Mencemaskan Daniele De Rossi

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Mencemaskan Daniele De Rossi

Ultras AS Roma dikenal sebagai salah satu suporter garis keras yang ganas di Italia. Mereka tidak tanggung-tanggung mencaci klub dan para pemain pujaannya sendiri, bahkan kepada legendanya sekalipun. Kemurkaan mereka pada musim lalu bisa dijadikan contohnya. Para Ultras Roma yang mendiami Curva Sud (tribun selatan) murka kepada kesebelasan pujaannya. Hal itu karena Roma mendapatkan serangkaian hasil buruk dan kekalahan 3-0 dari Fiorentina pada ajang Piala Eropa 2014/2015 adalah puncaknya saat itu.

Francesco Totti dan Daniele De Rossi adalah pihak pertama yang menyambangi kemarahan para ultras. Di sana terjadi perdebatan antara para ultras dengan dua pemain senior Roma itu. Totti dan De Rossi dihina, dilempar korek api, botol plastik, meminta para pemain Roma melepas seragamnya, bahkan diludahi selama terjadi pembicaraan. De Rossi pun diancam jika rumahnya akan didatangi para Ultras Roma.

"Saya menyadari ketika kembali ke ruang ganti, baju saya diludahi," celoteh De Rossi, "Saya mohon, tidak di rumah saya," sambungnya menceritakan kejadian itu, seperti dikutip dari ESPN FC.

Baca juga: Kebebasan Ekspresi Dibungkam, Ultras Roma dan Lazio Boikot Pertandingan.

Totti dan De Rossi memang menjadi sasaran amuk Ultras Roma saat itu, namun kedua pemain tersebutlah yang paling dicintai para pendukung Roma saat ini. Keduanya melakoni laga kembali ketika menghadapi Real Madrid pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions 2015/2016 di Stadion Olimpico, Kamis (18/2) dini hari.

De Rossi diturunkan pada menit ke-77 dan Totti pada menit ke-87. Keduanya cukup sering dihajar cedera sejauh musim ini. Namun kesialan menerima De Rossi pada pertandingan tersebut. Dirinya mendapatkan cedera betis dan dikhawatirkan lebih parah daripada yang sebelumnya.

Kondisinya saat ini tentu saja membuat Luciano Spalletti, Pelatih Roma. Apalagi De Rossi merupakan pemain selain Totti yang sangat dikenal Spalletti saat ini. Pasalnya, De Rossi adalah bagian dari skuat Roma era Spalletti dari 2005 sampai 2009.

"Daniele menghawatirkan saya karena dia belum membuat perubahan.Tapi staf medis berkata jika ia menemukan pengobatannya, jadi saya berharap dia siap untuk kembali," ujar Spalletti seperti yang dikutup Gazzetta World.

Maka kekosongan gelandang bertahan yang ditinggalkan De Rossi akan diisi William Vainqueur atau Seydou Keita. Rencananya De Rossi akan melakukan pemeriksaan dan pemindaian hari ini. Sementara diperkirakan ia akan absen selama tiga minggu ke depan.

Komentar