Menjelang Nostalgia Arturo Vidal

Berita

by redaksi

Menjelang Nostalgia Arturo Vidal

Pada babak 16 besar Liga Champions 2015/2016, salah satu pertandingannya mempertemukan Bayern Munchen menghadapi Juventus. Leg pertama yang akan digelar 23 Februari 2016 ini, akan menjadikan Juventus Stadium, markas Juventus, sebagai tempat keduanya bersua.

Bagi salah satu gelandang Bayern Munchen, Arturo Vidal, kembali menyambangi Juventus Stadium artinya membangkitkan kenangan-kenangan di masa lalunya. Markas Juventus yang diresmikan pada tahun 2011 tersebut menjadi saksi bisu kontribusi Vidal bagi klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut.

Sebelum ke Bayern, selama empat tahun Vidal berseragam Bianconeri. Gelandang timnas Cile itu pun mempersembahkan empat trofi Serie A, satu titel Coppa Italia dan dua Piala Super Italia. Sebenarnya ia berkesempatan meraih trofi Liga Champions musim lalu. Namun di laga puncak, Juve takluk dari Barcelona.

Ketika masih membela Bayer Leverkusen, Vidal memang diperhitungkan akan menjadi pemain besar. Tapi berkat polesan Antonio Conte, pelatih Juventus yang kala itu memboyong Vidal dari Leverkusen, pemain yang ditransfer Juve seharga 10 juta euro ini menjelma menjadi gelandang kelas dunia.

Waktu terus berlalu, dan kini ia telah pergi dari Juve. Vidal hijrah ke FC Hollywood pada jendela transfer musim panas lalu dengan nilai transfer 40 juta Euro. Kepulangannya nanti ke kota Turin pun tak bisa dimungkirinya sebagai momen untuk bernostalgia.

“Tentu saya masih merindukan Juve, pertandingan esok akan menjadi terasa aneh karena saya mengalami empat tahun yang indah di Turin," ujar Vidal pada TZ. "Tapi sekarang saya berseragam Bayern, saya akan mengerahkan seluruh tenaga saya untuk memenangkan kedua pertandingan dan lolos ke perempat final.”

Julukan El Guerrero (sang petarung) yang diberikan fans Juve kepadanya seakan masih melekat. Hanya saja kali ini permainan keras dan determinasi tingginya bisa saja menjegal para pemain Juve di lapangan, di Juventus Stadium.

Perlu diketahui, kepindahan Vidal ke Bayern Munchen terjadi bukan karena ia tak lagi mencintai Juventus. Vidal ke Bayern Munchen untuk memenuhi ambisinya meraih trofi Liga Champions yang nyaris Juventus gapai pada musim lalu.

Karenanya Vidal akan berjuang mati-matian saat bertemu dengan mantan rekan-rekannya di Turin. Ia tentunya ingin menunjukkan bahwa kepindahannya ke Bayern tidaklah keliru dan akan membuatnya mengangkat Si Kuping Besar.

Komentar