Derby Tyne-Wear Musim Ini Akan Lebih Panas

Berita

by redaksi

Derby Tyne-Wear Musim Ini Akan Lebih Panas

Derby Tyne-Wear yang mempertemukan antara Sunderland dan Newcastle United adalah salah satu pertandingan derby yang cukup panas di Inggris, selain tentunya Derby Merseyside antara Liverpool melawan Everton ataupun Derby North London yang mempertemukan Arsenal dan Tottenham Hotspur. Namun, di akhir musim 2015/2016 ini, derby Tyne-Wear akan berlangsung lebih panas dari biasanya, setidaknya itulah yang diucapkan oleh manajer Sunderland, Sam Allardyce. Mengapa demikian?

Di akhir musim 2015/2016 ini, Sunderland dan Newcastle menjadi dua tim yang berpeluang besar untuk terdegradasi ke Divisi Championship musim depan. Newcastle saat ini berada di peringkat ke-19, sedangkan Sunderland di atasnya berada di peringkat ke-18. Beda poin antara Sunderland dan Newcastle ini hanya satu poin.

Oleh karenanya, tak heran Big Sam menyebut kalau pertandingan pada hari Minggu (20/3) akan menjadi pertandingan yang panas, mengingat kedua tim masih berada di zona degradasi sampai pekan-pekan terakhir Liga Primer Inggris.

"Saya kira pertandingan nanti Minggu akan menjadi pertandingan yang panas. Pertandingan yang sangat penting, dan kemenangan dalam pertandingan Minggu nanti akan menjadi sangat penting untuk kami, karena siapapun yang kalah akan berpeluang besar untuk turun ke Divisi Championship," ujar Allardyce seperti yang dilansir oleh The Guardian.

"Sebanyak 22 pemain dari dua klub akan bertarung hari Minggu nanti. Kami membawa nama klub Sunderland. Jika kami kalah dan turun ke Divisi Championship musim depan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," tambahnya.

Tapi, meskipun mengatakan kalau pertandingan Minggu nanti adalah pertandingan yang penting, ia tetap memikirkan kondisi anak asuhnya dan memilih untuk mengistirahatkan anak asuhnya sebelum pertandingan hari Minggu dan tidak berusaha untuk memforsir anak asuhnya.

Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Rafael Benitez, manajer baru Newcastle United. Ia mulai menerapkan aturan latihan dua sesi, pagi dan sore, karena ia sadar bahwa untuk lolos dari zona degradasi bukanlah pekerjaan yang mudah dan dibutuhkan usaha lebih agar timnya tetap bisa bertahan di Premier League.

"Jika Newcastle ingin bertahan di Liga Primer Inggris, ada satu atau dua hal yang harus dilakukan. Barulah setelah itu kami akan berkembang. Saya harus menjawab harapan dari para suporter Newcastle agar kami tetap berada di Liga Primer Inggris," ujar Benitez seperti dilansir oleh The Guardian.

(sf)

foto: guardian.co.uk

Komentar