4 Hal dari Hasil Imbang Arsenal vs. Hull City

Babak kelima Piala FA mempertemukan Arsenal dengan Hull City. Menariknya, laga ini adalah pertandingan ke-100 Wenger di kompetisi tertua di dunia tersebut. Namun manajer berjuluk The Professor tersebut gagal mendapatkan kado manis di laga spesialnya itu. Pasalnya tim asuhannya ditahan imbang dengan skor imbang 0-0.

Arsenal mendominasi permainan sepanjang laga, dengan melancarkan serangan bertubi tubi kepada The Tigers yang bermain lebih bertahan. Namun gemilangnya penampilan penjaga gawang Eldin Jakupovic memaksa Arsenal untuk melakukan duel ulang (replay) di KC Stadium, markas kebanggaan tim kuning hitam tersebut.

Hull Lebih Mengandalkan Serangan Balik

Sadar akan potensi skuatnya yang berada di bawah level Arsenal, pelatih Steve Bruce memilih untuk bersabar dengan fokus pada pertahanan dan mengandalakan counter attack. Praktis ia hanya mengandalkan Adama Diomande yang memang unggul dalam kecepatan. Pemain Norwegia yang berdarah Pantai Gading, ini sempat lepas dari kawalan setelah mendapatkan umpan jauh dari sepertiga lini pertahanan Hull, sehingga memaksa Laurent Koscielny harus menjatuhkannya sebelum membahayakan gawang Arsenal yang kali ini dijaga oleh David Ospina.

Namun dengan Arsenal yang menguasai jalannya pertandingan, Hull City tampil nyaris tanpa perlawanan dengan miskinnya tendangan ke arah gawang. Tercatat Shaun Maloney cs. hanya melakukan 6 tembakan, dan tak ada yang benar-benar membahayakan gawang Ospina.

Tapi jika dilihat dari segi hasil, strategi pelatih berusia 55 tahun itu bisa dibilang sukses. Kesebelasan yang saat ini berada di peringkat pertama Divisi Championship tersebut menunjukkan bahwa mereka tak mudah dikalahkan dan siap kembali ke Liga Primer musim depan.

Jakupovic Melakukan Banyak Penyelamatan Penting

Kiper Hull City, Eldin Jakupovic, tampil cemerlang. Kiper berkebangsaan Swiss ini layak menjadi man of the match pada pertandingan ini. Dua peluang emas dari Welbeck dan Walcott di menit-menit awal sanggup diamankan olehnya.

Pada babak kedua, tendangan bebas dari Campbell yang mengarah ke tiang jauh sempat menyentuh tangannya sebelum membentur tiang gawang. Ditambah lagi dengan beberapa serangan yang dilancarkan Arsenal hingga akhir laga.

Total penjaga gawang berumur 31 tahun ini sukses membendung 11 tembakan yang mengarah ke arah gawang. Hull City patut berterima kasih dengan kontribusi yang diberikan olehnya, tentu tanpa mengesampingkan apiknya koordinasi dari Curtis Davies, Alex Bruce, Ryan Taylor dan Hary Maguire.

Perubahan Strategi Wenger yang Gagal Taklukkan Jakupovic

Setelah lebih dari satu jam belum juga mencetak gol, Wenger memutuskan untuk menarik Danny Welbeck dan Joel Campbell serta memasukan Olivier Giroud dan Alexis Sanchez. Diharapkan masuknya kedua striker inti tesebut akan menambah daya gedor The Gunners.

Dengan kehadiran Giroud di lapangan, Arsenal bisa lebih meningkatkan serangan lewat bola-bola atas di daerah pertahanan lawan. Mengingat sebelumnya duet Welbeck dan Campbell lebih terfokus pada penetrasi serta umpan-umpan pendek atau umpan-umpan daerah.

Masuknya Oxlade-Chamberlain yang menggantikan Alex Iwobi sebenarnya berpotensi untuk mendukung modifikasi serangan pada babak kedua ini. Dengan kecepatan dan kemampuan dribbling Sanchez dan Oxlade-Chamberlain bisa melakukan penetrasi ke dalam atau membuat crossing kepada Giroud yang berpostur ideal untuk melakukan duel udara.

Namun hasilnya tetap tak mampu mengubah keadaan, ketiga striker seakan belum panas. Mungkin akan sedikit berbeda bila mereka dimainkan sejak peluit awal dibunyikan. Hanya saja dengan Barcelona menanti mereka di tengah pekan nanti, menjadi wajar Arsenal bermain aman pada laga ini.

Pertama Kalinya Gagal Cetak Gol ke Gawang Hull City

Hasil imbang tanpa gol ini menjadikan Arsenal tiga kali gagal mencetak satu pun gol dari lima kali partai kandang terakhir mereka. Lebih jauh, gagal mencetak gol ke gawang Hull City ini merupakan yang pertama bagi Arsenal.

Sebenarnya, Arsenal gagal membobol gawang Hull, bahkan dengan hasil imbang 0-0, pernah terjadi pada 1908 dan 1913. Namun saat itu Arsenal masih bernama Woolwich Arsenal. Setelah berganti nama menjadi Arsenal, tercatat 18 kali Hull City bertemu dengan kesebelasan asal London tersebut dan Arsenal selalu mencetak gol.

Uniknya, dalam tiga tahun terakhir, Arsenal selalu bertemu dengan Hull City di Piala FA. Pada 2014, keduanya bertemu di babak final yang berkesudahan 2-3 untuk Arsenal. Sementara tahun lalu, Arsenal bertemu dengan Hull di babak ketiga yang berkesudahan 2-0.

Foto: squawka.com