Gianluigi Buffon Patahkan Rekor Sebastiano Rossi

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Gianluigi Buffon Patahkan Rekor Sebastiano Rossi

Juventus harus rela kebobolan oleh Andrea Belotti, penyerang Torino, pada menit ke-48, pada laga ke-30 Serie-A 2015/2016. Kendati demikian, hal tersebut tak menghalangi rekor baru yang dicetak kiper Juventus, Gianluigi Buffon.

Buffon mencetak rekor tidak kebobolan selama 974 menit pertandingan Serie-A. Waktu selama itu dibuatnya setelah melakoni 10 laga Serie-A beruntun tanpa kebobolan. Rekor yang diciptakannya itu berhasil mengalahkan Sebastiano Rossi yang tidak kebobolan selama 929 menit, ketika membela AC Milan pada Serie-A 1993/1994. Sebelumnya, Buffon sudah mengalahkan rekor Dino Zoff yang tidak kebobolan selama 903 menit.

Tapi Buffon tidak ingin terlalu berbesar kepala. Ia merasa rekornya itu tidak diciptakan secara individual, namun berkat jasa pelatih dan rekan-rekannya di lapangan. Meskipun begitu, ia sendiri sempat tak percaya bisa mematahkan rekor ini.

"Saya tidak berpikir bisa memecahkan rekor (Sebastiano) Rossi, tapi setelah pertandingan di Begamo (melawan Atalanta) saya mulai mempertimbangkan itu kembali. Banyak kekuatan mental yang dibutuhkan dan saya berurusan dengan itu, jadi saya menikmati ini," ujarnya seperti dikutip dari Gazzetta World.

Buffon jelas tak menyangka bisa mencatatkan rekor ini. Apalagi saat ini ia sudah memasuki penghujung kariernya. Musim ini sendiri merupakan musim ke-20 bagi Buffon berlaga di Serie A sejak pertama kali menjalani debut saat menghadapi AC Milan pada 19 November 1995.

"Ini benar-benar memuaskan, terutama jika mengingat usia saya. Sementara saya mungkin tidak memedulikan rekor itu ketika masih muda," celoteh mantan kiper Parma ini.

Baca juga: Buffon Nyaris Bela Arsenal, Mancester United atau Manchester City.

Ketika ditanya target selanjutnya, ia tetap menginginkan gelar Liga Champions. Sebuah gelar yang belum pernah ia raih bersama Juventus walau sudah dua kali tampil di final. Tapi baginya tidak masalah jika harus kembali bersabar. Buffon masih berusia 38 tahun dan masih berkemungkinan menjaga gawang Juventus untuk dua musim lagi.

"Kami sudah benar-benar meningkat di Eropa selama dua musim terakhir. Kami bisa bermain di final Liga Champions lain dalam dua tahun ke depan. Saya berharap untuk memenangkan satu saja karena sudah tidak tahan lagi," pungkas Buffon.

Komentar