Dua Sesi Latihan yang Mengubah Peruntungan Arsenal

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dua Sesi Latihan yang Mengubah Peruntungan Arsenal

“[Saya] mengendus terciptanya gol dalam lima atau enam menit terakhir pertandingan,” ujar Arsène Wenger dalam jumpa pers selepas kemenangan 2-1 atas pimpinan klasemen, Leicester City, Minggu (14/2). “Setiap kali kami menguasai bola, saya tidak berpikir banyak karena saya pikir sesuatu akan terjadi dan mereka selalu berhasil menyapu bola. Ketika kami mendapat tendangan bebas di sisi itu, dan saya lihat Mesut mengambilnya, saya pikir kami memiliki peluang. Umpannya berkualitas dan kami memiliki pemain-pemain tinggi di tengah saat itu, Welbeck, Chambers, Mertesacker, dan Giroud. Jadi saya harap sebuah gol tercipta.”

Dan terciptalah memang sebuah gol pada saat itu, menit kelima selepas waktu normal. Umpan terukur Mesut Özil berakhir di dalam gawang Leicester via sundulan Danny Welbeck, pemain yang baru ambil bagian dalam pertandingan sejak menit ke-83 setelah absen sangat lama; Welbeck terakhir kali tampil membela Arsenal pada 26 April 2015.

“Menangi saja pertandingannya, sesederhana itu,” ujar Theo Walcott ketika dimintai keterangan mengenai instruksi apa yang Wenger berikan untuk mengubah ketinggalan menjadi kemenangan dramatis yang sangat penting untuk usaha Arsenal menjadi juara. Seperti Welbeck, Walcott juga masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut mencetak gol penyeimbang di menit ke-70. “Bermainlah dengan direct, lepas sebanyak mungkin umpan ke kotak penalti.”

“Ini menunjukkan, di level ini, para pemain cadangan memainkan peran yang besar,” ujar Wenger masih dalam kesempatan yang sama. “Ketika kita mendominasi pertandingan, kita bisa memasukkan penyerang-penyerang seperti Walcott atau Welbeck, itu sepenuhnya mengubah peruntungan kita.” Peruntungan semacam itu tak akan menjadi milik Arsenal andai Wenger tidak mengubah keputusannya mengenai Welbeck di saat-saat terakhir menjelang pertandingan. Wenger, awalnya, berencana baru memainkan Welbeck pada pekan depan, dalam pertandingan FA Cup melawan Hull City.

“Ya, pada Jumat pagi saya tidak yakin untuk menyertakannya dalam skuat, karena saya berencana memainkannya pekan depan,” ujar Wenger. “Saya berniat memberinya satu pekan latihan lagi, namun dalam dua sesi latihan terakhir ia sangat meyakinkan hingga saya memutuskan untuk menyertakannya. Semuanya terbayar hari ini, dan kami semua sangat bahagia untuknya.”

Welbeck sendiri pun sangat bahagia atas apa yang ia perbuat. Namun di balik satu gol yang amat krusial tersebut, Welbeck memiliki tujuan yang lebih besar: menjaga kebugaran dan mendapat jam terbang yang lebih banyak.

Komentar