Saat Menara Eiffel Membalas Permintaan Ibra

Berita

by redaksi

Saat Menara Eiffel Membalas Permintaan Ibra

Zlatan Ibrahimovic dikesankan sebagai pemain yang angkuh dan arogan; sesosok figur antagonis yang kerap memancing kontroversi. Akan tetapi, semua sisi negatif dari pemain tersebut mampu ditutup dengan kemampuan serta torehan beberapa prestasi yang ditunjukannya.

Seperti titel terakhir yang diraihnya bersama Paris Saint Germain, ia menjadi pemain dengan kontribusi terbesar setelah mencetak 27 gol dari 24 laga yang dilakoninya. Jumlah tersebut menempatkan pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Ligue 1. Pada laga minggu lalu di mana PSG mengunci gelar saat mengalahkan Troyes AC, Ibra melesakkan empat gol dan menyumbang satu asisst.

Akan tetapi kontrak Ibra akan habis pada akhir musim ini, dan masih belum dipastikan ia akan memperpanjang kontrak atau akan hijrah ke klub lain. Kontrak Ibra akan habis pada 30 Juni 2016. Akan tetapi pemain yang pernah memperkuat duo klub kota Milan tersebut mengumumkan bahwa ia akan tetap berbaju PSG musim depan apabila Menara Eiffel yang menjadi ikon kota Paris tersebut diganti dengan patungnya. Sebuah guyonan sinis yang diucapkannya ke publik Prancis.

Akan tetapi permintaan tersebut tentu mustahil direalisasikan, menara yang mulai dibuka pada tahun 1889 tersebut merupakan lambang ibukota Paris sekaligus negara Perancis dan tak mungkin berubah menjadi patung Ibra yang notabene merupakan warga negara Swedia. Meski Ibra sudah banyak memberikan dedikasi dan gelar juara bagi rakyat Paris khususnya klub PSG dan membuat Les Parisiens menjurai kompetisi Ligue 1 selama empat kali berturut-turut, namun permintaan macam itu tentu tak bisa dengan mudah dikabulkan.

Capture

Uniknya Menara Eiffel membalas pernyataan dari Ibra, ia mengomentari keinginan Ibra lewat Twitter. Ia menyukai selera humor Ibra, kicauan dalam bahasa Perancis tersebut memiliki arti “Pemandangan Paris begitu indah dari sini, tapi akulah menaranya!”

Kejadian yang unik, pasalnya Menara Eiffel merupakan benda mati yang merupakan landmark Paris. Hal tersebut sebenarnya tak lazim, akan tetapi dengan Ibra seakan semuanya bisa terjadi. Kecuali satu hal tentunya, titel Liga Champions.

Foto : skysports

ed: fva

Komentar