Kemungkinan Ibrahimovi? ke Liga Inggris

Berita

by redaksi

Kemungkinan Ibrahimovi? ke Liga Inggris

Membahas seorang Zlatan Ibrahimovic tidak akan pernah ada habisnya. Penyerang jangkung asal Swedia ini tidak perlu ditanyakan kembali kualitasnya sebagai salah satu penyerang top Eropa. Beragam gelar domestik baik di Belanda, Italia, Spanyol, hingga Prancis sudah ia cicipi bersama enam kesebelasan berbeda.

Meski sudah berusia 34 tahun, pemain dengan tinggi 195 cm ini belum menunjukkan tanda-tanda untuk gantung sepatu. Sementara itu, pada akhir musim nanti kontraknya bersama Paris Saint-Germain akan habis di mana artinya kesebelasan yang tertarik menggunakan jasanya bisa mendapatkannya secara gratis.

Rekan setim Ibra, Ezequiel Lavezzi, belum lama ini hijrah ke Tiongkok. Ibra dan Lavezzi sebelumnya masuk dalam daftar pemain yang kontraknya habis pada akhir musim ini.

Ibra santer diisukan mengakhiri kariernya di Amerika Serikat setelah dirinya membeli sebuah flat mewah di Florida yang akan selesai pada tahun 2017. Meskipun begitu, Ibra mengaku bahwa dirinya tertarik untuk merumput di Liga Inggris ketika ditanya oleh beberapa media Inggris pada saat persiapan melawan Chelsea di Parc de Princes.

"Anggap saja saya berada dalam kondisi yang baik," ungkap Ibra seperti yang dilansir Guardian ketika dikaitkan dengan Liga Inggris yang mengedepankan fisik sehingga diisyaratkan akan bermain di sana. "Saya masih memiliki waktu tiga bulan di sini, lalu siapa yang tahu apa yang akan terjadi nantinya? Hal besar pasti akan terjadi nanti, jadi kita lihat saja."

Liga Inggris mungkin jadi tempat yang tepat untuk kembali mengukur kualitas dari seorang Ibrahimovic. Ketatnya persaingan yang ada bisa menjadi salah satu hal yang diincar oleh Ibrahimovic mengingat ketika di Prancis dirinya dan PSG sangat mendominasi Ligue 1.

Namun kesebelasan Inggris yang meminatinya harus menjamin bahwa mereka memiliki visi yang besar dan Ibra bisa dilibatkan di dalamnya. Dengan sifat angkuh yang dimilikinya, ia jelas tak rela jika hanya menjadi penyerang cadangan. Lagipula telah membuktikan bahwa ia masih tajam dengan menetak 28 gol dari 33 pertandingan musim ini di seluruh kompetisi.

Isu mengenai kepindahan Ibra ke Liga Primer ini ditambah dengan isu Jose Mourinho yang akan menangani Manchester United musim depan. Nostalgia hubungan keduanya ketika sama-sama membela Internazionale Milan membuat keduanya dihubungkan akan bergabung dengan kesebelasan berjuluk Setan Merah tersebut.

Jika ini benar, keduanya bisa menjadi lawan yang sepadan bagi Manchester City yang mulai musim depan akan ditukangi Pep Guardiola. Keduanya memiliki dendam kepada Pep. Dendam keduanya dapat dimanfaatkan oleh manajemen Manchester United untuk menandingi kedigdayaan Manchester City musim depan.

Mou sangat membenci Pep karena kejadian pemilihan pelatih Barcelona beberapa tahun lalu. Sementara Ibra membenci Pep karena ia pernah merasa direndahkan ketika keduanya bekerja sama di Barcelona.

Dengan kualitas yang dimiliki Ibra, bukan tak mungkin mantan penyerang Juventus, AC Milan dan Inter ini akan membela Man United. Kita pasti tidak lupa ketika seorang Michael Owen sempat berseragam Setan Merah menjelang penghujung kariernya. Hanya saja jika Ibra bergabung, ia akan bersaing dengan penyerang muda, Anthony Martial, dan juga kapten tim, Wayne Rooney.

Kedatangan Ibra ke Liga Inggris tentunya akan menarik dengan mengacu tren dirinya yang terus memberikan gelar domestik kepada setiap tim yang dibelanya. Dan jika kepindahan Ibra ke Liga Inggris terealisasi, artinya Ibra akan menjilat ludahnya sendiri karena Ibra muda pernah mengatakan Liga Inggris sampah.

sumber foto : telegraph.co.uk

(upi)

Komentar