Meramal Vardy Masuk Timnas, Manajer Shrewsbury Pernah Ditertawakan Banyak Orang

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Meramal Vardy Masuk Timnas, Manajer Shrewsbury Pernah Ditertawakan Banyak Orang

Manchester United akan bertandang ke Shrewsbury Town dalam lanjutan babak kelima Piala FA. Nasib Louis van Gaal memang menjadi sorotan, tapi ada pula sosok yang mengambil bagian. Ia adalah Micky Mellon. Ada dengan Mellon?

Micky Mellon adalah manajer Shrewsbury Town. Ia adalah sosok yang pernah membuat semua orang tertawa. Bukan, bukan karena Mellon adalah seseorang yang kelewat humoris, tetapi karena ucapannya soal Jamie Vardy.

“Saat itu, aku bilang ke wartawan ‘Dia akan bermain untuk timnas Inggris’ dan semua orang tertawa. Lalu, aku berpikir ‘Tuhan, aku harap ia melakukannya sekarang atau pernyataan itu akan datang menghantuiku’. Vardy ada di atas rata-rata,” kata Mellon.

Mellon adalah manajer yang membawa Vardy dari Halifax Town ke Fleetwood Town. Mellon kala itu sudah melihat potensi besar dalam diri Vardy. Sampai-sampai ia yakin kalau Vardy akan bermain bersama timnas Inggris. Vardy mengingatkan Mellon kepada Andy Cole, terutama dari caranya berlari dan melakukan sprint.

“Aku selalu bilang ini padanya, ‘Kalau kamu menjaga kebiasaanmu dengan benar, maka standarmu akan semakin tinggi dan kamu akan menjadi yang terbaik. Kamu pun bisa bermain untuk timnas Inggris karena kamu mendapatkan segalanya’. Dia pun melakukannya. Dia mendapatkan apapun yang Anda butuhkan,” kata Mellon.

Mellon barangkali dilirik oleh sejumlah manajemen kesebelasan besar. Soalnya, ia dianggap handal dalam melihat potensi seorang pemain. Selain Vardy, ia pun pernah bekerja sama dengan John Stones dan Jack Butland, pemain timnas Inggris lainnya.

“Saya selalu bilang hal yang sama pada anak asuh saya: ‘Pastikan Anda membuat pengorbanan dan berperangai yang pantas dan kalian mencintai sepakbola, serta mesti bekerja keras setiap hari, selalu bermimpi, dan mendapatkan inspirasi. Mimpikan bahwa kalian bisa di sana,” kata pelatih kelahiran 18 Maret 1972 ini.

Kerja keras itu pula yang menurut Mellon dilakukan Vardy. Ia berlatih dan bekerja keras setiap hari karena ingin yang terbaik. “Kini dia bermimpi soal Piala Eropa dan berharap terpilih ke sana. Dia akan bermimpi tentang mencetak gol kemenangan di partai final,” ucap Mellon dikutip Independent.

Kini, menghadapi Manchester United, Mellon sudah menyiapkan gelandang Richie Wellens dan Larnell Cole yang merupakan alumnus akademi MU. Wellens kini menjadi bagian dari kepelatihan Shrewsbury, sementara Cole adalah pemain masa depan yang baru berusia 22 tahun. Bukan tidak mungkin kemampuan Mellon meracik para pemain potensial berujung petaka buat MU, Minggu malam esok.

foto: mirror.co.uk

Komentar