Wolfsburg Bawa Pulang Modal Berharga dari Gent

Berita

by redaksi

Wolfsburg Bawa Pulang Modal Berharga dari Gent

Pertarungan sengit terjadi di laga leg pertama babak 16 besar Champions League 2015/2016 antara KAA Gent dan Vfl Wolfsburg di Ghelamco Arena. Wolfsburg sempat unggul 3-0 namun akhirnya menyudahi pertandingan dengan kedudukan 3-2. Skor tersebut membuat langkah Wolfsburg terasa ringan karena pada leg kedua nanti mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke delapan besar. Kalah 0-1 atau 1-2 pun Wolfsburg tetap akan lolos dengan keunggulan agregat gol tandang. Bagi Gent sendiri, leg kedua berarti kerja keras.

Bermain dengan formasi 4-1-4-1, Wolfsburg menyerang lewat sayap dan memberikan tekanan-tekanan langsung kepada pertahanan Gent yang menggunakan formasi 3-3-2-2. Julian Draxler dan Vieirinha, kedua pemain sayap Wolfsburg, bermain sangat melebar hingga mendekati garis tepi lapangan untuk mempermudah opsi penyerangan yang dilakukan oleh Wolfsburg. Sesekali kedua fullback mereka, Sebastian Jung dan Ricardo Rodriguez, ikut membantu.

Tekanan awal langsung diberikan oleh kesebelasan asal Jerman ini melalui tendangan Draxler dari luar kotak penalti yang masih melambung pada menit kelima. Pada 30 menit pertama, Wolfsburg lebih mendominasi permainan. Pada 15 menit terakhir babak pertama, kendali permainan beralih kepada Gent yang akhirnya mampu keluar dari tekanan. Nana Asare dan Brecht Dejaegere sesekali merangsek melalui kiri untuk memberikan umpan kepada Laurent Depoitre, sosok yang disamakan dengan Jamie Vardy dari Belgia. Namun asik menyerang ternyata malah membuat Gent kebobolan.

Melalui sebuah serangan dari sayap kiri di menit ke-44, Julian Draxler melakukan penetrasi dan melakukan kombinasi satu-dua dengan Max Kruse dan kemudian mengarahkan tendangan ke pojok kiri gawang Gent yang dijaga Matz Sels. Kedudukan 0-1 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga babak pertama selesai.

Pada babak kedua jual beli serangan terjadi. Gent memulai tekanan lebih awal dan membuat Luiz Gustavo harus bekerja keras hingga terpaksa menerima kartu kuning. Namun lagi-lagi serangan Gent tidak membuahkan gol dan mereka semakin jauh tertinggal setelah Draxler mencetak gol keduanya di menit ke-54. Kesalahan Renato Neto ketika memberikan back pass kepada Stefan Mitrovic menyebabkan Julian Draxler berhasil mencuri bola dan kemudian melakukan tendangan chip melawati penjaga gawang. Itu merupakan gol ketiga Draxler speanjang gelaran Champions League musim ini.

Max Kruse menambah keunggulan Wolfsburg pada menit ke-60 memanfaatkan umpan silang yang diberikan Christian Trasch dari sisi kanan penyerangan Wolfsburg. Sambil melompat Kruse membelokan umpan tersebut dan membawa Wolfsburg unggul lebih jauh, 3-0. Keunggulan ini membuat para pemain Wolfsburg sedikit terlena. Gent terus menerus menekan sepanjang 10 menit terakhir.

Gent menekan dengan sporadis setelah kebobolan gol ketiga. Mereka menekan sisi kanan yang ditinggalkan oleh Sebastian Jung (posisi Jung diisi oleh Trasch yang awalnya bermain sebagai gelandang serang) pada babak pertama karena cedera. Melalui sebuah serangan pada menit ke-80, Sven Kums yang menerima umpan panjang melakukan pergerakan cut inside dan mengecoh Andre Schurlle. Kemudian Kapten Gent tersebut melepas tembakan ke tiang jauh yang tidak mampu diselamatkan oleh Koen Casteels. Gent 1-3 Wolfsburg.

Tersengat oleh gol tersebut membuat para pemain Gent semakin bersemangat menekan ke sisi kanan Wolfsburg, Schurlle yang seharusnya mampu melindungi Trasch terus-menerus kecolongan. Selain itu juga kordinasi antara duo bek tengah Wolfsburg yang diisi oleh Dante dan Robin Knoche kelimpungan menghadapi serangan tersebut. Gent yang bermain lebih baik pada babak kedua (dengan tingkat operan mencapai 421 operan suksesan dibandingkan Wolfsburg yang hanya mencapai 280) akhirnya menemukan gol kedua. Umpan silang Kenny Hasan Sayef mencapai menemui kepala Kalifa Coulibaly membuat Casteels harus memunggut bola untuk kedua kalinya.

Skor 2-3 berakhir hingga akhir pertandingan dan membuat Wolfsburg mengantungi keunggulan dan keuntungan dari gol tandang; sebuah modal yang sangat berharga untuk pertandingan leg kedua yang akan dilangsungkan di Volkswagen Arena pada 9 Maret 2016.

(upi)

Komentar