Percayakan Anda Jika Liga Champions Bukan Segalanya Bagi Guardiola?

Berita

by redaksi

Percayakan Anda Jika Liga Champions Bukan Segalanya Bagi Guardiola?

Bayern Muenchen akan menghadapi Juventus dalam lanjutan leg 1 babak 16 besar Liga Champions Eropa, Selasa (23/2) malam. Laga ini akan menjadi laga ulangan babak 8 besar Liga Champions Eropa musim 2012/2013. Saat itu, laga berakhir untuk kemenangan Bayern Muenchen dengan aggregat akhir 4-0. Muenchen saat itu begitu perkasa sampai akhirnya mereka keluar sebagai pemenang Liga Champions Eropa musim 2012/2013 setelah mengalahkan Borussia Dortmund di babak final dengan skor 2-1.

Namun, pelatih Muenchen, Pep Guardiola menegaskan bahwa para pemainnya harus melupakan nostalgia itu. Memang, para pemain yang memperkuat Muenchen sekarang kebanyakan adalah para pemain yang menjadi bagian treble winner musim 2012/2013 saat Muenchen ditangani oleh Jupp Heyneckes, Pep mengatakan bahwa sekarang Juventus adalah tim yang berbeda dan pertandingan nanti malam akan menjadi pertandingan adu strategi antara dirinya dan Allegri.

"Juventus adalah salah satu klub di Eropa yang memiliki set piece yang cukup baik. Terang saja, mereka memiliki beberapa pemain yang baik dalam hal set piece. Mereka sedang dalam kondisi yang bagus, dan mereka juga adalah tim yang berkualitas dan tim dengan gaya permainan yang sangat hebat. Pertandingan nanti pasti akan berjalan menarik," ujar Pep seperti yang dilansir oleh Marca.

"Juventus pasti akan bermain dengan pressing yang ketat, dan kami akan menghancurkan permainan pressing mereka itu," tambah pelatih yang juga mengantarkan Barcelona menuju masa kejayaan ini.

Ketika disinggung berkenaan dengan alasan kepindahannya ke Manchester City, Pep mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dipermasalahkan tentang hal itu. Dia mengakui bahwa dia "sangat bahagia" di Muenchen dan dirinya bersiap untuk sebuah petualangan baru di Inggris.

"Ini bukan tentang menjuarai Liga Champions Eropa bersama klub baru. Karena, menjuarai Liga Champions Eropa bukanlah segalanya. Kadang, saya berpikir bahwa banyak juga tim lain di Eropa yang memiliki tujuan untuk menjuarai Liga Champions Eropa. Jadi, kenapa saya tidak bergabung dengan tim itu?" tambahnya.

Sebuah paradoks dari pernyataan Pep dengan pernyataan akhir yang dia sebutkan bahwa "menjuarai Liga Champions Eropa bukanlah segalanya". Menilik persiapan yang Pep lakukan jelang laga melawan Juventus ini, dimana dia kehilangan banyak bek tengah macam Holger Badstuber, Javi Martinez, dan Jerome Boateng, dan mengatakan akan memasang Arturo Vidal sebagai opsi untuk bek tengah, apakah benar seperti itu? Lagipula, Pep didukung oleh rekor pertemuan Juventus vs Bayern Muenchen yang lebih dipegang oleh Muenchen dengan 4 kemenangan.

Ayolah Pep, manajer mana sih, yang tidak mau memenangkan banyak gelar bersama tim yang dia bela. Lagipula, Pep pernah berujar bahwa akan memberikan gelar Liga Champions Eropa sebagai kado perpisahan untuk The Bavarians.

Jadi, percayakan anda jika Liga Champions bukan segalanya bagi musim terakhir Pep di Muenchen?

(sf)

foto: marca.com

Komentar