Janji Pellegrini untuk Tak Melakukan Kesalahan yang Sama Saat Hadapi Liverpool

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Janji Pellegrini untuk Tak Melakukan Kesalahan yang Sama Saat Hadapi Liverpool

Keputusan Liverpool untuk memilih Jurgen Klopp mulai memperlihatkan hasil positif. Meski, masih berada di peringkat sembilan di Liga Primer Inggris, juru taktik asal Jerman ini setidaknya mampu mengangkat permainan Liverpool ke arah yang lebih baik.

Meski demikian, Klopp masih memiliki pekerjaan rumah, yakni membuat timnya tak lagi inkonsisten. Dan inkonsistensi ini harusnya tak terjadi kala Klopp menjalani final perdananya melawan Manchester City dalam pertandingan pamungkas Piala Liga malam ini (28/2). Uniknya, ini merupakan pertemuan pertama kedua tim di kompetisi apa pun.

Melihat kondisi kedua tim, keduanya tengah berada dalam situasi yang terbilang mirip. Bukan hanya karena keduanya sama-sama menang di pertandingan terakhirnya, tapi karena keduanya jelas akan mengejar juara di kompetisi ini karena peluang meraih juara di kompetisi lain terbilang masih sangat berat.

Liverpool yang di laga ini menjadi tuan rumah memang masih memiliki peluang di Liga Eropa, tapi Manchester United sudah menanti mereka di babak 16 besar. Andai Liverpool menang melawan United, lawan-lawan tak kalah berat telah menanti. Misalnya, Tottenham Hotspur, Borussia Dortmund, maupun Sevilla yang menjuarai Liga Eropa musim lalu.

Di Liga Primer apalagi, meski Liverpool hanya berjarak sembilan poin dari City yang berada di spot terakhir Liga Champions, tapi perjalanan mereka belum tentu mudah. Beberapa pekan ke depan, mereka akan menghadapi City dan Manchester United, yang dipastikan tak akan mudah.

Klopp yang sering memainkan pemain lapis kedua di kompetisi selain Liga Primer dan Eropa, dipastikan akan menurunkan pemain utama di laga ini.

“Tidak ada alasan untuk tidak memainkan pemain utama, karena bagi kami ini adalah pertandingan penting. Saya pun tidak akan mengumbar taktik yang akan digunakan, mengingat City tampaknya sudah belajar dari apa yang terjadi di pertemuan pertama,” jelasnya kepada BBC.

“City bukan lah tim yang tidak bisa dikalahkan. Oleh karena itu, saya berpikir bahwa kami harus bermain baik dan memenangkan pertandingan ini serta merayakan bersama pendukung kami,” imbuhnya.

Sementara bagi City, meski kompetisi ini tidak menjadi target di awal musim, namun mereka akan tampil alot untuk memenangkannya. Sama seperti Liverpool, City juga masih harus menghadapi lawan-lawan berat di Liga Champions. Selain itu di Liga Primer, jalan mereka menuju tangga juara masih dapat dibilang terjal.

Manajer City, Manuel Pellegrini pun mengakui bahwa pertemuan pertama menjadi pelajaran bagi timnya. Dan ia berjanji bahwa timnya tidak akan melakukan kesalahan di pertemuan pertama.

“Liverpool bermain sangat baik di Etihad (pertemuan pertama di Liga Primer musim ini). Mereka bermain dengan tempo tinggi dan berhasil memanfaatkan kesalahan kami di 15 menit awal pertandingan. Di laga ini, kami berjanji tak akan melakukan kesalahan yang sama,” ungkapnya seperti dikutip Sky Sports.

Melihat pertemuan kedua tim di kompetisi lainnya yang terbilang sulit, rasanya pertandingan ini akan jadi unjuk kebolehan kedua tim. Liverpool dan City pun dipastikan akan bermain semaksimal mungkin untuk mendapatkan satu-satunya “gelar realistis” bagi mereka.

Komentar