Pembuktian Kualitas Seorang Samsul Arif

Taktik

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Pembuktian Kualitas Seorang Samsul Arif

Duel dua kesebelasan yang sama-sama menelan hasil negatif pada pertandingan pertama Piala Bhayangkara 2016 antara Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC berlangsung ketat. Pertandingan yang digelar Minggu (20/3) di Stadion Si Jalak Harupat ini akhirnya dimenangkan oleh Persib Bandung lewat gol tunggal yang diciptakan Samsul Arif.

Kedua kesebelasan menjalani laga ini tanpa masing-masing pelatih kepala mereka. Di kubu Pusamania, Iwan Setiawan diusir wasit kala PBFC ditaklukkan Sriwijaya FC. Sementara di kubu Persib, Dejan Antonic tengah menemani sang istri yang sedang terbaring sakit di Hongkong. Akhirnya laga ini menjadi pertarungan taktik antara asisten pelatih asing kedua kesebelasan yaitu Jaino Matos di kubu PBFC dan Darko Vergec di kubu Persib.

Kedua kesebelasan tampil dengan susunan pemain berbeda setelah penampilan buruk pada leg pertama. Persib memasang Yanto Basna dan Purwaka Yudi untuk menggantikan Dias Angga dan Hermawan di lini pertahanan. Di lini tengah, tak ada nama Gian Zola. Persib lebih memilih menduetkan Hariono dengan Taufiq. Selain itu, Samsul Arif diturunkan sejak menit pertama menggantikan tempat Tantan.

baca juga: Search yanto Wawancara Eksklusif Yanto Basna: Kebesaran Persib, Tekanan Bobotoh & Risiko Bergabung Persib

Sedangkan di kubu PBFC, tak ada nama-nama seperti Diego Michiels, Ponaryo Astaman, Terens Puhiri, Sultan Samma, dan Brima Pepito di starting line up. Para pemain tersebut baru masuk pada babak kedua. Posnya diisi oleh Gavin Kwan, Sandi Sute, Arphani, Fandy Ahmad dan Lerby Aliandri.

Performa kedua kesebelasan tampil lebih baik dengan susunan pemain yang berbeda ini. Pertandingan lebih berjalan seimbang meski Persib yang tampil di hadapan para pendukungnya sendiri lebih menguasai jalannya pertandingan. Skor 0-0 pun bahkan bertahan hingga turun minum.

Namun pertandingan menjadi lebih menarik setelah insiden pada menit ke-49. Kala itu, wasit mengeluarkan masing-masing satu pemain dari kedua kesebelasan. Leonard Tupamahu dan Vladimir Vujovic mendapatkan kartu merah usai mendapatkan kartu kuning kedua.

Bermain dengan 10 pemain langsung direspon oleh Jaino Matos dan Darko Vergec. PBFC langsung memasukkan Ponaryo dan bek asing anyar, Fernando Teixeira. Sementara Persib hanya mengubah pola bermain di mana Yanto Basna yang awal bermain sebagai bek kanan mulai bermain ke tengah.

Perubahan yang dilakukan Darko ternyata mampu mengubah jalannya pertandingan. Persib menjadi lebih kuat di lini pertahanan. Skema tiga bek Persib memang terlihat fleksibel karena Taufiq sering turun hingga sejajar dengan Yanto dan Purwaka atau Tony Sucipto yang menamani Yanto dan Purwaka sebagai bek tengah.

Kredit khusus patut diberikan pada Taufiq pada laga ini. Ia bermain sangat mobile. Ia bisa ada di tengah, belakang, bahkan di kedua sayap. Tak jarang ia menjadi pemain yang lebih sering mengirim umpan silang atau umpan direct ke kotak penalti.

Di kubu PBFC pun bukan tanpa respon. Pepito, Sultan, dan Diego dimasukkan untuk menambah daya serang. Tapi PBFC tetap lebih menonjol bila bola berada di kaki Gavin Kwan yang bermain di pos sayap kanan. Serangan di sisi kiri tak semembahayakan sisi kanan.

Ketika pertandingan berjalan seimbang, Samsul Arif muncul menjadi pembeda. Pergerakan individunya dari sisi kiri pertahan PBFC tak mampu dibendung oleh dua pemain. Aksinya tersebut diakhiri dengan penyelesaian akhir yang klinis untuk menaklukkan kiper PBFC, Galih Sudaryono. Gol yang bisa dibilang menjadi ciri khas Samsul Arif selama ini.

">@persib 1-0 https://twitter.com/hashtag/TorabikaBhayangkaraCup?src=hash">#TorabikaBhayangkaraCup https://t.co/Yo5ChPjNlO


— NET. (@netmediatama) https://twitter.com/netmediatama/status/711570911162269696">March 20, 2016

Samsul sendiri berkombinasi dengan baik bersama penyerang asing Persib, Juan Carlos Belencoso. Gol Samsul tercipta berkat assist Belencoso. Usai bermain dengan 10 pemain, penyerang asal Spanyol tersebut memang difungsikan sebagia pembagi bola, terlebih setelah Kim Kurniawan ditarik keluar. Ia juga mencetak peluang emas setelah menerima operan dari Samsul, hanya saja tendangannya masih melebar.

Samsul Arif memang seolah ingin membuktikan diri pada laga ini. Sejak bergabung dengan Persib pada Bali Island Cup lalu, ia tak langsung menjadi pilihan utama. Ia masih kalah saing dengan pemain sayap Persib seperti Atep yang merupakan kapten tim dan Tantan yang dikenal selalu tampil ngotot.

Mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama, Samsul begitu merepotkan lini pertahanan PBFC. Tercatat ia mencetak enam tembakan mengarah ke gawang pada laga kali ini. Belum lagi aksi-aksinya di sayap ketika melewati hadangan pemain PBFC.

Berkat penampilannya pada laga melawan PBFC ini, bisa jadi Samsul mulai mendapat kepercayaan dari jajaran tim pelatih Persib. Sebenarnya tak mengherankan mengingat ia adalah penyerang dengan kualitas pemain timnas Indonesia dan sempat menjadi andalan di Arema Cronus.

Namun untuk memaksimalkan Samsul, Persib memang harus agak mengubah cara bermain mereka. Pada pertandingan pertama Persib di Piala Bhayangkara saat menghadapi Mitra Kukar, ia tak bermain maksimal karena diharuskan melayani Belencoso dengan umpan-umpan silang.

Tapi di laga menghadapi PBFC kali ini, ia bermain sebagai inside forward yang selama ini menjadi ciri khas seorang Samsul. Ia menyisir sayap lini pertahanan lawan untuk kemudian melepaskan tembakan ke gawang.

Strategi ini terbilang efektif karena Samsul beberapa kali mengancam gawang PBFC. Hanya saja sebagai gantinya, Belencoso pun harus menyesuaikan gaya Samsul tersebut. Belencoso harus lebih sering menjadi pembagi bola ketimbang menjadi goal getter yang menunggu di kotak penalti.

Karenanya ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih Persib untuk memaksimalkan para pemainnya. Tapi tentunya akan lebih sempurna lagi jika Samsul dan Belencoso bisa saling berdampingan dan berkombinasi dengan baik sehingga tahu kapan keduanya memerankan tugasnya masing-masing. Dengan begitu, keduanya bisa diandalkan dalam memberikan kemenangan-kemenangan bagi Persib.

Komentar