Manchester City Berpeluang Besar Lolos ke Babak Perempat Final Liga Champions

Berita

by redaksi

Manchester City Berpeluang Besar Lolos ke Babak Perempat Final Liga Champions

Manchester City akan menjamu Dynamo Kiev pada Rabu (16/3) dini hari nanti dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya, City menang 3-1 pada pertemuan pertama mereka di Ukraina. Ini menjadi modal berharga The Citizens untuk membuat sejarah dengan pertama kali lolos ke babak delapan besar.

Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpiyskiy tersebut, Gol-gol City dicetak Sergio Aguero pada menit ke-15, David Silva pada menit ke-40, dan Yaya Toure pada menit ke-90. Sementara itu, satu-satunya gol Kiev disarangkan Vitaliy Buyalskiy pada menit ke-58.

Namun keunggulan tersebut dianggap belum terlalu penting menurut manajer City, Manuel Pellegrini. Pelatih asal Chile tersebut mengatakan bahwa timnya harus menyadari bahwa perebutan untuk lolos ke babak selanjutnya belum usai sebelum pertandingan benar-benar dijalankan.

“Hal yang paling penting adalah menyadari bahwa kami belum lolos. Kami akan bermain dengan tim besar yang mengetahui cara bermain dengan jenis pertandingan seperti ini,” ungkap Pellegrini pada konferensi pers sebelum pertandingan.

Menurutnya, pertandingan nanti akan berlangsung dalam kedudukan 0-0, dan Kiev pun berambisi untuk menang. City tentu berambisi untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini. City pula yang mungkin menjadi satu-satunya kesebelasan Inggris yang lolos ke babak delapan besar.

Sebelumnya, Manchester United sudah tumbang pada fase grup. Chelsea menyusul setelah kalah agregat 2-4 dari Paris Saint-Germain pada babak 16 besar. Sementara itu, langkah Arsenal diprediksi akan sulit karena kalah 0-2 pada leg pertama dari Barcelona di Stadion Emirates.

Gelandang Manchester City, Fernandinho, mengatakan bahwa timnya berada di atas angin dengan tampil di kandang sendiri dan telah unggul 3-1 di leg pertama. “Tentunya ini akan menjadi kesempatan kami untuk melaju ke perempat final. Ini merupakan langkah besar bagi tim, untuk semua yang ada di sini (Manchester City),” ungkap Fernandinho di situs resmi klub. “Ini akan memberikan motivasi lebih bagi kami untuk dapat bermain baik .”

Namun inkonsistensi permainan menghadang City. Setelah menjuarai Piala Liga dengan mengalahkan Liverpool, Manchester City hanya mampu memenangi satu pertandingan dari tiga pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. Kesempatan untuk memperpendek jarak dengan Spurs tak dimanfaatkannya setelah hanya bermain imbang dengan tuan rumah Norwich City.

Menanggapi hal tersebut, Pellegrini menginstruksikan kepada anak buahnya untuk kembali fokus dan bangkit dalam menghadapi laga melawan Kiev nanti. “Satu-satunya cara adalah memikirkan bagaimana mengamankan tiket perempat final Liga Champions,” ungkap Pellegrini.

Lawannya nanti, Dynamo Kiev lebih bersikap realistis jelang laga menghadapi Manchester City. Pelatih Kiev, Serhy Rebrov tidak menetapkan target yang muluk-muluk namun tetap dengan persiapan yang matang jelang lawatan timnya ke Manchester nanti.

“Kami akan mencoba untuk melepaskan diri dari rasa tegang. Saya pikir kami memiliki kesempatan untuk merasakan itu (pemain lepas dari rasa canggung). Jika kami mampu bermain tenang maka kami akan menciptakan peluang. Kami akan berjuang untuk hasilnya terlepas dari hasil pada leg pertama,” ungkap Rebrov seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Ketimbang City, Kiev justru konsisten di kompetisi domestik. Setelah winter break, skuat asuhan Serhiy Rebrov ini menang dalam dua pertandingan terakhir. Dnipropetrovsk dan juga Karpaty masing-masing dikalahkan dengan skor 2-0 dan juga 2-1.

Namun beberapa pemain yang cedera menjadi kendala bagi Dynamo Kiev. Pemain andalannya Andry Yarmolenka diragukan tampil. Hal tersebut juga dikeluhkan oleh Rebrov. “Kami harus fokus. Kami harus bekerja keras dan kami harus lebih kuat. Tapi yang paling penting kami harus bekerja sebagai tim. Kami memiliki banyak pemain baik tapi kami harus bekerja sebagai tim. Kami ini memainkan tim terbaik dari awal pertandingan, tapi itu tidak selalu terjadi,” ujar pelatih 41 tahun tersebut.

Kiev memang menghadapi pertandingan sulit menghadapi Manchester City. Kiev memiliki catatan buruk ketika bermain di tandang. Terutama di Inggris, tim Ukraina tersebut tidak pernah memenangkan pertandingan dari 13 lawatannya ke Negari Ratu Elizabeth tersebut. Mereka hanya mampu bermain imbang dua kali dan 11 laga lainnya menuai hasil negatif bagi Kiev.

Dengan hasil leg pertama, dapat dikatakan sulit untuk Kiev mampu lolos ke babak selanjutnya. Kekalahan 1-3 tersebut membuat Kiev setidaknya harus mencetak tiga gol tanpa kebobolan. Hal itu akan sulit apalagi nanti laga akan digelar di Stadion Etihad. Apalagi dengan Yaya Toure sudah pulih dan bisa bermain sejak awal. Kondisi tersebut, skuat asuhan Manuel Pellegrini tentunya akan diprediksi melenggang mudah untuk maju ke  perempat final Liga Champions musim ini.

foto : skysports

ed: fva

Komentar