Pratinjau Napoli vs AC Milan: Tipisnya Peluang AC Milan Melampiaskan Dendam

Analisis

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Pratinjau Napoli vs AC Milan: Tipisnya Peluang AC Milan Melampiaskan Dendam

Tanggal 5 Oktober 2015 adalah hari yang sangat memalukan bagi AC Milan. Kala itu Milan dipermalukan di kandangnya sendiri, Stadion San Siro, karena dikalahkan Napoli 0-4 pada putaran pertama Serie-A 2015/2016. Milan akan kembali bertemu dengan Napoli pada gionarta ke-26 Serie-A musim ini di Stadion Sao Paolo, Selasa (23/2) dini hari nanti.

Milan datang dengan kondisi Napoli yang ingin bangkit dari dua kekalahan sebelumnya. Napoli dikalahkan Villareal dan Juventus pada dua laga terakhir mereka. Tentu raihan itu berbeda dengan Milan yang belum terkalahkan dalam sembilan laga terakhir, baik di Serie-A maupun Coppa Italia musim ini.

Kondisi fisik pemain Milan pun lebih bugar karena punya waktu istirahat lebih banyak ketimbang Napoli. Sementara itu, tuan rumah baru bertandang ke Spanyol menghadapi Villareal pada Jumat (19/2) lalu, sehingga Milan punya stamina lebih untuk membalaskan dendam pembantaian putaran pertama sebelumnya.

Kendati memiliki jadwal yang lebih longgar, tapi Milan tidak bisa menurunkan Juraj "Kuco" Kucka karena cedera. Namun mereka masih bisa menurunkan Andrea Bertolacci sebagai penggantinya. Hanya saja kondisi Alessio Romagnoli agak kurang fit, namun masih berkemungkinan untuk diturunkan pada laga ini.

Jika membahas pemain yang absen, Napoli lebih unggul karena semua pemain utama siap diturunkan. Tidak ada pemain yang sedang cedera atau menjalani hukuman kartu di kubu Napoli, termasuk trio lini depan mereka yaitu Lorenzo Insigne, Gonzalo Higuain dan Jose Callejon, bisa diturunkan tanpa kendala.

Line Up Napoli VS AC Milan

Tiga pemain itulah yang mesti diwaspadai Milan pada laga nanti. Apalagi Napoli mulai dominan menyerang melalui kedua sayapnya karena sebelumnya hanya mengandalkan Insigne di sisi kiri saja.

Tapi nampaknya kedua full-back Milan akan bisa mengantisipasi serangan sayap Napoli, mengingat Ignazio Abate dan Luca Antonelli cukup baik ketika menjadi full-back yang bertahan. Keduanya bermain disiplin ketika menjaga posisinya. Hanya saja Antonelli yang agak keteteran mengawal lawan-lawannya. Giacomo Bonaventura yang dipasang di depan Antonelli, lebih difokuskan menyerang. Dirinya jarang membantu bertahan, kecuali jika Milan sedang mempertahankan kedudukan pertandingannya.

Selain mengantisipasi sayap, Milan juga perlu mempersempit pergerakan Higuain. Seperti yang diketahui jika penyerang Argentina itu sangat mematikan di kotak penalti lawan. Walau terkadang mengawalnya dengan dua orang saja masih lolos, tapi tidak ada salahnya usaha itu dilakukan pada laga nanti.

Absennya Kuco akan sangat berpengaruh pada laga nanti. Pasalnya dua gelandang bertahan Napoli yang dihuni Allan Marques dan Jorginho adalah pembuka serangan ketika lini depan Napoli buntu. Merekalah yang mengalirkan bola dari tengah, sehingga lini depan Napoli memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan celah.

Kuco adalah gelandang yang merusak irama permainan lawan dari tengah. Kuco tidak pernah membiarkan lawan menguasai bola dari lini tengah dengan melancarkan pressing ketat, terkadang agresif.

Sementara itu, Napoli pun tidak boleh terlalu asik menyerang karena bermain di kandang sendiri. Mereka harus mewaspadai serangang balik Milan yang berbahaya. Kembalinya Bonaventura dari cedera pun semakin mempercepat serangan Milan dari sayap kiri.

Apalagi pertahanan kanan lawan sering menjadi bahan eksploitasi utama serangan Milan. Beberapa umpan panjang dari tengah ke sayap kiri cenderung sering dilakukan Milan ketika melakukan serangan balik. Apalagi kecepatan Bonaventura bisa diselesaikan dengan baik oleh Carlos Bacca di lini depan.

Maka Kalidou Koulibaly dan Raul Albiol yang sebelumnya dianggap lambat, perlu menyeimbangkan kecepatannya di jantung pertahanan Napoli. Tapi Milan tidak akan bisa melancarkan serangan balik dengan mudah, mengingat agresifitas Allan dan Jorginho bisa mematikan kreativitas serangan Milan melalui lini tengah.

Komentar