Aksi Protes Pendukung Liverpool Atas Mahalnya Harga Tiket Pertandingan

Cerita

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

Aksi Protes Pendukung Liverpool Atas Mahalnya Harga Tiket Pertandingan

Pada pertandingan Liverpool vs Sunderland, Sabtu, (2/7) menit ke-77 ada pergerakan di tribun penonton yang membuat kamera televisi langsung mengarahkan mata kameranya ke tribun tersebut. Lantas di layar kaca, terlihat The Kop, pendukung Liverpool, berjalan tertib menuju lorong tempat keluar stadion. Diketahui kemudian, ini adalah bentuk protes para suporter karena harga tiket pertandingan yang menurut mereka terlewat tinggi.

Aksi ini terlihat tak main-main karena menurut laporan BBC, jumlah penonton yang melakukan aksi tersebut mencapai 10.000 orang. Jika dibandingkan dengan kapasitas stadion Anfield, jumlah tersebut setara dengan 20% kapasitas tempat duduk. Menit 77 sendiri dipilih oleh para perwakilan suporter sebagai bentuk simbol perlawanan karena murujuk harga tiket yang mencapai 77 poundsterling.

Aksi keluar stadion adalah puncak protes para suporter yang digawangi oleh Spirit of Shankly (SOS) dan Spion Kop 1906, dua kelompok menonjol di kalangan pendukung Liverpool. Mereka sebelumnya sudah melakukan audiensi dengan para manajemen The Reds, namun belum menemui titik terang. Protes tersebut juga bukan pertama kali dilakukan, sebelumnya spanduk dengan nada protes sudah terpampang di tribun beberapa laga terakhir.

Ketika ditinggal oleh para suporternya tersebut Liverpool sedang dalam posisi unggul 2-0 atas Sunderland, namun di akhir laga mereka gagal meraih poin penuh karena lawannya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Entah ada hubungannya atau tidak, tetapi hasil tersebut membuat pendukung Liverpool punya pernyataan sikap yang bagus. Tanpa suporter, kalian (tim Liverpool) bukan apa-apa.

carragher WO
Bahkan legenda Liverpool, Jamie Carragher, ikut dalam aksi tersebut.

Pelatih Liverpool malam itu, Pepijn Lijnders, yang menggantikan Juergen Klopp karena sedang sakit radang usus buntu, juga ikut berkomentar atas aksi ini. "Kami memiliki salah satu kelompok suporter yang terbaik di dunia sehingga jika mereka ingin membuat pernyataan, mereka memiliki hak untuk itu," dikutip dari BBC.

Lalu saat ditanya mengenai pengaruhnya terhadap permainan anak asuhnya, tangan kanan Klopp tersebut membantah. "Ini (aksi protes) mengubah suasana di stadion, tetapi tidak dengan mentalitas kami," ujarnya.

Bentuk protes yang dilakukan pendukung Liverpool juga mendapat apresiasi tersendiri dari suporter tim tamu. Suporter Sunderland yang menjadi lawan mereka memberi tepuk tangan sebagai bentuk dukungan saat aksi dilancarkan. Tingginya harga tiket pertandingan Liga Primer Inggris memang menjadi isu di kalangan suporter Inggris.

Harga yang mencekik membuat kesempatan mereka menonton langsung di stadion menjadi terhambat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa para pendukung tradisional Inggris mulai jengah terhadap para turis yang perlahan menggusur tempat duduk mereka. Para turis yang dimaksud adalah penonton dari luar Inggris yang datang untuk berlibur.



"Kop (suporter LFC) perlu kursi murah lagi. Atmosfer di Anfield pada hari-hari ini sangat menyedihkan dan memalukan," kata Ste Foston, suporter Liverpool di halaman Liverpool Echo.

Masalah harga tiket sebenarnya perlu penyelesaian secara bersama dari berbagai pihak penyelenggara Liga Primer Inggris. Pasalnya keputusan menaikkan harga tiket bisa jadi ada karena keadaan yang mendesak. Kesebelasan dituntut untuk tetap kompetitif yang berarti membutuhkan sumber daya, maka semuanya akan berlomba-lomba mencari dana segar dari berbagai aspek.

Baca juga

Suporter dan Hal-hal yang Tak Terbeli dari Sebuah Klub


Memang Mahal Biaya Menjadi Suporter


Que Sera Sera Aston Villa dan Suporter yang Bosan dengan Liga Primer


Komentar