Eriksson: Tiongkok Akan Jadi Juara Dunia

Berita

by redaksi

Eriksson: Tiongkok Akan Jadi Juara Dunia

Presiden RRT (Republik Rakyat Tiongkok), Xi Jinping, benar-benar serius dengan rencananya untuk membuat Tiongkok menjadi salah satu kekuatan sepakbola dunia. Sumpahnya untuk memajukan sepakbola Tiongkok bukanlah semata-mata sebuah bualan belaka, melainkan dia buktikan dengan sebuah pergerakan nyata.

Semenjak memegang tampuk kepemimpinan sebagai Presiden Tiongkok pada 2012, Xi langsung membangun beribu-ribu akademi sepakbola yang tersebar di berbagai provinsi dan kota di seluruh penjuru Tiongkok. Selain itu, dia juga kerap mengundang berbagai klub Eropa dan Amerika Latin untuk mengadakan latih tanding dengan klub lokal, juga dia menghimbau kepada klub-klub Chinese Super League (CSL) untuk tidak segan mengontrak pemain dan pelatih dari liga-liga top dunia.

Makanya, jangan heran bahwa dalam beberapa minggu ke belakang, kita melihat banyak sekali transfer besar-besaran yang dilakukan oleh klub-klub Tiongkok dengan mendatangkan beberapa pemain besar Eropa. Pemain-pemain seperti Ramires (ditransfer ke Jiangsu Suning dengan harga 28 juta euro), Jackson Martinez (ditransfer ke Guangzhou Evergrande dengan harga 42 juta euro), Alex Texeira (ditransfer ke Jiangsu Suning dengan harga 50 juta euro), dan yang terbaru adalah Ezequiel Lavezzi (ditransfer ke Hebei China Fortune dengan harga 4,2 juta euro) berdatangan ke Tiongkok. Tidak bisa kita menampik bahwa salah satu alasan mereka pindah tentunya adalah gaji yang menggiurkan dan juga melihat kualitas CSL yang sedang meningkat.

Oleh karenanya, pelatih kenamaan asal Swedia yang sekarang sedang menangani salah satu klub CSL, Shanghai SIPG, Sven-Goran Eriksson, mengatakan bahwa dalam kisaran waktu 10 tahun lagi Tiongkok bisa saja menjadi salah satu kekuatan sepakbola dunia dan mungkin saja mengangkat trofi Piala Dunia.

"Saya kira saya berada dalam situasi dan waktu yang tepat di sini (Tiongkok). Saya begitu merasakan bagaimana sepakbola berkembang dengan pesat di Tiongkok," ujarnya seperti dilansir oleh Guardian.

"Saya pernah berada di Italia pada 1990-an. Saat itu pemain-pemain kelas dunia begitu ingin membela kesebelasan Italia. Saya juga pernah berada di Inggris di 2000-an, saat di mana pemain-pemain bintang sangat ingin membela klub Inggris karena begitu kompetitifnya Liga Inggris. Sekarang, 2016 ini, saya merasakan hal yang sama di Tiongkok. Mungkin, 10 sampai 15 tahun ke depan, Tiongkok akan mampu berbicara banyak di sepakbola dunia," tambahnya.

Mungkin jika dipikir-pikir, itu bukanlah hal yang mustahil. Timnas Tiongkok sekarang sedang berada di rangking ke-93 FIFA, dan masih memiliki peluang untuk merangkak naik. Pemerintah Tiongkok juga memiliki rencana untuk menjadikan Negeri Tirai Bambu ini sebagai tuan rumah Piala Dunia, setidaknya untuk 2026 nanti.

Namun tetap, sebuah pernyataan mendasar akan menyeruak. Bisakah Tiongkok menjadi juara Piala Dunia? Jika Sven-Goran Eriksson mengatakan Tiongkok bisa, bagaimana pendapat dari orang Tiongkok itu sendiri?

Presiden dari Federasi Sepakbola Tiongkok (CFA), Cai Zhenhua, mengungkapkan sebuah pendapat yang terdengar diplomatis mengenai peluang timnas Tiongkok menjuarai Piala Dunia. "Perkembangan sepakbola Tiongkok pastilah akan melalui proses yang panjang, dan proses itu tidak akan berlangsung hanya dalam rentang waktu 2-10 tahun saja. Juara Piala Dunia? Hmm, mungkin bisa saja, tapi, dalam proses yang panjang ini, kita tidak bisa menilai performa suatu timnas dalam jangka waktu yang pendek," ujarnya seperti yang dikutip oleh Guardian.

Terlepas dari bisa atau tidaknya Tiongkok menjadi juara dunia, langkah yang diambil oleh pemerintah dalam memajukan sepakbola patut untuk diapresiasi. Nikmati prosesnya, dan juara dunia pun akan mendekat dengan sendirinya.

(sf)

foto: guardian.co.uk

Komentar