Benteke Mulai Sesali Kepindahannya ke Liverpool

Berita

by redaksi

Benteke Mulai Sesali Kepindahannya ke Liverpool

Christian Benteke mulai frustrasi karena berangsur-angsur tidak mendapat kepercayaan dari pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Bahkan ia menyebut telah menyesal karena memilih bergabung dengan Liverpool.

Penyerang asal Belgia ini ditransfer dari Aston Villa senilai 32,5 juta Poundsterling pada awal musim. Penampilan apiknya yang berhasil mencetak 42 gol selama memperkuat The Villans membuat Liverpool menggunakan jasanya di awal musim ini.

Seiring perubahan pada kursi pelatih, Benteke mulai mencoba beradaptasi dengan gaya bermain yang dikehendaki Juergen Klopp. Tapi tampaknya, Klopp lebih menyukai Divock Origi yang cenderung lebih enerjik dan mau berjibaku turun ke tengah. Penampilan Benteke pun dirasa tidak memuaskan. Sejauh ini, dari total bermain 24 laga di Liga Primer, ia hanya membuat 7 gol saja.

Menyanggah pernyataan publik jikalau dirinya tidak bisa mengikuti permainan Klopp yang cenderung mengandalkan pressing ketat, Benteke mencoba menjelaskan. "Saya merasa aneh, saya tidak mengerti mengapa orang mengatakan itu. Saya bisa bermain pressing dan bergerak banyak. Ini tidak berarti bahwa kami bermain dengan gaya Barcelona,” terangnya.

Benteke bahkan bingung dengan apa yang dipikirkan Klopp terhadap dirinya. Padahal sebelumnya, Klopp meminati dirinya untuk bermain di Borussia Dortmund, tempat ia sebelumnya melatih.

“Ketika pelatihmu mengatakan ia akan membawamu ke (Borussia) Dortmund dan tak berapa lama kamu berada dalam klub yang sama dan ia menolakmu, itu sulit dimengerti,” ujar Benteke.

“Saya sangat senang, saya bergabung ke klub besar. Saya tahu akan menemui bulan-bulan yang sulit (dis ana), tapi dalam waktu yang panjang, itu akan (segera) berhasil. Di awal musim ini, walaupun saya tidak cukup banyak mencetak gol, saya memperlihatkan kpada orang-orang bahwa saya bisa bermain, ditambah, saya percaya diri kedepan,”

"Saya yang pertama untuk mengatakan bahwa saya tidak menunjukkan kelayakkan saya untuk klub seperti Liverpool. Namun di sisi lain, ketika saya tiba di bawah (arahan) Brendan Rodgers, saya tahu saya akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas saya, dan saya layak atas uang yang dihargai untuk saya, saya pantas untuk memakai baju Liverpool. Tapi sekarang, saya tahu bahwa pelatih baru mungkin memiliki pendapat yang berbeda pada saya - dan itulah yang terjadi," ungkapnya.

Ia menambahkan,"Saya bermain dua pertandingan penuh berturut-turut sejak Klopp (tiba). Saya bermain melawan Leicester, saya mencetak gol, saya berlanjut dengan permainan (baik) dan gol untuk Sunderland, dan kemudian kami kalah dari West Ham dan sejak itu saya telah dibuang.”

Pemain bernomor punggung '9' ini bahkan menyesal telah bergabung dengan Liverpool jika ia tahu keadaannya akan seperti yang ia hadapi sekarang. Benteke telah bercerita pada orang-orang terdekatnya dan semuanya sepaham dengan apa yang dipikirkannya.

"Bahkan ayah saya kesal oleh status saya sebagai cadangan dan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya berbicara dengan Eden (Hazard) dan dengan Marouane (Fellaini), mereka semua memberi saya jawaban yang sama - ketika pelatih tidak mengandalkan Anda, maka Anda tidak dapat mengubah apa pun. Saya tidak akan pernah menandatangani (kontrak) jika saya tidak menjadi prioritas dari pelatih," ujar pemain berdarah Zaire ini.

Meskipun demikian, masih ada optimisme di dalam diri Benteke. Ia yakin kalau penampilannya tidak seburuk yang orang sangka kepadanya.

“Meskipun dengan situasi yang sekarang saya hadapi, saya adalah pencetak gol terbanyak kedua setelah Roberto (Firmino) dengan 8 gol. Ini tidak terlalu buruk,” ujarnya.

Benteke kini akan semakin kesulitan untuk menjadi pilihan utama Juergen Klopp. Daniel Sturridge yang sudah kembali dari cedera dan memberikan penampilan yang baik juga mempersulit situsinya.

West Ham United siap memanfaatkan situasi ini untuk memperkuat target mereka di kompetisi Eropa musim depan. Co-chairman West Ham, David Sullivan mengakui ketertarikannya kepada penyerang berusia 25 tahun tersebut.

“Permasalahannya adalah ia memiliki gaji tinggi yang semua klub tidak dapat menjangkaunya, tapi dia adalah pemain yang kami kagumi,” ujar Sullivan kepada Daily Mirror.

Terlepas dari kesulitan yang sedang dihadapi, Benteke harus berupaya untuk mengembalikan kepercayaan Klopp terhadap dirinya. Ia kini sedang berkonsentrasi untuk memperkuat tim nasional Belgia di laga persahabatan melawan Portugal pada 30 Maret mendatang.

Foto: yahoo

[tr]

Komentar