Ambisi City Balaskan Dendam pada Kiev di Liga Champions

Analisis

by redaksi

Ambisi City Balaskan Dendam pada Kiev di Liga Champions

Kamis (25/2) dini hari WIB nanti, Manchester City akan dijamu oleh tuan rumah Dynamo Kiev pada laga babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimipiade Kiev, Ukraina. Pertemuan kedua tim tersebut seakan mengulang pertemuan mereka di Liga Champions pada musim 2010/2011. Kala itu, Kiev mampu menyingkirkan City dengan agregat 2-1.

Penjaga gawang Manchester City, Joe Hart, mengungkapkan bahwa laga melawan Dynamo Kiev akan terasa sangat berat. “Mereka (Dynamo Kiev) sangat bagus. Mereka mencetak beberapa gol bagus ke gawang kami. Sebetulnya itu sangat sulit. Dua sundulannya sangat sulit bagi kami,” jelas Hart mengenai pengalamannya bermain melawan Dynamo Kiev pada 2011 seperti dilansir situs resmi UEFA.

Dalam menghadapi laga Liga Champions kali ini, Manchester City melakukan beberapa persiapan. Salah satunya dengan menyimpan beberapa pemain penting agar fit ketika bertandang ke Ukraina. Namun dampak dari hal tersebut ialah tersingkirnya mereka di Piala FA ketika dikandaskan oleh Chelsea 1-5 di Stamford Bridge.

Hasil di Piala FA tersebut menjadi salah satu dari tren negatif yang dialami oleh Manchester City. Penunjukan Pep Guardiola yang akan menjadi pengganti Pellegrini musim depan ditenggarai menjadi penyebab menurunya performa yang ditunjukan oleh The Sky Blues. Namun Pellegrini membantah hal tersebut. Pelatih asal Chile ini meyakinkan anak asuhannya tetap memiliki fokus untuk mengarungi laga sisa musim ini.

Baca juga: Pep ke Manchester City, Bagaimana Nasib Pellegrini?

“Tidak, itu (penunjukan Pep) bukan sebuah masalah. Para pemain dari awal musim hanya berpikir bahwa mereka memiliki tantangan penting dari awal hingga akhir musim. Dan cara terbaik (untuk menghadapi itu) adalah selalu fokus di setiap pertandingan,” jelasnya kepada para jurnalis Ukraina seperti dilansir Guardian.

City memang sedang menjalani masa sulit hingga saat ini. Tiga pertandingan yang dilakoninya terus menuai hasil negatif. Di dua pertandingan terakhir Premier League, City harus terjungkal di kandang sendiri setelah dipecundangi Leicester City dan Tottenham Hotspurs dengan masing-masing skor 1-3 dan 1-2. Cedera menjadi salah satu penyebab buruknya hasil akhir beberapa pertandingan terakhir yang dilakoni The Citizens.

“Jika kami memiliki skuat yang fit maka akan lebih banyak pemain berpengalaman yang bisa bermain, namun kenyataannya tidak seperti itu. Kami hanya memiliki 13 pemain (saat melawan Chelsea) dan saya berpikir untuk terus berada di seluruh kompetisi, namun kami tidak bisa melakukan itu dan akhirnya kami mengambil keputusan. Tapi ini berbeda, kami sekarang berpikir untuk mencoba meningkatkan (prestasi Manchester City di Liga Champions). Kami telah mencapai babak 16 besar dan sebelumnya kami telah juara grup. Kami akan berusaha terus dan menyadari bahwa pertandingan ini akan sulit,” jelas manajer berusia 62 tahun tersebut.

Dynamo Kiev sendiri bukannya tanpa persiapan. Tim yang diasuh oleh Serhiy Rebrov ini melakukan pemusatan latihan di Spanyol. Sekembalinya dari Spanyol, kesebelasan asal ibukota Ukraina tersebut langsung melakukan ujicoba dengan tim reserve dan juga dengan tim muda.

Manajer Dynamo Kiev, Serhy Rebrov, menilai Manchester City tetap berbahaya. Performa Manchester City di liga domestik tidaklah menjadi patokannya. Ia beranggapan bahwa Liga Champions merupakan kompetisi yang berbeda dan ia pun merasakannya. Salah satu yang menjadi perhatian Serhy Rebrov juga ketika City menetapkan prioritas terhadap laga ini dengan melepas FA Cup pada pekan lalu.

Dirinya juga memberi perhatian khusus kepada lini serang Manchester City yang diisi oleh Sergio Aguero, Raheem Sterling dan juga David Silva. Catatan gol yang ditorehkan The Sky Blues memang cukup banyak musim ini. Manchester City bersama Leicester City menjadi tim dengan tingkat produktivitas tertinggi di Liga Inggris. “Ditambah dengan kembalinya Vincent Company, sisi pertahanan mereka menjadi lebih kuat dari sebelumnya,” jelas Serhy Rebrov seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Manajer berusia 41 tahun ini mengatakan bahwa skuatnya 100% fit dan siap untuk bertarung dalam pertandingan ini. Pemain andalannya Andriy Yarmolenko juga diyakini sudah siap bermain dalam laga tersebut. Namun dirinya tetap akan mengecek pemain berusia 26 tahun tersebut. Jika pemain yang sudah mencetak dua gol di Liga Champions musim ini belum terlalu fit dirinya tidak akan dipaksakan dan akan fokus di leg kedua nantinya.

Dynamo Kiev pun sebenarnya tidak dalam kondisi yang ideal. Kyivans sudah tidak pernah bermain sejak Desember akibat ditetapkannya Winter Break di Liga Ukraina. Dynamo Kiev pada saat itu menang melawan Maccabi Tel Aviv dengan skor 1-0. Walaupun banyak menggelar pertandingan ujicoba, namun kebutuhan akan laga yang kompetitif bisa jadi membuat Dynamo Kiev berada dalam kondisi yang tidak ideal ketika menghadapi Manchester City.

Hal ini juga menjadi perhatian dari Pablo Zabaleta. Bek kanan Manchester City ini memberikan tanggapan mengenai winter break tersebut. “Mereka memiliki waktu break yang panjang dan bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan istirahat yang bagus. Kami banyak memainkan pertandingan dari bulan Januari hingga Februari, namun kita lihat beberapa pemain City mendapatkan istirahat minggu lalu. Fisik dan mental kami harus siap 100% untuk bermain,” jelas Zabaleta seperti dikutip dari Guardian.

Skuat Manchester City tentunya ingin balas dendam kepada Kiev setelah lima tahun silam dikandaskan dengan agregat 2-1. Pellegrini menganggap bahwa laga nanti malam akan berlangsung sangat ketat. Dalam game tersebut dibutuhkan pemain yang mampu memberikan performa terbaik untuk membawa tim tersebut meraih kemenangan.

sumber gambar : uclzone.com

(upi)

Komentar