Meski Spanyol Bermain Imbang, Casillas Sukses Catatkan Rekor

Berita

by redaksi

Meski Spanyol Bermain Imbang, Casillas Sukses Catatkan Rekor

Pertandingan uji coba antara Spanyol menghadapi Rumania berhasil imbang tanpa gol. Meskipun Spanyol tak terkalahkan dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2016, namun hasil imbang bukan hasil yang memuaskan untuk tim sekelas Spanyol, mengingat pada uji coba sebelumnya tim asuhan Vicente Del Bosque tersebut juga bermain seri kala berhadapan dengan Italia.

Akan tetapi, ada catatan yang bisa dibanggakan dari pertandingan tersebut. Iker Casillas yang dipasang menjadi kiper utama pada laga tersebut telah sukses menjadi pemain dengan caps terbanyak di Eropa. Total pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut telah bermain sebanyak 166 kali di laga internasional. Jumlah tersebut menyamai raihan Vit?lijs Astafjevs, pemain veteran Latvia yang pensiun pada 2010 lalu.

Sementara itu di posisi ketiga ditempati oleh Martin Reim yang merupakan punggawa Estonia yang kini berprofesi sebagai pelatih. Pemain yang masih aktif yang merupakan pesaing terdekat Casillas adalah rekan seprofesinya, yakni Gianluigi Buffon. Kiper kesebelasan Italia tersebut sudah mengemas 155 caps dan kemungkinan besar masih bertambah. Pasalnya Buffon saat ini masih menjadi pilihan utama pelatih Antonio Conte sebagai kiper Gli Azzurri. Selain itu Robbie Keane yang juga masih bermain di usia senjanya membuntuti di belakang mereka, setelah mencatatkan 144 caps.

Nama Casillas sudah mencuat di awal tahun 2000 setelah tumbuh menjadi ikon pertahanan bagi Real Madrid, akan tetapi kini ia membela Porto setelah kontraknya bersama Los Galacticos tak lagi diperpanjang. Casillas sudah memperkuat Madrid sejak usia dini ketika ia bergabung dengan akademi tim yang berasal dari ibukota itu. Di umur 19 tahun lebih empat hari ia sudah tampil di laga puncak saat Madrid mengalahkan Valencia di partai final dengan skor 3-0 dan menjadikannya kiper termuda dalam sejarah laga final Liga Champions.

Casillas telah memperkuat Spanyol sejak tahun 2000, tepatnya saat tim matador berhadapan dengan Swedia. Ia juga mendapatkan slot sebagai kiper cadangan di Piala Eropa 2000 namun belum mendapatkan kesempatan bermain. Dua tahun kemudian di Piala Dunia Korea-Jepang, ia memulai dominasinya sebagai kiper yang tak tergantikan di skuad Spanyol.

Foto: thethaovanhua

ed: fva

Komentar