Santai Saja, Rashford!

Cerita

by redaksi

Santai Saja, Rashford!

Marcus Rashford memang luar biasa, atau bisa dikatakan kalau Rashford itu sensasional. Debutnya bagi tim senior Manchester United ia warnai dengan dua gol yang ia cetak ke gawang FC Midtjylland sekaligus mengubur mimpi FC Midtjylland untuk melaju lebih jauh di kompetisi Eropa. Hanya beberapa hari berselang, ia juga mewarnai debutnya di Liga Primer Inggris dengan mencetak dua gol dan satu assist yang menjadi penentu kemenangan The Red Devils atas Arsenal di Old Trafford. Sekarang, wajar saja jika semua mata tertuju pada remaja berusia 18 tahun ini.

Entah ini kesialan atau keberuntungan, tapi Rashford tinggal di Inggris, negara di mana medianya sangat senang menggembar-gemborkan sesuatu yang tengah menjadi pembicaraan. Yang paling hangat adalah kemungkinan Rashford yang bisa saja membela timnas Inggris senior di ajang Piala Eropa 2016. Wow, Rashford!

Hal ini diutarakan langsung oleh manajer timnas Inggris, Roy Hodgson. Hodgson berujar bahwa ia akan mempertimbangkan nama Marcus Rashford untuk menjadi salah satu juru gedor timnas Inggris di Piala Eropa 2016. Ia mengakui telah memantau perkembangan Rashford selama dua tahun terakhir.

"Dalam beberapa turnamen kami telah memberikan kesempatan kepada para pemain muda kami. Contohnya adalah (Alex) Oxlade-Chamberlain di Piala Eropa 2012, pun dengan Raheem Sterling dan Ross Barkley. Kenapa tidak kami memberikan kesempatan kepada (Marcus) Rashford?" ujarnya seperti yang dikutip oleh The Guardian.

Mungkin ini bisa dianggap sebagai sebuah bentuk penghargaan atas apa yang Rashford lakukan yang sudah diungkapkan di atas; sensasional. Bagaimana ia mengangkat klubnya dari kemuraman menuju hari-hari penuh dengan senyuman. Bagaimana juga ia membuat seorang Louis van Gaal, yang dikenal sebagai manajer yang pendiam, menjadi manajer yang ekspresif sampai melakukan gerakan jatuh terlentang saat melawan Arsenal yang menjadi bahan lelucon dalam bentuk meme di berbagai akun media sosial. Rashford memang pantas diganjar sebuah hadiah karena telah menghadirkan semangat dan senyum di Old Trafford yang sempat hilang.

Tapi, pemanggilan yang terlalu cepat ke timnas senior ini tentu saja ditentang oleh beberapa kalangan, termasuk oleh striker legendaris Liverpool, Robbie Fowler. Ia mengatakan terlalu cepat bagi Rashford untuk membela timnas senior saat ini. Ia mengatakan biarkan Rashford berkembang terlebih dahulu, dan berikan kesempatan baginya untuk membela timnas nanti setelah ia matang sebagai pesepakbola.

"Memang, selama membela tim Manchester United U-18 rekornya cukup fantastis, dan ia melanjutkan tren itu saat membela tim senior. Tapi tetap, memanggilnya untuk membela timnas senior di bulan Juni nanti adalah hal yang cukup gila. Biarkan ia berkembang terlebih dahulu, dari musim ke musim, dan setelah ia matang baru panggil ia ke timnas senior," ujar Fowler seperti dilansir Mirror.

Tapi, tunggu, ada pemanggilan lain yang mungkin bisa menjadi pemanggilan yang lebih rasional bagi seorang Rashford. Gareth Southgate, manajer timnas U-21 yang sedang mempersiapkan timnas Inggris U-21 yang juga akan mengikuti ajang Piala Eropa U-21 Polandia 2017, mulai melirik dirinya juga dan memberikan kesempatan kepada seorang Marcus Rashford. Rashford dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris U-21 dalam laga kualifikasi Piala Eropa U-21 yang mempertemukan antara Inggris melawan Swiss yang akan berlangsung di Swiss pada 26 Maret.

Nah, kalau pemanggilan ini mungkin bisa Rashford pertimbangkan dalam menambah jam terbangnya sebagai seorang pemain. Ia bisa belajar dari pemain negara-negara lain yang seumuran dengannya di Eropa. Daripada jadi bulan-bulanan di timnas senior seperti yang dialami Sterling di Piala Eropa 2012, ia bisa terlebih dahulu mencari pengalaman dengan beradu dengan lawan-lawan seumuran. Baru, setelah pengalaman cukup, ia bisa mempertimbangkan masuk timnas senior.

Tapi, menarik juga ya, untuk mendalami apa yang Rashford pikirkan saat ini. Saat perhatian mulai tertuju kepada dirinya, dan saat ia menjadi pusat perhatian, apa yang ia rasakan? Apa ia merasa menjadi seperti artis? Atau ia merasa terganggu dan tertekan? Pasti semua perasaan itu bercampuk aduk di dalam batin Rashford. Apalagi ia masih muda, remaja mungkin malah: 18 tahun loh, Rashford itu.

Ya, seperti yang Saint Loco katakan dalam lagunya, Santai Saja, yang perlu Rashford lakukan sekarang hanya cukup fokus bermain bola di Manchester United. Jangan pikirkan yang lain. Ada baiknya saran dari Robbie Fowler untuk ia terapkan dalam kehidupannya. Kembangkan diri, dan santai, dan tentunya, menghadapi semua yang ada di depannya dengan perasaan bahagia dan lapang.

Santai saja, Rashford. Kau pasti bisa. Santai saja, Rashford. Hadapiiilah semuaaa!!

(sf)

foto: guardian.co.uk

<fva>

Komentar