Salah mencuat setelah bergabung dengan raksasa asal Inggris, Chelsea. Namun keputusannya hijrah ke Chelsea tersebut seperti sebuah kesalahan karena ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Beruntung Fiorentina menyelematkan kariernya sehingga Salah masih menjadi pemain yang diperebutkan kesebelasan besar ketika masa depannya di Chelsea mulai tak jelas.

Sebelum ke Chelsea, sebenarnya Salah sempat didekati Livepool. Bahkan isu yang beredar gelandang asal Mesir tersebut lebih santer diberitakan akan merapat ke Liverpool ketimbang ke Chelsea. Namun pemain yang berhasil membawa FC Basel juara Liga Super Swiss musim 2012/2013 itu dibajak Chelsea ketika Salah dan Liverpool kesulitan menemui kesepakatan.

Pemain asal Mesir tersebut mengatakan bahwa sebenarnya ia telah menunggu Liverpool yang sudah mengajukan penawaran tiga bulan sebelum Chelsea. Hanya saja klub asal Swiss tersebut menilai bahwa tawaran yang diberikan Liverpool terlalu rendah, sehingga negoisasi membutuhkan waktu yang lama. Padahal Salah mengakui bahwa ia ingin bergabung dengan klub yang bermarkas di Anfield tersebut.

“Saya sudah menunggu Liverpool karena saya sangat menyukai mereka dan saya sangat ingin untuk bergabung dengan mereka,” aku Salah seperti yang dilansir oleh MBC Masr.

Ia kemudian mengatakan bahwa Jose Mourinho-lah yang berhasil mengubah keinginannya. Pelatih yang kala itu masih membesut Chelsea tersebut mengatakan kepadanya bahwa ia membutuhkan jasa Salah di skuatnya dan hal itu menjadi alasan utamanya untuk memilih berseragam The Blues.

“Mourinho mengatakan kepada saya bahwa ia pikir saya adalah pemain yang bagus, dan ia menginginkan saya untuk memilih Chelsea,” tambah Salah.

Bagi seorang pemain muda yang belum pernah mencicipi liga top Eropa, ajakan tersebut tentu sangat menggiurkan. Sebenarnya ada dua alasan kuat yang tentu berpangaruh kepada keputusan Salah; yakni Mou yang notabene merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia dan skuat Chelsea yang bertabur bintang tentu berpotensi besar untuk meraih trofi juara. Hingga pada akhirnya Salah resmi didatangkan ke Stamford Bridge pada 23 Januari 2014 seharga 11 juta poundsterling.

Akan tetapi pertimbangan kedua justru menjadi bumerang bagi pemain yang mengawali kariernya di klub El Mokawloon tersebut. Dengan banyaknya pemain berkualitas yang ada di Chelsea, Salah kesulitan menembus skuat utama. Pada musim pertamanya itu ia harus bersaing dengan Eden Hazard, Willian serta André Schürrle untuk menjadi pilihan pertama Mou, orang yang melakukan persuasi kepada dirinya. Hal tersebut mengakibatkan minimnya menit bermain baginya untuk mencicipi atmosfer Liga Primer.

Posisinya sebagai penghangat bangku cadangan selama setahun akhirnya berakhir setelah Chelsea meminjamkannya ke Fiorentina pada transfer musim dingin di musim 2014/2015. Kepindahannya tersebut menjadi titik balik baginya. Selama berseragam ungu kebanggan publik Firenze itu ia menunjukan performa terbaiknya dengan mencatatkan enam gol dari 16 laga Sere A. Jika Chelsea jarang memberikan kesempatan tampil atau hanya sekadar pemain pengganti, Fiorentina yang kala itu masih ditukangi Vincenzo Montella tak ragu untuk memasangnya sejak menit pertama.

Penampilannya itu membuat Fiorentina ingin mempertahankannya. Di saat bersamaan, AS Roma pun meminati jasanya. Lantas ia memiliki dua pilihan, dan ia akhirnya memilih AS Roma, keputusan yang tak akan disesalinya karena kini ia sudah menemukan kebahagiannya di Stadio Olimpico, sebagai penggawa tetap Serigala Roma.

Bermain sebagai pemain inti dengan sumbangsih 11 gol dari 27 laga, ia turut berperan dalam raihan sembilan kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir I Giallorossi di musim ini. Yang terbaru, ia bermain selama 81 menit ketika membantai Lazio 4-1 dalam derby Della Capitale pada Senin (4/4) dini hari WIB.

Salah seolah ingin menebus kesalahannya ketika terbujuk oleh rayu Mourinho, walaupun saat itu bukan salah Salah sepenuhnya karena Liverpool kurang serius meminatinya. Namun yang terpenting, kali ini Salah tak lagi salah dalam memilih klub sebagai tempat berlabuhnya. Bahkan mungkin saat ini Chelsea yang merasa telah melakukan kesalahan karena menyia-nyiakan Salah yang semakin menunjukkan kualitasnya bersama AS Roma.

Foto: espnfc

Komentar