Louis van Gaal dan Ketidakberuntungan Skuat Manchester United

Berita

by redaksi

Louis van Gaal dan Ketidakberuntungan Skuat Manchester United

Manchester United akhirnya mengakhiri kiprahnya di Liga Eropa setelah hanya mampu bermain imbang melawan Liverpool pada leg kedua di Stadion Old Trafford Jum’at (18/3). Gol Anthony Martial dari titik putih pada menit ke-32 dibalas melalui gol Phillippe Coutinho pada akhir babak pertama.

Agregat 1-3 membuat The Kops melenggang mulus melaju ke babak berikutnya. Pertemuan kedua tim untuk pertama kalinya di Eropa tersebut, kini dimenangkan oleh tim berjuluk The Reds dengan Jurgen Klopp sebagai manajernya. Menanggapi kegagalan tim asuhannya dalam melaju ke babak selanjutnya, Manajer Manchester United, Louis Van Gaal angkat bicara. Ia berkata bahwa ia merasa bangga kepada para pemainnya sekaligus merasa tidak beruntung dengan keadaan kegagalan tersebut.

“Saya tidak marah, saya tidak frustasi, saya sangat bangga terhadap para pemain saya. Mereka telah memberikan semuanya. Para Fans memberi apresiasi di akhir pertandingan dan itu sangat luar biasa,” ungkap Van Gaal seperti dikutip dari ESPN.

Manajer asal Belanda itu juga menambahkan bahwa sebenarnya tim asuhannya telah bermain baik. Dengan mampu mencetak gol pembuka dan menciptakan peluang, namun ketika Liverpool mampu mencetak gol di akhir babak pertama, semuanya menjadi terasa berbeda. Gol tandang yang diciptakan oleh Liverpool berpengaruh terhadap ruang ganti MU pada saat jeda babak pertama. Gol yang dirasa cukup untuk membuat timnya tersingkir dari persaingan di Liga Eropa.

“Anda mencoba untuk mengangkat mereka dari kekecewaan (kebobolan) tapi semua orang tahun jika anda harus mencetak tiga gol dan hal tersebut lebih sulit,” ungkap manajer berusia 64 tahun tersebut.

Louis Van Gaal pun menambahkan bahwa menurutnya Manchester United bermain cukup baik sebenarnya. Ia menilai bahwa timnya bermain seperti Liverpool pada leg pertama mereka di Anfield. Timnya banyak melakukan serangan dan menciptakan peluang ke gawang Liverpool yang dijaga oleh penjaga gawang asal Belgia, Simon Mignolet. Namun penyelesaian akhir menjadi masalah bagi Manchester United dalam pertandingan tersebut.

“Di babak pertama kami mencetak penalti (sama seperti Liverpool di leg pertama) namun Jesse Lingard, Juan Mata, Marouane Fellaini dan juga Anthony Martial gagal dalam menyelesaikan peluang dan akhirnya anda kebobolan satu gol di detik-detik akhir pertandingan babak pertama,” ungkap Van Gaal.

Selanjutnya mantan pelatih Timnas Belanda itu juga sedikit mengeluhkan jadwal padat yang dimiliki oleh Manchester United sepanjang pekan ini. Ia mengeluhkan masa persiapan yang kurang setelah timnya bermain imbang dengan West Ham United di perempat final Piala FA minggu lalu. Ia pun mengungkapkan bahwa Liverpool diuntungkan dengan kondisi tersebut.

“Liverpool memiliki waktu istirahat lebih panjang. Itulah perbedaan besar yang anda dapat lihat hal tersebut di 15 menit terakhir. Kini kami memiliki masalah yang sama ketika akan berhadapan dengan Manchester City (di Liga Inggris, Minggu). Namun kami tetap menjaga kepercayaan diri kami karena Arsenal memiiki keuntungan yang sama dan kami mengalahkan mereka,” ujar mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.

Setelah kandas di Liga Eropa, Manchester United kembali fokus dalam kiprahnya di Liga Primer. Pasalnya kini United harus memperbaiki posisi mereka di papan klasemen sementara Liga Inggris. Jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan.

Kini Manchester United berada di peringkat enam berbeda empat poin dari posisi empat klasemen Manchester City. Mereka harus finish di peringkat empat besar agar dapat mengikuti kualifikasi Liga Champions musim depan. Tekanan atas hal tersebut diakui oleh manajer mereka, Louis Van Gaal.

“Tekanan juga terjadi pada hari ini. Manchester United selalu berada di bawah tekanan. Ekspektasi kepada kami selalu tinggi. Tekanan kepada para pemain juga sangat tinggi. Kami tahu kami dapat mengatasi hal tersebut namun kami tidak beruntung pada hari ini,” ungkap manajer yang melakukan aksi diving pada saat pertandingan melawan Arsenal ini.

Kini Van Gaal kembali akan dihadapkan dengan jadwal sulit di depannya. Mereka akan bertandang ke Stadion Etihad, kandang dari Manchester City pada Minggu (20/3). Selanjutnya Setan Merah akan kembali bermain melawan West Ham United dalam laga replay Piala FA babak perempat final pada Selasa (22/3). Kedua pertandingan tersebut akan penting bagi Van Gaal karena akan berpengaruh terhadap kariernya di Manchester United.

foto : dailymail

(arn)

Komentar