Tentang Mental Juara dan Scholes yang Tertipu Kehadiran Cech dan ???zil di Arsenal

Berita

by redaksi

Tentang Mental Juara dan Scholes yang Tertipu Kehadiran Cech dan Özil di Arsenal

Pernyataan mengejutkan disuarakan Alexis Sanchez. Gelandang serang Arsenal itu mengaku kalau timnya sudah tidak memiliki keyakinan diri untuk menjuarai Premier League musim ini. Kekalahan atas Swansea pada laga lanjutan Premier League, Kamis (3/3) lalu, membuat Arsenal gagal memberikan tekanan pada pemuncak klasemen, Leicester City. Padahal, Leicester cuma main imbang 2-2 dengan West Bromwich Albion. Arsenal kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League dan berjarak enam poin dengan Leicester.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengklaim bahwa kekalahan ini tak lebih karena mereka kurang beruntung. "Saya pikir kekalahan ini karena kami kurang beruntung. Kami memiliki banyak peluang namun kami buruk dalam penyelesaian. Ini adalah kekalahan yang mengecewakan," ujar Wenger usai kalah dari Swansea.

Dalam pertandingan tersebut, Arsenal sempat memimpin melalui gol Joel Campbell. Namun, dua gol balasan The Swans masing-masing diciptakan Wayne Routledge dan Ashley Williams membuat kubu tamu pulang meraih poin penuh dari Stadion Emirates. Bagi Swansea, ini merupakan kemenangan ketiganya dalam empat tahun terakhir bertemu The Gunners.

Kekecewaan yang mendalam juga ditunjukkan para pemain Arsenal. Terlihat beberapa pemain tertunduk lesu usai peluit akhir dibunyikan.

Alexis Sanchez yang pada laga kontra Swansea mendapat peluang emas pada babak pertama, namun bola tendangannya membentur tiang mengungkapkan bahwa Arsenal mengalami kemunduran performa setalah hanya menang tiga kali dalam 11 laga di semua kompetisi.

"Kami tidak memiliki kepercayaan diri bahwa kami benar-benar dapat menjadi juara," ujarnya kepada DirecTV Sports.

Tak ayal lagi, moral tim langsung merosot karena dalam tiga laga terakhir, mereka mengalami tiga kekalahan beruntun dari Barcelona di Liga Champions, serta Manchester United dan Swansea di Premier League.

Wenger sendiri sudah merasa khawatir atas rentetan hasil negatif yang diraih pasukannya. Apalagi, Petr Cech tidak dapat tampil pada akhir pekan nanti menghadapi Spurs karena cedera. Wenger mengisyaratkan akan mempercayakan kepada kiper kedua mereka, David Ospina.

Masalah mental yang kini menimpa skuat Arsenal bisa menjadi bom waktu bagi kesebelasan London Utara tersebut, terutama jika Arsene Wenger tidak mampu memotivasi anak asuhnya untuk segera bangkit dari tren negatif mereka akhir-akhir ini. Peluang Arsenal untuk menjuarai Premier League musim ini sebenarnya masih terbuka karena secara matematis, The Gunners hanya berjarak enam poin dari pemuncak klasemen. Dengan partai yang tersisa sebanyak 10 laga, masih terbuka peluang Arsenal andaikan tiga angka penuh selalu diraih, sementara Leicester tergelincir dua kali. Momentum derby London Utara di akhir pekan ini juga tampaknya menjadi penentuan apakah Arsenal memiliki mental juara atau tidak.

Sementara itu, eks-Manchester United, Paul Scholes turut berkomentar tentang tim yang merupakan musuh bebuyutannya mengenai kans mereka menjuarai Premier League. Scholes merasa "ditipu" oleh Arsenal musim ini dan berharap Spurs akan benar-benar menghentikan Arsenal akhir pekan ini dan menjatuhkan moral mereka. "Musim ini saya merasa ditipu oleh Arsenal. Saya pikir dengan kekuatan seperti Cech dan Ozil akan membuat saya percaya bahwa mereka mungkin akan memenangkan gelar," kata Scholes.

"Pertanyaannya adalah: dapatkah Arsenal membawa sesuatu yang tidak baik tersebut menjadi hasil yang baik setelah hasil buruk yang mereka dapatkan? Saya ragu," ujar Scholes kepada BT Sport.

Melihat pesimisme dari Sanchez, kecemasan Wenger, dan Scholes yang merasa tertipu, akankah Arsenal berbalik menipu mereka semua di akhir musim dengan meraih gelar?



Foto: newsflow24

[tr]



<fva>

Komentar