Van der Sar yang Rela Kembali Menjaga Gawang Demi Klub Masa Kecilnya

Cerita

by redaksi

Van der Sar yang Rela Kembali Menjaga Gawang Demi Klub Masa Kecilnya

“I know what I have given you...

I do not know what you have received.”

Kalimat di atas meluncur dari penyair asal Agentina bernama Antonio Porchia. Ia hidup dari tahun 1885-1968. Kalimat di atas mempunyai arti bahwa kita sebenarnya mengerti apa yang kita berikan kepada seseorang, dan kita sebenarnya juga tak mengetahui apa yang mereka terima, dalam artian yang positif tentunya.

Tak semua orang dapat menghayati dan melakukan apa yang menjadi arti dari kata-kata mutiara tersebut. Namun Edwin Van Der Sar tahu betul bagaimana cara yang baik untuk memberi.

Sebagai orang “besar” kita tetap tak boleh melupakan jasa klub yang turut berkontribusi membesarkan nama kita. Kita juga harus memberikan apa yang bisa diberikan bagi klub tersebut. Tak ada batasan waktu dan umur serta tak ada batasan seberapa besar kontribusi yang harus diberikan kepada sebuah klub yang telah membesar nama kita.

Seperti yang dilakukan oleh Edwin Van Der Sar. Walaupun usianya sudah tak muda lagi, pria yang kini menjabat sebagai direktur pemasaran Ajax Amsterdam tersebut, tetap berusaha untuk memberikan “sesuatu” kepada mantan timnya, VV Noordwijk. Ia rela membela VV Noordwijk yang merupakan tim masa kecilnya yang kini bermain di liga amatir di Belanda. Penjaga gawang berusia 45 tahun itu pernah membela klub tersebut selama lima tahun, tepatnya pada 1985-1990 sebelum akhirnya ia bersinar di Ajax dan menjadi kiper kelas dunia.

Sebelumnya, kiper utama dari Noordwijk, Mustafa Mare Zine harus absen pada lanjutan laga di Hoofdklasse, liga amatir tertinggi kedua atau divisi keempat dalam piramida Liga Belanda. Lalu klub yang didirikan pada 1933 tersebut meminta agar Van Der Sar menjadi penjaga gawang pada pertandingan yang akan berlangsung Sabtu besok, ketika Noordwijk akan berhadapan dengan Jodan Boys.

Bahkan bagi sebuah tim amatir sekelas VV Noordwijk, apa yang dilakukan itu sangat berarti. Seperti yang diungkapkan oleh Pieter Vink yang menjabat sebagai direktur teknik klub tersebut kepada Voetbal in de Bollenstreek, “Ia masih peduli dengan tim ini dan sering mengunjungi klub.”

Di usia yang sudah tak muda lagi tentu akselerasi dari mantan kiper Timnas Belanda tersebut tak selincah dulu. Namun itu tak penting, penjaga gawang yang pernah berseragam Juventus dan Manchester United itu memahami betul arti quote Antonio Porchia. Yang jelas ia telah berniat memberikan kontribusi kepada tim yang pernah dibelanya, tanpa memikirkan apa keuntungan yang didapat Noordwijk dari seorang penjaga gawang yang tergolong uzur seperti dirinya.

Kita harus memberikan apa yang kita punya, meskipun kita tak mengetahui berguna atau tidaknya apa yang kita berikan. Kalimat itulah yang tentu dihayati sekaligus diterapkan oleh Van Der Sar.

Foto : likesucces.com

ed: fva

Komentar