Di satu sisi, Joachim Löw memang harus mengeluarkan Max Kruse dari skuat yang dipersiapkan untuk menghadapi Inggris dan Italia dalam pertandingan persahabatan. Di sisi lain, keputusannya mengeluarkan Kruse membuat Löw mungkin harus menemukan penyerang tengah baru. Ada Mario Gómez, memang, namun jika Gómez tak bisa diandalkan maka Löw harus mengubah taktik utama timnya.
Kruse dikeluarkan dari skuat Jerman setelah terlibat masalah di sebuah klub malam di Berlin, kota tempat tim nasional Jerman menjalani persiapan untuk pertandingan melawan Inggris, ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-28. Kruse merampas telepon genggam seorang wanita yang berusaha memotretnya.
"Saya berbicara dengan Max Kruse pekan lalu dan mengatakan kepadanya apa yang saya harapkan darinya, baik di dalam dan di luar lapangan," ujar Löw sebagaimana dikutip dari situs resmi Deutscher FuÃball-Bund (DFB, Federasi Sepakbola Jerman), Senin (21/3). "Saya menginginkan pemain yang juga fokus kepada sepakbola mereka dan Piala Eropa bahkan di antara pertandingan-pertandingan. Insiden akhir pekan lalu tidak sesuai harapan saya. Max lagi-lagi bersikap tidak profesional dan saya tidak bisa menerimanya. Piala Eropa musim panas ini semakin dekat dan kami memiliki target besar sebagai tim nasional. Kami membutuhkan pemain yang fokus dan sadar akan tanggung jawab mereka sebagai panutan."
Tanpa Kruse, Mario Gómez mendapat jaminan tampil sebagai starter pada pertandingan melawan Inggris, Minggu (27/3) dini hari WIB.
"Kami memantau Mario di Turki," ujar Löw dalam jumpa pers prapertandingan, Jumat (25/3). "Kepercayaan dirinya yang meningkat jelas terlihat, kami melihatnya dalam setiap sesi latihan. Itu juga terlihat dalam bahasa tubuhnya. Ia secara rutin mencetak gol di liga, dan saya juga terkesan oleh penampilannya di pertandingan persahabatan di Prancis. Saya berencana memainkannya sejak menit pertama besok, ia pantas mendapatkannya setelah tampil bagus dalam latihan beberapa hari terakhir."
Jaminan sudah di tangan Gómez, namun yang ia dapatkan tak lebih banyak dari Mario Götze. Selain mendapat jaminan untuk tampil sebagai starter melawan Italia, Götze juga mendapat jaminan untuk tampil dalam pertandingan melawan Inggris. Yang lebih besar lagi, Löw sudah mengatakan bahwa ia akan membawa Götze ke Piala Eropa walau tak banyak tampil bersama klubnya, Bayern München, musim ini.
"Kami (Löw dan Götze) berdiskusi panjang kemarin sore dan membicarakan semua keadaan," ujar Löw masih dalam kesempatan yang sama. "Ia akan tampil besok pada satu titik, waktu masuknya ia dalam permainan tergantung kepada jalannya pertandingan. Di München ia akan tampil sejak awal pertandingan. Ia membutuhkan latih tanding, walau ia masih harus banyak bekerja untuk meningkatkan kebugaran namun ia juga sadar akan hal tersebut. Saya harap ia mendapatkan kesempatan bermain di Bayern München, namun kami juga harus membantunya sebisa kami. Ia hanya akan kembali ke permainan terbaiknya lewat kesempatan bermain."
Diskusi yang ia jalani dengan Götze adalah janji Löw dua hari sebelumnya, pada jumpa pers Rabu (23/2). Dalam kesempatan tersebut itu pula Löw menjamin keikutsertaan Götze di Piala Eropa. Menurutnya jam terbang Götze yang minim di Bayern adalah wajar karena Bayern membutuhkan pemain terbaik dan Götze sedang tidak dalam performa terbaiknya. "Saya lihat dalam latihan Mario belum 100% dalam hal kebugaran dan performa," ujar Löw. "Terlihat bahwa ia kekurangan kesempatan bermain. Saya ingin menolongnya, karena saya tahu ia mampu dan sikap profesionalnya berpengaruh positif terhadap skuat. Ia akan ikut serta dalam Piala Eropa dan bisa sangat penting untuk kami."
Mengenai situasi Götze, beberapa pemain memiliki pandangan berbeda. Thomas Müller berpendapat bahwa performa terbaru adalah acuan penting walau ia tetap mendukung keikutsertaan Götze. Toni Kroos sepenuhnya percaya kepada kemampuan Götze terlepas dari situasi terbaru.
"Utamanya kualitas seorang pemain hanya dapat dinilai berdasarkan penampilan terbarunya," ujar Müller sebagaimana dikutip dari situs resmi DFB. "Tidak penting apa yang dilakukan sang pemain di masa lalu. Mario membawa banyak kualitas ke dalam skuat kami, sebagaimana selalu ia buktikan. Situasinya di Bayern tidak berhubungan dengan apa yang dapat ia lakukan untuk kami di sini. Tahun di Bayern ada tujuh atau delapan pemain bersaing untuk tiga posisi dalam starting eleven. Aku harap ia dapat membuktikan orang-orang yang ragu kepadanya salah lewat penampilan-penampilan bagus untuk Jerman."
Kroos, sementara itu, berujar: "Tidak ada yang meragukan kualitasnya namun ini bukan situasi yang mudah untuknya. Fakta bahwa ia banyak dibicarakan adalah bukti bahwa ia memiliki kualitas."
Jaminan untuk Götze memperbesar peluang Jerman tampil tanpa penyerang tengah di Piala Eropa nanti. Götze kompeten memainkan peran false nine dan kemungkinan besar peran itulah yang akan ia mainkan di Prancis nanti.
Komentar