Dimitri Payet Memilih West Ham United Karena Cerita Joe Cole

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dimitri Payet Memilih West Ham United Karena Cerita Joe Cole

Penampilan Dimitri Payet untuk West Ham United terbilang istimewa. Bagaimana tidak, dengan biaya transfer yang hanya 15 juta euro dari Olympique Marseille, ia mampu menjadi pembeda tim yang bermarkas di Boleyn Ground tersebut. Kontribusinya pun ditunjukkan lewat torehan delapan gol dan tujuh assist dari 21 laga yang telah ia jalani di musim pertamanya bersama The Hammers.

Performa kelas atas Payet pun memicu pertanyaan, bagaimana pemain bertalenta tinggi seperti Payet mau memilih West Ham yang bahkan bukan tim favorit juara di Inggris? Ternyata ada andil Joe Cole, alumnus akademi West Ham yang pernah menjadi rekan setimnya, yang membuat Payet tak ragu memilih West Ham.

“Saya baru datang ke Lille pada musim 2011/12, bersama dengan pemain lain, salah satunya Joe Cole. Kedekatan kami membuatnya sering bercerita mengenai West Ham. Dia membicarakan West Ham dari hatinya, hal itu jelas menunjukkan bahwa ia begitu mencintai klub tersebut. Ceritanya mengenai Suporter West Ham membuat saya menjadi seorang Hammer,” ujarnya kepada FourFourTwo, Jumat (4/3) lalu.

“Selain itu, dia juga menjelaskan bagaimana para suporter sangat antusias. Baik laga kandang maupun tandang, suporter selalu ada. Ketika saya datang ke sini, saya melihat tempat ini mirip Saint Etienne (klub lama Payet). Sebab, stadion selalu penuh dan suporter selalu antusias mendukung tim. Sambutan yang mereka berikan kepada saya begitu luar biasa. Hal ini pun tidak akan pernah saya lupakan,” tambahnya.

Apa yang diungkapkan oleh Cole pun dirasakan oleh Payet. Bahkan, sambutan yang kepada Payet tak hanya datang saat ia diperkenalkan sebagai pemain baru The Hammers Juni 2015 lalu tapi juga saat ia sembuh dari cedera panjang yang memaksanya absen selama dua bulan.

“Mereka (suporter) selalu muncul di setiap pertandingan. Semangat mereka luar biasa. Mereka menunjukkan dukungannya setiap hari. Sangat membanggakan bisa bermain untuk tim ini,” imbuhnya.

Pernyataan Payet memang menunjukkan bagaimana suporter West Ham selalu memberikan dukungan kepada mereka, tak berlebihan memang. Pasalnya, Boleyn Ground merupakan stadion yang hampir selalu penuh di setiap pertandinganna dengan rata-rata 99,8 % penonton per laga. Tak hanya itu, suporter West Ham juga sempat membuat tercengang kala mereka menghabiskan jatah penonton yang diberikan oleh Blackburn saat kedua tim bertemu di ajang Piala FA, Februari lalu.

Pengaruh suporter terhadap West Ham tak hanya dirasakan oleh Payet dan Joe Cole saja. Beberapa artis, di antaranya mendiang Alfred Hitchcock dan James Corden juga merasakan hal yang sama. Bahkan nama terakhir sempat mengaku kepada Mirror, bahwa ia menjadi suporter West Ham akibat mendengarkan chant terkenal pendukung West Ham; I’m Forever Blowing Bubbles.

Komentar