Harry Kane akan mengenakan topeng pada North London Derby antara Tottenham Hostpur yang akan menjamu Arsenal pada Sabtu (5/3) malam WIB. Penggunaan topeng tersebut akibat cedera patah hidung yang dialaminya sewaktu timnya berhadapan dengan Crystal Palace. Ia melewatkan laga penting sewaktu timnya berhadapan dengan Fiorentina di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, minggu lalu.
Sementara itu penampilan luar biasa yang disajikan oleh Kane musim ini sukses menghasilkan 16 gol, sehingga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Spurs sejauh ini. Namun ketika memakai topeng ia sedikit kesulitan dalam mencetak gol. Ini terbukti pada saat melawan Swansea dan West Ham ia tak mencatatkan namanya di papan skor. Padahal, setidaknya ia harus mengenakan topeng lagi setidaknya sampai lima pertandingan lagi, termasuk pada laga 16 besar Liga Europa saat Spurs bertemu dengan Borussia Dortmund.
Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, membela anak asuhnya. "Kadang kejadian tersebut memang terjadi, saya memiliki keyakinan penuh terhadap dirinya. Kadang terjadi masa di mana mencetak gol menjadi hal yang sangat sulit," seperti yang dilansir ESPN.
Manajer asal Argentina tersebut juga menegaskan bahwa Kane bukanlah mesin, sehingga ia memaklumi performa yang dialami striker timnas Inggris tersebut. Nanti malam, Pochettino tentu masih percaya pada Kane. Pasalnya ia sukses mencetak empat gol dari tiga pertemuan terakhir bersama Arsenal. Hal itu menunjukan betapa ganasnya striker berusia 22 tahun tersebut. Raihan tiga poin wajib diraih pada laga nanti malam. Pasalnya dengan kemenangan tersebut selain memuluskan langkah Spurs menuju tangga juara, laga derby tentu sarat akan gengsi. Jika berhasil menang atas Arsenal mereka akan semakin memperlebar jarak dengan pasukan Arsene Wenger tersebut.
Seperti yang diketahui, kini Spurs berada di posisi runner-up dengan 54 poin sedangkan Arsenal berada satu strip di bawah mereka dengan 51 angka. Jika sanggup meraih poin penuh mereka akan semakin menjauh dari kejaran rival mereka tersebut, dan tentu mempunyai peluang besar untuk finis berada di atas mereka, seperti yang terakhir mereka lakukan pada musim 1994/1995.
Kembali ke persoalan topeng, sebenarnya Harry Kane tak perlu terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Dalam gulat profesional bernama WWE atau lebih dikenal dengan nama Smackdown, terdapat figur bernama Kane yang berperawakan tinggi besar, berambut panjang. Ia merupakan salah satu pegulat elit dalam kompetisi hiburan tersebut. Badannya yang besar membuatnya bergerak lambat, namun ia unggul dalam kekuatan serta memiliki gerakan mematikan bernama Chokeslam. Ini mirip dengan Harry Kane yang tidak punya pergerakan terlalu lincah, tapi punya kekuatan serta finishing yang mematikan. Selain itu, nanti malam Kane pun kemungkinan akan kembali memakai topeng, sama seperti Kane si pegulat Smackdown itu.
Mungkinkah Harry Kane akan melakukan Chokeslam di White Hart Line? Bisa jadi..
Foto :Â joe.co.uk
<fva>
Komentar