Menilik Masa Depan Leroy Sané

Berita

by redaksi

Menilik Masa Depan Leroy Sané

Seakan tidak habis dalam mencetak pemain muda yang berkualitas, Knappenschmiede, Akademi sepakbola Schalke 04, kembali menelurkan pemain muda berbakatnya. Setelah “lulus” dari akademi pada awal musim 2014/2015, Leroy Sané, seolah membuktikan kalau Knappernschmiede adalah akademi sepakbola terbaik di Jerman.

Bersama Schalke 04, Sane telah bermain 29 pertandingan di berbagai kompetisi. Ia telah mencetak enam gol dan lima assist. Produktivitas Sane di klub hanya kalah dari Klass-Jan Huntelaar.

Apa yang ditunjukkan Sane menghadirkan banyaknya tawaran yang datang untuk menggunakan jasanya. Pemain yang melakukan debutnya di Bundesliga ketika melawan Vfb Stuttgart ini dirayu untuk bergabung dengan salah satu peserta Liga Inggris, Chelsea.

The Blues tertarik untuk mendatangkan Leroy Sane dengan banderol 40 juta Poundsterling. Bos Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan tertarik untung mendatangkan pemain muda Schalke tersebut sebagai opsi kemungkinan pindahnya Eden Hazard yang menginginkan gelar Liga Champions.

Selain Chelsea, duo Manchester pun mengajukan ketertarikan terhadap pemain yang mengantarkan Schalke U-19 tersebut ke semifinal UEFA Youth League. Manajer City musim depan, Pep Guardiola, dikabarkan sangat mengagumi permainan yang ditunjukan oleh Sané. United juga memberikan perhatian kepada pemain 20 tahun tersebut, namun pihak manajemen MU masih merasa harga yang ditetapkan oleh Schalke 04 terhadap pemainnya tersebut tidak masuk akal.

Ketertarikan juga diajukan oleh Liverpool. Klub yang sebelumnya mendapatkan Joel Matip secara gratis dari Schalke juga melakukan penawaran terhadap jasa pemain yang mahir bermain di sayap dan juga di belakang striker. Kabarnya penawaran yang dilakukan oleh manajemen The Kop mencapai angka 27,8 juta poundsterling.

Sebelumnya pihak manajemen Schalke sudah mengumumkan akan menjual salah satu pemain binaannya tersebut di musim panas mendatang, mengingat performanya pada musim ini tentunya harga yang dipatok untuk mendapatkan jasa Leroy Sané ini akan tinggi. Namun manajer yang menanganinya saat ini, Andre Breitenreiter meyakini bahwa Leroy Sané belum siap untuk pindah ke tim elit Eropa yang saat ini sedang gencar ingin meminangnya. Ia menilai bahwa pemain timnas Jerman tersebut belum sampai ke tahap siap untuk bermain di klub besar Eropa.

“Komentar di publik yang buat oleh CEO, Clemens Tonnies, dan Direktur Olahraga, Horst Heldt, mengenai transfer Leroy Sané memang benar adanya,” jelas Breitenreiter. Namun dirinya mengatakan bahwa transfer Leroy Sané dari tim-tim besar terlalu cepat untuk perkembangan kariernya.

“Dia masih harus belajar yang cukup, dia harus semakin dewasa dan semakin banyak mendapatkan menit bermain untuk siap bermain di tim yang lebih besar lagi nantinya. Di lain sisi memang ini menjadi sebuah mimpi bagi para pemain muda untuk bermain di klub besar seperti Barcelona ataupun Real Madrid,” ungkap Breitenreiter seperti dikutip dari Squawka.

Kiprah Leroy Sané di Liga Champions ini juga turut menarik perhatian. Dirinya bahkan mencatatkan dirinya sebagai pemain muda Schalke yang telah mencetak gol di Liga Champions. Leroy Sané mengikuti jejak Meyer dan juga Draxler ketika memperdaya Iker Casillas pada 10 Maret 2015 ketika Schalke 04 bertemu Real Madrid.

Dengan performa tersebut tentunya membuat kita tak akan kaget bila nanti dirinya menjadi salah satu pemain muda yang bersinar baik bersama Schalke maupun ketika dirinya memutuskan untuk pindah ke tim yang lebih besar.

sumber foto : mirror.co.uk

Komentar