Ranieri: "Lima Laga ke Depan Akan Menentukan Nasib Leicester"

Berita

by redaksi

Ranieri:

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengungkapkan bahwa ia percaya lima pertandingan ke depan yang akan dihadapi anak asuhnya akan sangat menentukan. Ia berpendapat bisa tidaknya Leicester menjuarai Liga Primer tergantung hasil yang didapat Leicester pada lima pertandingan tersebut.

Pada lima pertandingan tersebut, kesebelasan berjuluk The Foxes ini akan terlebih dahulu menjalani dua laga kandang mengahadapi Norwich City dan West Bromwich Albion. Setelah itu mereka akan menjalani laga tandang dengan melawat ke kandang Watford, sebelum kembali bermain di kandang melawan Newcastle United. Lima pertandingan penting ini diakhiri dengan bertandang ke Selhurst Park markas Crystal Palace.

“Lima pertandingan selanjutnya akan sangat penting, akan menjadi kunci. Dari hari ini (jelang pertandingan melawan Norwich) sampai nanti waktu (international) break. Setelah 19 Maret kami tidak akan bermain.. Untuk alasan tersebut saya pikir lima pertandingan tersebut adalah kunci penting,” jelas Ranieri seperti dilansir dari Guardian.

Meraih poin penuh dari lawan yang relatif seimbang jelang jeda diharapkan Ranieri menjadi momen untuk menjaga posisi puncak klasemen. Jika skuat asuhannya bermain sesuai harapan dan hasil yang diraih pun seperti yang diinginkan, ia bisa menyiapkan para pemainnya saat jeda untuk menghadapi partai sisa musim ini.

Apalagi berbeda dengan pesaingnya di klasemen atas Liga Inggris saat ini, Leicester City hanya fokus di Liga Primer saja. Rivalnya, baik Spurs, Arsenal ataupun Manchester City masih disibukkan dengan Piala Liga, Piala FA, dan juga Europa League serta Liga Champions.

Salah satu pelatih dari rival mereka dalam mengejar titel Liga Inggris, Manuel Pellegrini, ikut berkomentar. Pelatih Manchester City yang musim depan akan digantikan oleh Pep Guardiola ini mengklaim bahwa harapan Leicester City untuk memenangkan gelar didorong oleh tidak terganggunya jadwal mereka dengan banyaknya kompetisi yang diikutinya.

Namun Ranieri memberi sanggahan atas pernyataan tersebut. “Aku tidak tahu apakah itu memberi saya keuntungan atau tidak tapi percayalah bahwa saya adalah fans mereka saat mereka bermain di Eropa. Semakin banyak mereka menang dan semakin banyak mereka bermain, itu akan jauh lebih baik bagi kita (Liga Inggris). Ini bisa menjadi keuntungan pada akhirnya dan kita lihat apakah itu kesempatan yang baik bagi kita atau tidak,” jelas Claudio Ranieri seperti dikutip Telegraph.

Leicester sendiri sebelumnya harus tersingkir dari ajang Piala FA setelah kalah oleh Spurs pada babak ketiga. Hal ini menjadikan Leicester City untuk lebih fokus kepada pengejaran titel Liga Premier Inggris musim ini. Ranieri pun menyikapi hal tersebut dengan selalu fokus dalam target mereka.

“Lima pertandingan berikutnya merupakan sebuah rangkaian yang kita jalankan dan dengan tujuan yang ada. Saya pikir ini adalah momen kunci bagi kami. Saya sangat fokus pada lima pertandingan ini. Setelah saya sadar posisi kami di mana kami harus berpikir tentang lima pertandingan ini,” ungkap pelatih Leicester City tersebut.

Leicester City tentunya harus mempersiapkan laga ini dengan baik. Hasil pada pertandingan terakhir mereka menyebabkan berkurangnya jarak poin mereka dengan peringkat kedua. Gol Danny Welbeck pada saat itu membuyarkan keunggulan Leicester dan akhirnya harus takluk 2-1 di tangan Arsenal.

The Tinkerman mengingatkan kepada skuatnya untuk selalu fokus dalam setiap permainan. Laga melawan Norwich City menjadi perhatiannya agar skuatnya tidak menganggap enteng lawannya tersebut.

“Untuk alasan ini saya menghimbau kepada para pemain saya bahwa ini adalah pertandingan yang sulit. Saya percaya bahwa mereka (pemain Leicester) adalah pemain yang cerdas dan mereka akan memulai dengan kesiapan ide yang sama di setiap pertandingan,” ungkap pelatih berusia 64 tahun tersebut seperti dikutip dari ESPN.

Claudio Ranieri juga menilai bahwa laga melawan Norwich nantinya akan menjadi sebuah pertandingan yang besar. Ia juga menambahkan bahwa pemainnya sudah melupakan kekalahan ketika melawan Arsenal dan bersiap di pertandingan selanjutnya. Ia menginginkan skuatnya untuk lebih konsentrasi dan lebih ‘marah’ pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dalam laga melawan Norwih City, skuat berjuluk The Foxes tersebut harus kehilangan Danny Simpson akibat kartu merah yang yang diterimanya ketika melawan Arsenal. Namun hal itu bisa diakali oleh Ranieri dengan menempatkan Daniel Amartey yang direkrut pada Januari lalu untuk menggantikan tempat Simpson.

Dengan modal poin yang cukup dari lima pertandingan tersebut tentunya akan menambah keyakinan Ranieri untuk mempersembahkan titel untuk The Foxes. Karena setelah jeda Internasional Maret nanti, Leicester City masih harus menghadapi lawan-lawan berat semisal bertandang ke markas United di Old Trafford dan juga di akhir musim nanti bermain di Stamford Bridge melawan Chelsea. Karenanya meraih poin sebanyak-banyaknya di lima laga ke depan menjadi sangat penting bagi Leicester.

sumber foto : Guardian

(upi)

Komentar